[0.2] SURVIVE

25 5 1
                                    

Satu jam lebih sudah Fay menunggu didalam gudang sembari memeluk lututnya dan tiba-tiba suara gembok pintu terbuka.

_____________________________________

"Hei, kau baik-baik saja??" Sang tentara yang tadi membantunya. Setelah sang tentara menutup pintu gudang, Fay langsung memeluknya erat. "Sssstt, sudah diluar sudah aman... ya walaupun tempat ini tidak aman lagi, oh ya namaku Yoon Jisung, namamu??" Tanya Jisung sembari memeluk Fay balik. "Fay, Fainay Karenina" ujar Fay dan memgundang senyuman dari Jisung. "Baiklah Fay, emm pertama keluargamu sudah dibawa ketempat yg lebih aman jadi tenanglah, sekarang waktunya kita kesana" seru Jisung.

Jisungpun membawa Fay bersamanya, bahkan Fay tidak ingin melepaskan tangannya dari Jisung. Jisung yang merasa ada aneh dalam dirinya saat pertama kali melihat Fay, langsung memandang Fay dengan insten sampai hampir menabrak kaca. "Hati hati dong Jisung-ssi" seru Fay dan hanya diberi cengiran khas kuda Jisung.

Jisung yang sedari tadi, langsung menarik Fay untuk bersembunyi karna ia melihat sekelompok zombie dijalan utama mereka. "Kamu diam disini, saya bakal mengalihkan perhatian mereka" ujar Jisung, tetapi langsung dijegat oleh Fay. "Di-dibelakang-mu" ujar Fay dan Jisung langsung menoleh kebelakang, betapa terkejutnya dia bahwa ia melihat sesosok zombie berkemeja putih sedang melihat kearah mereka.

Zombie tersebutpun langsung berlari kearah mereka dan diikuti oleh zombie-zombie yang lain. "Oh Shit!" Jisungpun langsung menarik Fay dan berlari sekencang mungkin, karna tidak ada waktu untuk berfikir.

Zombie-zombie terus bertambah dari berbagai lorong yang mereka lewati, bahkan mereka sudah bisa dibilang kelompok besar-besaran. Sialnya, Fay sempat terjatuh yang membuat salah satu kakinya terkilir. "Jisung... aku gak bisa lari lagi, kakiku terasa sakit" keluh Fay yang tetap mengikuti irama kaki Jisung, "emm ayo cepat naik!!" Seru Jisung dan langsung dituruti oleh Fay, merekapun melanjutkan berlari walaulin hanya beda beberapa meter dari kejaran zombie-zombie tersebut.

Sesampainya mereka diluar bandara, Jisung langsung buru-buru berbelok kekanan dimana ia sudah menyiapkan satu mobil tentara untuk dirinya dan Fay. Dengan segera ia menaiki mobil tersebut dan menyalahkan mesinnya. "Aiss kenaoa mesinnya tidak mau menyala?!!" Teriak Jisung. Fay yang khawatir ia langsung melihat kearah belakang dan betapa kagetnya segerombol zombie yang tadi mengejarnya sedang kearahnya. "Jisung-ssi mereka sudah mendekat.." seru Fay dan Jisung langsung mencoba lagi dan lagi untuk menghidupkan mesin mobilnya. Akhirnya mesin tersebut langsung menyala bertepatan dengan barisan pertama para zombie sampai dan langsung menyerbu mobil tersebut.

Dengan kecepatan penuh, Jisung langsung menamcapkan gas dan menambrak beberapa zombie didepannya. Tapi masih ada beberapa zombie yang masih tersangkut di pintu mobil. Sayangnya salah satu zombie berhasil menarik baju Jisung hingga membuatnya menggeser setir kearah kiri dengan sigap Fay langsung menembak zombie itu sehingga Jisung bisa kembali normal dalam menyetir. "Huff, tadi hampir saja... gomawo nee" ujar Jisung dan dijawab dengan senyuman kecil dari Fay.

Selama perjalanan mereka saling diam seakan ada pembatas yang menghalangi, melihat Fay hanya memandang kearah depan Jisungpjm berinisiatif untuk memulai percakapan antara mereka berdua. "Jadi, kamu berasal dari mana Fainay?" Tanya Jisung yang masih fokus. "Aku? Aku dari Jakarta." Seru Fay dan tersenyum manis kearah Jisung.

Tiba-tiba Jisung berhenti dikarenakan ia melihat pintu gerbang basrcamp terbesat diKorea Selatan sudah hancur dan terbuka lebar. "Jisung-ssi, ada apa??"

THE APOCALYPSE [BTS × YOU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang