masalah.

21 4 0
                                    

Lanjut.

"Tapi Jecaa"Didit

Gw pun berhenti lagi

"Gw ngerasa kaya ada yang ngikutin"Didit

"Huuhhffttt"

"Gak,gak mungkin Dit"gw pun kembali berjalan dan saat gw jalan tiba-tiba Megan terlintas di pikiran gw.

"Eh,eh,ehhh bentar kata Lo kita berlima?"gw

"Iyah"Didit

"Aduuhhhh,njirrr Iyah gw tahu siapa yang gaadaa"gw

"Siapa???"kak Angga

"Megannnn"gw

"Ouh iyah cuk tuh itil kemana"kak Angga

"Kemana-mana hatinya senang"Dady

"Mau gw tampol tuh bibir"Didit

"Kagakkk"Dady

"Ini gimana itilll"ucap kak Angga dengan menatap tajam

"Eeeeemmmmm"gw

"Masa kita mau disini seharian mau nyari tuh ib-"kak Jastin

Kak Jastin ampir aja ngomong sompral akhirnya gw langsung nutup mulut nya kak Jastin

"Kak,ingat kita disini kak!!!gak boleh sompral"gw sembari melapaskan tangan dari Mulut kak Jastin

"Yah tapi gimana ini,dah mah gak ketemu terus sekarang Megan ngilang harus nyari lagi kalo tahu ini Rorong panjang gaada ruang lain sama sekali, mendingan gw gak jadi ngikut aja!!!"Kak Jastin

"Kak"gw

"please don't be like that!!!"gw

"Kak"gw

Tukkk,tukk,tukkk, tukkk (anggep aja tuh suaranya)

Sontak dari belakang terdengar suara orang menuju kesini terdengar seperti orang terburu-buru.Mata kita langsung menatap kearah sumber suara itu berasal dan jantung gw gak mau diem terus-terussan berdetak ke jarum jam gw ma mereka mundur perlahan dan.1.2.3.

"Are you ready?"Dady

"Teh celup nya kakak"Didit

Disituasi gini masih aja sempet-sempet nya bercanda:(

"Readyyyyyyy,goooo!!!"Kak Angga

"Sapi goooo"Dady

Kita mulai berlari sekencang mungkin hingga jauh dari suara tersebut semakin kencang kita semakin tak tahu arah karna dari tadi kita terus-terussan berlari tanpa berhenti.Terus-terusan berlari membuat kita tak punya daya lagi tuk berlari kita pun berhenti dan kita sudah jauh dari suara itu.

"Huuhhhttfffftt"

"Hutttfffftt"

Kita saling menatap dengan tatapan sayu, sembari mengatur nafas.

"Bro minum mana huhhttf"kak Jastin

"Mi-minum apaan"Daday

"Diditttttt!!!"kak Jastin mengeluarkan suara yang keras itu dan berhasil membuat telinga kita sakit.

kita kaget ma suara kak Jastin yang tiba-tiba berteriak itu.Dan ini pun pertama kalinya gw lihat kak Jastin ngeluarin suara yang keras.Dengan suaranya yang keras itu membuat kak Jastin jadi ngos-ngosan lagi dan terlihat dari mukanya kak Jastin terlihat seperti ingin melampiaskan amarahnya ke gw.

Tuk,tukk,tukktuk,,,

Tiba-tiba suara itu kini muncul lagi dan tak jauh dari kita,kita mundur satu persatu dan mulaiii....

'Dia Masih Menunggu'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang