Jalanan sore hari cukup macet karna jam pulang kantor.Vera mendengus kesal karna sudah ingin magrib belum sampai markas aliansi sama seperti keyfa dan dira mereka sudah menyalakan klakson tanpa berhenti,meski di tatap oleh seluruh pengendara tetapi mereka berdua hanya acuh saja.
Akhir nya lampu berubah berwarna hijau mereka bertiga langsung melesat seperti orang kesetanan mereka sampai di rumah berlantai dua dengan model klasik dan terdapat kolam renang,ring tinju,gym dll.Vera dkk memasuki markas aliansi dan sudah banyak anggota lainnya seperti sedang menonton,bercanda,main catur,mabar dan banyak lagi kecuali bara,aldo,windy,lia sedang menunggu di ruang tamu
Vera,keyfa dan dira segera duduk meluruskan kakinya di soffa,bara dkk yang melihatnya menggeleng"lama"ucap bara dengan nada khasnya dinggin vera jadi ingat vito apa mungkin bara dan vito adik abang yang terpisah.Vera langsung menepis pikiran tersebut
"macet banget kaya gak tahu jakarta aja"ucap keyfa
"mentang mentang di jakarta sombong lo"ucap lia
"apa kabs kalean?tau gak kita udah nungguin dari tadi ampe lumudan"ucap aldo alay
"alay lo bambang!lumutan bukan lumudan"ucap keyfa
"windy"panggil keyfa
"apa?"
"cari data tentang valerian puta altakhir"ucap vera
"kenapa?"tanya bara
"oiya tadi lo sama vale ngapain ver?"tanya dira
"vale?inti lafind bukan?"tanya aldo,dan di balas anggukan oleh dira
"shit!dira ogeb"batin vera
keyfa yang masih merebahkan dirinya santai saja tapi keyfa akui dira cukup pintar menanyakan vera dan vale di depan bara dan aldo yang posesive terhadap sahabatnya
"kenapa lo nyari data vale dan dekat dengan vale?"tanya bagas dengan nada dingin nya dan mata tajamnya melihat ke arah vera
"hmm...an..anu..hm.m itu"ucap vera gugup
"sabar ver ini ujian"ucap keyfa sambil tersenyum
"sialan!"batin vera
"jangan membatin jawab vera renold rajasyah"ucap aldo apabila aldo sudah memanggil dengan nama panjang nya berarti ia sedang serius
Vera menarik nafas lalu mengembuskannya dengan perlahan"oke jadi gini tadi vale minta gue buat jadi adiknya,lalu gue minta data vale karna gue janggal dengan kematian adiknya"ucap vera menjelaskan"dan bagaimana cctvnya sudah ketemu?"lanjut vera bertanya
"sedikit lagi"ucap windy
"ah ya aku punya ide"ucap lia
"apa?"tanya dira
"bagaimana jika kita membuat markas juga di jakarta lalu kita pindah ke jakarta maka kita bisa bersama kembali"jelas lia
"Lo ini bodoh sekali lia,kalo nanti kita bikin markas di jakarta terus kita bakal perang sama anak lafind?"tanya aldo"gue ogah karna gue cinta damai"lanjut aldo sambil berbangga diri
"cinta damai cinta damai tapi warr mulu sama sekolah lain"ucap keyfa
"bodoh bodoh apa lo lupa nilai kita sama ah lebih tinggi gue tepatnya"tutur lia
"heh lo hanya ada koma,anggap aja koma itu nol jadi sama aja"
"5,5 sama 5,1 itu beda intinya gue sedikit lebih pintar"bela lia
"udah woy si bara sama vera aja sans yang dapet 100 di semua mapel kenapa lo yang 5 ribut ribut"lerai windy
"HAHAHA ANJIR 5"gelak tawa keyfa dan dira
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story [Hiatus]
Ficção AdolescenteAkan selalu ada seseorang yang diam diam sebagai bahu terdepan mu ketika kamu terluka.ia menyamar sedemikian pintar mengusap air mata mu perlahan,namun ia pada akhirnya yang menghapus air matanya sendiri sebab yang mendengarkan butuh juga di tempatk...