𝟷𝟹. 𝙲𝚞𝚛𝚒𝚐𝚊 🌏

80 61 1
                                    

Vale menarik tanggan vera menuju motor cbr berwarna abu abu nya yang terpampang rapi di parkiran sekolah,vale dan vera menaiki motor tersebut.Entah angin dari mana vale membawa motor nya dengan kecepatan di atas rata rata.

Vera mengeratkan pegangan nya di jaket milik vale,vera takut setengah mati karna vale membawa motor dengan ugal ugalan lihat saja vale menyalip sana sini dan tidak memperdulikan pengendara yang lain yang sudah mempunyai kata kata mutiara untuk vale

"Anak jaman sekarang naik motor ga ada akhlak"
"Jalanan milik sendiri emang"
"Anj*ng kalo bawa motor yang bener"
"Pelan pelan tilil"
"Bodoh!bawa motor kaya orang kerasukan"

Vale menambah kecepatannya lagi,ia tidak memperdulikan vera yang sudah berpegangan erat dengan nya bahkan ia tidak mengubris omongan pengendara lain.Ia membawa vera ke taman yang lumayan jauh dari komplek mereka,bahkan di taman ini sangat sepi yah karna taman ini bisa di bilang angker namun menurut vale ini adalah taman yang indah dan tenang.

Vale memarkirkan motornya dan turun di ikuti oleh vera dan menggengam tangan vera lalu mereka berjalan menuju salah satu bangku yang disediakan

Hening!

Vera menghembuskan nafasnya"maaf"ucap vera dengan lirih yang masih setia menatap rumput di bawahnya

Vale yang mendengar lantas menoleh"untuk?"tanya vale

"Pikun"ucap vera

Vale mendelikan mata nya"enak aja!kenapa kalian tadi di kejar kejar?"tanya vale

Vera diam,mana mungkin ia memberi tahukan masalah dira ke vale yang ada nanti dira mengamuk ngamuk bahkan yang paling parahnya dira bisa menjauhkan keyfa dan vera dalam jangka waktu yang cukup lama entahla vera dan keyfa juga tidak mengerti dengan dira.

Vale menghela nafasnya"mengapa kamu diam?"tanya vale yang masih setia melihat ke arah vera sedangkan,vera masih setia menunduk"angkat wajah mu princess,nanti mahkotamu jatuh"ucap vale lalu menatap vera dengan mengukir senyuman

Vera mengangkat kepalanya,sungguh ia tidak akan memperbolehkan siapapun memanggilnya princess kecuali ayah nya dan bang dean tetapi sekarang vera hanya terdiam sambil menatap vale yang memberikan senyuman nya.Sungguh yang melihat vale tersenyum akan terpana sekarang juga sama hal nya dengan vera"maaf"ucap vera sambil menatap vale sendu

"Itu tidak apa apa princess tetapi kenapa kalian di kejar kejar?"tanya vale

"Maaf aku tidak bisa memberi tahu sekarang"ucap vera lalu menundukan kepalanya

"Sudah ku bilang angkat kepalamu"ucap vale dengan cepat vera mengangkat kepalanya"memang kenapa bila kamu kasih tahu sekarang?"lanjut vale bertanya

"Ingin tahu kan?oke tetapi dengan satu syarat"ucap vera

"Apa syaratnya?"tanya vale

"Jangan beritahu siapapun tentang ini janji?"tanya vera sambil memberikan jari kelingkingnya

Vale terkekeh kecil lalu membalas nya untuk berjanji"iya janji"ucap vale sembari terkekeh

"Huh tidak ada yang lucu tahu"ucap vera mengerucutkan mulutnya

"Hahahaha kau lucu sekali,seperti anak kecil"tawa vale meledak ia tidak bisa menahan nya,vale yang melihat vera kesal lantas membekap mulutnya"tidak tidak ayo lanjutkan"ucap vale

"Heuh menyebalkan!jadi dira pergi dari rumah karna ia ingin di jodohkan lalu ia menumpang di rumah keyfa dan bodyguard suruhan oma dira menyari dira untuk kembali ke rumah"ucap vera

"Oma?bukan kah dira mempunyai orang tua?mengapa orang tuanya tidak membantunya?"tanya vale penasaran

"Hey ayolah,abang harus tahu kalau oma nya dira tidak suka di bantah atau apapun itu,jika melanggarnya siap siap saja tidak bertemu hari esok"ucap vera karna ia teringat saat salah satu anggota aliansi mengantar dira pulang larut lalu besok paginya anggota aliansi yang mengantar dira pulang selalu di cari oleh orang suruhan oma nya dira,sampai sampai vera harus membantu anggota tersebut untuk pergi keluar negri bersama keluarganya

Our Story [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang