Blood, Sweet and Tears 2 ✓

7

~Happy Reading~

Keesokan hari nya, Y/n sudah bersiap untuk pergi jalan-jalan di hutan ini. Y/n menatap pantulan dirinya di depan cermin sambil tersenyum dan langsung keluar dari kamar untuk menemui Namjoon, Hoseok dan Jimin yang akan menemani nya.

Sesampainya dibawah, Y/n melihat ke dapur dan terdapat Seokjin yang sedang sibuk mengiris bumbu untuk campuran masakan nya. Y/n segera menghampiri Seokjin dan duduk di kursi meja makan sambil memperhatikan gerak-gerik Seokjin.

"Namjoon, Hoseok dan Jimin sedang bersiap" ucap Seokjin tanpa mengalihkan pandangan nya.

Y/n tersenyum dan mengangguk, "Ya, aku tau itu" jawab nya masih terus memperhatikan Seokjin.

"Apa perasaan mu baik-baik saja setelah kejadian kemarin ?" Tanya Seokjin dan Y/n mengulum senyum nya.

"Ya, sepertinya lebih baik" jawab Y/n dan Seokjin langsung menghentikan kegiatan nya untuk menatap Y/n.

"Jangan gegabah dalam menghadapi Sehun. Aku tau kau dendam dengan nya dan ingin membalas nya. Tapi, pikirkan bagaimana cara nya agar kau tidak perlu mengeluarkan tenaga banyak untuk menghabisi Sehun" jelas Seokjin dengan tatapan yang serius ke arah Y/n.

"Aku akan berlatih seperti itu. Kemarin, aku sangat ingin sekali cepat-cepat menghabisi Sehun di tangan ku" sahut Y/n dan Seokjin tersenyum.

"Aku paham situasi mu" ucap Seokjin langsung melanjutkan kegiatan memasak nya.

Y/n menghela nafas nya dengan kasar. Ia merasa kalau kemarin dirinya sedikit gegabah dalam hal ini. Ia lupa siapa tandingan nya saat ini, Sehun adalah salah satu vampire terkuat, maka dari itu, ia harus memikirkan bagaimana cara nya membalaskan dendam oppa nya dengan mudah tanpa perlu mengeluarkan tenaga yang banyak.

Saat Y/n masih menyelam dalam pikiran nya. Klan Bangtan yang lain tiba dan duduk di meja makan sambil menatap Y/n yang sedang melamun. Taehyung menatap Y/n dengan lekat dan langsung menggoyangkan tangan nya di hadapan wajah Y/n.

"Apa yang sedang ia pikirkan ?" Tanya Taehyung bingung dan Yoongi langsung menepuk pundak Y/n sedikit kencang membuat Y/n tersadar dari lamunannya.

Y/n menatap sekitar yang sudah terdapat klan Bangtan. Y/n langsung memegang pundak nya yang baru terasa panas akibat tepukan dari Yoongi yang sedikit kencang.

"Kapan kalian datang ?" Tanya Y/n dengan wajah yang tak bersalah.

Yoongi memutar bola mata nya malas, "Saat kau sedang melamun" sahut Yoongi dengan nada yang dingin.

"Apa kau sedang memikirkan sesuatu ?" Tanya Hoseok dan Y/n menatap nya sambil menggelengkan kepala nya.

"Aniyo. Aku hanya ingin melamun saja" ucap Y/n berbohong dan Hoseok menatap nya dengan penuh selidik.

"Sudah lah, sekarang kita sarapan dulu dan kalian bertiga jangan lupa untuk menemani Y/n berjalan-jalan disini" ucap Seokjin yang sedang sibuk menaruh makanan hasil buatan nya di atas meja dan menatap Jimin, Hoseok dan Namjoon. Mereka bertiga mengangguk.

Y/n dan klan Bangtan sedang sibuk sarapan. Menu kali ini Seokjin membuatkan Japchai serta kimchi untuk mereka dan tidak lupa pengisi energi mereka semua. Darah.

Selesai sarapan. Y/n sudah pergi terlebih dahulu ke depan rumah mereka. Jimin segera berjalan menyusul Y/n dan langsung merangkul pundak Y/n.

"Kau siap untuk berjalan-jalan hari ini ?" Tanya Jimin sambil tersenyum dan menatap Y/n.

Y/n melihat Jimin dari samping dan mengangguk semangat. Tentunya, hari ini ia sangat semangat, meskipun hanya di tengah hutan, tapi hal itu bisa membuat Y/n merasa tenang.