Pematangsiantar,14 Maret 2020
Aku memilih mu atas nama cinta...
Aku suka melihat bintang dikala malam menemaniku.Tapi,tidak ada yang bisa melebihi rasa sayang aku untuk dirimu dikala rindu ini tidak mampu terbendungi oleh apapun salain dirimu..Aku tidak tahu harus berbuat apa jika rindu itu kembali menghantuiku...rasa rindu yang begitu menusuk ke urat nandi yang paling dalam membuat seluruh tubuhku tidak mampu lagi membohongi jika benar aku sangat merindukan kehadiran mu saat ini.
Jika raja adalah matahari maka ratu adalah rembulan..itulah ungkapan yang cocok buat kita berdua saat ini.Kau adalah rembulan ku dan aku adalah matahari mu..
Karena itu lekaslah pulang ke dalam pelukan ku kembali..
Apakah kau masih mengingat ku?
Apakah kau juga merindukan aku seperti aku merindukan kehadiran dirimu?
Bila jawab nya tidak,tidak apa..
Asal kan aku masih dapat melihatmu itu sudah cukup bagiku untuk sedikit menenangkan si rindu yang sangat membutuhkan kasih dari mu.Memang..
Lelaki yang sangat sederhana itu cocok untuk menggambarkan aku..tapi caraku mencintaimu lebih dari sekedar
kata sederhanaHari itu..
Pertemuan pertama yang cukup singkat..
Aku langsung tahu bahwa kau adalah belahan jiwaku..aku tidak tahu bagaimana aku bisa mengetahui akan hal itu dan atas dasar apa aku mampu meyakinkan diriku ku untuk lebih jauh mengambil segala konsikuensi apa pun yang terjadi suatu hari nanti..memang aku sangat konyol akan hal itu, mencintai yang belum dikenal sama sekali bahkan sampai yakin benar jika kau adalah takdir ku.Bagaimana jika luka kembali yang aku dapat hasil dari apa yang aku putuskan untuk mencintaimu ? jika itu terjadi,bukankah mencintai dalam diam lebih sakit rasa nya ? Ah...sudahlah semuanya aku serahkan kepada Tuhan.
Buatlah hanya aku satu-satunya yang menjadi milik mu..Rasa gila hanya karena ingin cepat menarik jiwa yang lain untuk segera bersatu.. inilah yang dikatakan cinta..
Tidak perduli dengan rasa yang terjadi,juga tidak kenal waktu..Cinta datang seperti air di sungai yang mengalir deras tidak perduli dengan disekelilingnya.Bertemu untuk hidup bersatu,hanya itu yang aku harapkan..Aku ingin menghabiskan sisa usiaku untuk hidup disisimu..
Mengukir dengan detail setiap kenangan yang kita lewati..Menikmati kebersamaan kita di tiap kesempatan yang tidak banyak lagi..tak pernah sekalipun kata maaf terucap dari bibirmu..egomu yang tinggi seolah-olah menjadi penghalang untuk kita,membuat batas yang tak terlihat tapi jelas terasa..dan akhirnya jarak diantara kita semakin jauh.Inginnya merasakan dekapan hangat mu, lembutnya usapan tanganmu di wajah ku memberikan kekuatan dan membuat aku merasakan nyaman dan tenang..
kemarilah,duduk di samping ku..ada yang ingin ku katakan padamu..”Aku mencintaimu dan ingin selamanya mencintaimu”.
yang tak bisa ku lupa darimu adalah...
-Tatapan lembut matamu, serasa menghunjam tepat ke jantung ku.
-Lembutnya bibirmu, ketika kau katakan “aku mencintaimu”.
-hangatnya jari jemarimu didalam genggaman jari jemariku.
-harummu yang mampu bangkitkan kerinduanku.Ada kata yang tak bisa ku ucapkan,meski hati ingin sekali melakukan nya..ada rasa yang tidak bisa ku sampaikan,meski rasa itu selalu bergelora didada ingin disampaikan..
kata itu adalah...
“aku mencintaimu”,
rasa itu adalah...
“aku merindukan mu”.
Ingin sekali mengatakan semua itu tapi, setiap bertemu denganmu entah mengapa lidahku terasa sangat kaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Catatan Dalam Melupakan Mu
Fiksi RemajaSebuah catatan penulis tentang seberapa mampu dapat melupakan mu...