Rasa itu semakin terasa

11 0 0
                                    

sebenarnya,aku bingung  mau mulai dari mana tulisan ini.Memang benar memulai hal baru itu memanglah sangat sulit,harus memiliki keberanian dan aku cukup tidak mempunyai keberanian, sehingga aku tidak pernah bisa memulai.

mencintai tanpa dirasa selama berbulan-bulan itu bukan waktu yg cepat untuk dilewati, terlebih seperti aku laki-laki yang penakut untuk mengungkapkan nya terlebih soal perasaan.kata orang sih jika kita menyukai seseorang itu lebih dari empat bulan lamanya,maka itulah yang disebut cinta.lalu bagaimana aku yang masih tetap menahan rasa di hati  setiap kali melihat nya, disebut apa itu??  I THINK A  CRAZY bisa dikatakan seperti itulah.
Aku ingin bersuara,aku ingin bersuara pada setiap detik yang merangkak maju.Kenapa kepada wanita  yang dingin dan pendiam aku harus merindu? Aku hanya ingin bersuara pada rasa yang tak kunjung reda kenapa semua akhirnya berujung lara? Aku ingin sekali berbicara kepada hati yang tersakiti,kenapa ia tak ingin mati? aku ingin bicara kepada semua yang tahu jawabannya,meski lara nantinya aku pasti siap menerima nya.Saat rasa itu mulai terasa,setiap detukan jantung ini pun kian maraja meski hanya memandang nya dalam jarak saja.Aku Sangat menikmati setiap pergantian hari demi hari jatuh cinta,saat pertama rasa itu mulai menyebar.Aku sering sekali memandangi nya dalam diam-diam.Meski,kadang terlihat hanya rambutnya saja.Aku sangat senang sekali jika melihat sosok dirinya, berjalan membelakangi ku, berbicara kepada rekannya aku hanya diam,puas memandangi wajahnya yang penug,ya dia itu si pemilik lesung pipih.
Hari ke hari rasa ini semakin merajalela,sehari tidak melihatnya seperti kurang lengkap hidup ku ini, tersadar aku sangat membutuhkan kehadirannya.Keberadaan dia disekitar semakin membuat ku sangat bersemangat untuk menjalani kehidupan ku.Dalam menatap nya diam-diam,tak jarang juga aku ketahuan oleh dia si pemilik mata indah dan alis yang tebal itu,dengan salah tingkah aku kerap mengalihkan pandangan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.Bukan karena tidak suka ditatapnya balik hanya saja aku orangnya pemalu saat dilihat balik oleh dia.Asal kamu harus tahu  dalam tundukku yang hambar ini aku senantiasa berdoa agar rasa ini tidak semakin tinggi layaknya seperti bukti.Pernah, hari demi hari aku lewati dengan canda tawa bersama sahabat ku,dalam sekejap pun suasana saat itu berubah menjadi kaku dan hening.Saat melihatmu berbicara dengan ria gembira diikuti tawa oleh rekanmu,Kamu memang benar mengubah kehidupan ku.
Awal sekali aku menjatuhkan hati kepada dirinya,dan itu sering sekali aku menyangkal hal itu hanyalah perasaan kagum semata sebab sikapnya yang tenang.Dia berjalan menuju ruangan kelas, tentunya tempat itu sering sekali aku melewati jika hendak ingin masuk kelas.Aku sering sekali agak telat berangkat ke sekolah dari rumah agar bisa bersama dengan nya,aku hampir hafal jam-jam berapa ia melewati jalanan itu meski aku hanya berjalan dibelakang nya dan memandangi setiap helai rambutnya dan itu sudah cukup menciptakan rasa ini semakin membara dan aku juga senang melakukan lagi dan lagi.Sekarang tidak lagi,dia tidak lagi melewati jalanan itu aku sempat takut tak apa aku akan melihat nya nanti.Dan sekarang ia banyak berubah,dari penampilan dan sikap.Ia semakin cantik saja,banyak yang menginginkan dia dan itu hal yang membuat aku sangat cemburu.Beginilah jadinya,aku memberikan hati sampai aku lupa berkaca diri.Aku mengharap pelukan, kepada ia yang senyum pun enggan.Aku mengharap tawa kepada ia yang tak Sudi bersuara.

Sebuah Catatan Dalam Melupakan MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang