A Song Written Easily

637 11 1
                                    

4 Tahun yang lalu

" eh katanya nanti ada anak baru ya " ucap salah satu siswi kelas 5 sekolah dasar yang ber name tag 'Aulia Nabila'. Di hadapannya ada 3 temannya yang sedang menyalin pekerjaan rumah yang di berikan oleh guru mereka minggu lalu. Seperti biasa, mereka ber 3 selalu menyalin tugas milik aul

" masa? Cewe atau cowo ? " tanya arum, salah satu dari mereka ber 3

" katanya sih cowo. Tapi gatau juga sih " jawab aul

" yess akhirnya selesaii " ucap ara kemudian menutup bukunya dan menatap kedua temannya yang lamban sekali menyalin jawaban milik aul

" cepet banget sih kamu ngerjainnya " sahut ana

" kamu kayak ga tau ara aja, dia kan nulis kayak di kejar setan " tambah arum

" yang penting bisa di baca " balas ara

3 menit kemudian, arum akhirnya selesai di susul oleh ana. Tak lama bel tanda masuk pun berbunyi, mereka ber 4 kembali ke tempat masing-masing. Kemudian masuklah bu nurul- wali kelas mereka. Di belakangnya ada murid yang menggunakan seragam berbeda dari mereka. ' mungkin itu anak baru yang aul bilang ' Batin ara

" assalamualaikum anak-anak " kata bu nurul sambil duduk di kursi guru, sedangkan siswa tadi hanya berdiri di sebelah bu nurul sambil memandang satu-satu teman barunya selama 1 tahun lebih nanti

" waalaikumussalam bu "

" oke jadi di sini ibu mau kenalin ke kalian, dia anak baru pindahan dari jogja, ayo nak perkenalkan dirimu " ucap bu nurul yang di angguki oleh siswa baru tersebut

" perkenalkan nama saya Abdurrahman nur akbar, biasa di panggil rahman, pindahan dari jogja, salam kenal semua " ujar siswa baru tersebut yang bernama rahman

" halo rahman, semoga betah yah. gimana anak-anak ada yang mau di tanyakan ke rahman? " tanya bu nurul

Murid-murid di kelas itu hanya menggeleng sebagai jawabannya. Kemudian bu nurul beralih menatap rahman

" kamu bisa duduk di kursi itu ya, sendirian gapapa kan " ucap bu nurul sambil menunjuk bangku kosong yang ada di belakang pojok kanan dekat jendela

" iya bu gapapa. Saya duduk dulu ya bu " balas rahman yang di angguki oleh bu nurul. Kemudian rahman pun berjalan menuju bangku yang di tunjuk oleh wali kelas barunya itu

Entah mengapa, ara tidak suka dengan murid baru tersebut. ia bahkan enggan menatap rahman yang melewati tempatnya Ketika rahman menuju ke bangkunya. Ia juga bingung kenapa ia tak suka dengan siswa baru tersebut, padahal mereka baru saja bertemu. Tapi, benci tak selamanya akan tetap benci bukan? Bisa saja rasa benci itu menjadi rasa suka, atau bahkan lebih. Tak ada yang tau kedepannya akan seperti apa, ya kan?

*

Ara tersenyum mengingat kejadian 4 tahun yang lalu. Dimana saat rahman pertama kali masuk sekolah, ia sangat tak suka dengannya. Namun apa yang terjadi? Setelah sebulan rahman menjadi murid di kelasnya, ia malah menaruh hati pada lelaki berusia 10 tahun itu. dan yang ternyata rahman lebih dulu menaruh hati pada ara. Tapi orang-orang pasti bilang jika itu hanya cinta monyet

Ara juga sempat memikirkan hal tersebut. ia yakin bahwa rasa Sukanya ke rahman itu hanya sebatas cinta monyet, tak lebih. Namun siapa sangka bahwa rasa suka nya ke rahman itu benar-benar rasa suka ah atau mungkin bahkan sudah menjadi rasa cinta, bahkan hingga saat ini. Kejadian itu sudah sangat lama. Namun selama itu pula, ara masih tak bisa melupakan lelaki tersebut

Padahal ia dan rahman sudah tidak pernah bertemu. Terakhir mereka bertemu saat acara kelulusan. Semenjak saat itu ia tak pernah bertemu lagi. Ara sempat bertanya ke salah satu sahabat dari lelaki tersebut dan ternyata rahman pindah ke jawa karna orang tuanya kerja di sana. Dan ternyata di sana, lelaki tersebut masuk ke pondok pesantren

✔OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang