Trip

112 7 1
                                    

" Ehh besok ayo muncak " Ajak Febi kepada sahabatnya

"Kuyy aja gue mahh..gunung mana?" Tanya Ara

"Gunung Merbabu aja kuy" Kata Octa

"Itu gunung angker gak sih? Kalo kita tersesat gmna? Kalo kita ga bisa balik lagi gimana?" Tanya Lia

"Parno banget sih lu. Gabakal terjadi apa-apa klo kita sama-sama terus" Jawab Zeli

"Oke fiks yah di Merbabu. Besok ngumpul di rumah gue jam 7 pagi biar ga kena kabut kalo mendaki siang-siang" Kata Fira

"Okeee"

Keeseokan harinya

Setelah berkumpul di rumah Fira akhirnya mereka pegri menuju gunung tersebut. Setelah sampai mereka langsung mendaki agar tidak terjebak kabut. Perjalanan mendaki mereka pun baik-baik saja , namun sepanjang perjalanan Ara merasa seperti ada yang mengikuti mereka, kebetulan Ara jalan paling belakang. Saat menoleh kebelakang, Ara melihat sosok misterius berjubah hitam sedang menatap mereka. Ara pun langsung menghadap ke depan lagi, lalu tiba-tiba pandangan Ara menjad gelap.

"Istirahatt dulu gaess cape gue" Ucap Febi

"Huftt cape bat gue. Dikit lagi sampe kan?" Tanya Lia

"Iya" Jawab Febi

"Lohh si Araa mana?" Tanya Fira

"Lohh perasaan tadi dia ada dibelakang gue" Ucap Octa

"Jangan-jangan Ara diculik sama penunggu sini" Kata Lia

"Udah-udah mending kita cari ke jalan tadi aja siapa tau dia cuma ketinggalan" Kata Febi

"ARAAA..RAA.ARAA" Teriak mereka

Langit pun mulai gelap, matahari mulai meninggalkan tempatnya dan digantikan oleh Bulan. Mereka sudah berusaha mencari Ara namun mereka tidak mendapatkan apapun.

"Ehhh istirahat dulu dong gue cape banget ini" Kata Lia

"Yaudah kita istirahat bentar baru kita lajut lagi cari Ara" Ucap Febi

"Ehh ini bukannya gelangnya Ara yah?" Tanya Octa sambil menunjukkan sebuah gelang

"Iyaa ini gelangnya Araa, tapi kok ada darah-darahnya gini ya.. Ara gapapakann..Kalo Araa kenapa-napa gimana..gue takut banget nih" Ucap Lia

"Ehhh gue nemuin kertas juga nih didekat tempat kita nemuin gelangnya Ara" Kata Fira

"Coba buka suratnya" Kata Febi

" MATI"

"Itu surat maksudnya apaan coba, siapa yang mati?" Tanya Zeli

"Ehh gess coba liat nih ada jejak kaki arahnya ke bawah tapi kan dibawah itu jurang" Ucap Febi sambil mengarahkan senter yang dibawa ke jejak itu

"Kok gue kek kenal jejaknya yah" Kata Octa

"ITUU KAN JEJAK SEPATUNYA ARA!" Kata Fira

"JANGAN JANGANN....."

"Guys coba kalian nengok ke arah jarum jam 6" Kata Lia

Mereka pun menengok ke arah tersebut lalu tiba-tibaaa...

"AAAAAAA SETANNN LARIIIIII" Ucap mereka semua

"Hihihihihiiiihii"

Mereka semua pun lari secepat mungkin dan berhenti ketika melihat sebuah gubuk tua yang tak berpenghuni.

"Guys kita stop dulu bentar, istirahat ini udah malam mending kita lanjut besok cari Ara . kondisinya lagi gak mendukung kalo kita lanjut cari Ara" Kata Febi

✔OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang