2

1.2K 166 15
                                    

~Happy Reading~

Hoshi memasuki rumah nya dengan senyuman yang tak henti-hentinya terukir jelas di wajah manisnya. Ia langsung duduk di sofa ruang tamu dan menghela nafas nya sambil memejamkan mata, lagi-lagi senyuman muncul di bibir nya.

Saudara nya yang melihat itu langsung menghampiri Hoshi dan menepuk pundak nya kencang. Hoshi langsung menatap nya kesal dan memegang pundak yang baru saja kena tepukan dari saudara nya itu.

"Apa kau sudah gila, hah ? Senyum-senyum sendiri seperti itu" ucap nya sambil tertawa geli mengingat bagaimana Hoshi selalu tersenyum seperti orang gila.

"Jangan asal bicara. Kau tau ? Aku sangat bahagia hari ini" ucap Hoshi kemudian senyuman muncul kembali di wajah nya. Saudara nya mengangkat sebelah alis nya dan tertawa remeh melihat tingkah aneh Hoshi.

"Seperti nya kau memang gila" ucap nya lalu pergi dari sana dan meninggalkan Hoshi yang menatap nya kesal.

"Kau tidak akan bilang aku gila kalau kau sudah bertemu dengan nya" teriak Hoshi membuat saudara nya itu menatap nya remeh.

"Memang nya siapa yang kau temui ?" Tanya saudara nya yang lain dan Hoshi langsung menatap nya.

"Perempuan yang kemarin kau temui di depan toko swalayan, Hyung" jawab Hoshi membuat saudara nya mengernyitkan kening nya. Ia langsung berjalan ke arah Hoshi dan menatap nya intens.

"Maksudmu, vampire yang kemarin aku temui ?" Tanya nya dan Hoshi mengangguk.

"Kau benar Hyung, ia memiliki aura yang berbeda. Sikap nya yang dingin lalu tatapan mata nya yang tajam, ah membayangkan nya saja aku sudah tertarik dengan nya" jelas Hoshi tersenyum. Saudara nya menatap Hoshi datar dan langsung menjitak kepala nya keras.

"YAK !! Kenapa kau menjitak ku, Hyung ?" Tanya Hoshi sambil mengusap kepala nya.

"Kau tertarik dengan musuh mu sendiri, bodoh !" Ucap nya tajam dan Hoshi mempautkan bibir nya.

"Apa salah nya aku tertarik dengan nya ? Aku juga yakin, pasti Jeonghan Hyung juga tertarik dengan nya kan ?" Tanya Hoshi membuat Jeonghan langsung menatap nya tajam.

Hoshi langsung tertawa dan pergi meninggalkan Jeonghan, ia tidak ingin menjadi sasaran amarah dari Hyung kedua nya itu. Jeonghan menatap kepergian Hoshi dengan helaan nafas kasar nya. Tapi, apakah benar kalau dirinya tertarik oleh Y/n ? Karna pertama kali ia melihat nya, ia sudah bisa merasakan aura yang berbeda dari gadis itu, cukup menarik perhatian nya.

Jeonghan langsung menepis fikiran itu dan menggelengkan kepala nya. Tidak mungkin ia bisa tertarik dengan musuh dari bangsa nya sendiri, bahkan permusuhan itu sudah berlangsung cukup lama. Jadi, mana mungkin ia bisa melanggar itu semua.

"Ingat lah Jeonghan, gadis itu adalah vampire. Musuh dari bangsa mu sendiri" ucap Jeonghan pada diri sendiri dan langsung pergi untuk menemui saudara nya yang lain.

•••

Seokjin baru saja selesai dengan agenda meeting nya. Ia menatap jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tangan nya sambil menghela nafas. Rupanya sudah masuk jam makan siang, ia langsung pergi keluar dari ruangan meeting untuk menemui saudara nya yang lain.

Sesampainya ia di ruangan Namjoon, ia melihat sekeliling kalau Namjoon tidak ada di ruangan nya. Ia mengernyitkan kening nya dan menutup kembali pintu ruangan Namjoon. Ia mengedarkan pandangan nya dan langsung bertanya pada sekretaris pribadi Namjoon.

"Kemana pergi nya Namjoon ?" Tanya nya pada sang sekretaris.

"Sajangnim sedang pergi keluar" jawab nya sambil tersenyum.

Blood, Sweet and Tears 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang