1. SEMESTER BARU

14K 1K 342
                                    

Assalamualaikum. Yang datang dari Tiktok siapa aja nih?

Agar tidak salah faham, aku jelasin dulu ya..

Novel ini diangkat dari kisah nyata. Watak tokoh laki-laki nya terinpirasi dari Abang katak dan kawan-kawannya. Untuk alur bukan alur hidup Abang katak ya. Ini alurnya campuran. Dari kisah nyata dan hasil imajinasi aku sendiri ya.

So, untuk part awal kita kenalan dulu ya..

Happy Reading 🥳

Tahun baru, semester baru, sepatu baru. Semoga kehidupan disekolah ku tahun ini lebih tenang dari sebelumnya - Nara

"Nara!"

Panggilan dari arah belakang membuat sosok gadis bertubuh mungil menoleh ke belakang.

Kian Narasha Fullandari atau sering disapa akrab Nara adalah siswa kelas 11 yang baru saja naik kelas. "Iya Dew?" sahut Nara menjawab panggilan Dewi. Dewi adalah teman satu kelasnya saat kelas sepuluh. Hanya sekedar teman mengenal nama, tidak lebih.

"Gue cuman manggil doang Nar," ujar Dewi diakhiri kikikan.

Nara hanya bisa tersenyum. Ini sudah menjadi hal biasa untuknya. Di panggil untuk dijadikan bahan lolucon oleh orang lain. "Oh yasudah. Aku duluan ya," pamit Nara sopan. Ia tersenyum lalu melangkah pergi. Ingin rasanya ia membalas atau meluapkan kekesalannya, tetapi sayangnya, sesering apapun mereka memperlakukan dirinya, Nara tetap bersikap baik dan memilih untuk pura-pura tidak tau. Terkadang bersikap diam lebih baik dari pada banyak bicara yang hanya akan semakin menambah kericuhan.

"Hahaha, payah lo Dew. Harusnya lo ngatain didepan mukanya," timpal sosok gadis berambut panjang. Gadis itu bernama Arum Reviola Margareta atau disapa Arum.

"Iya, harusnya lo ngomong didepan mukanya langsung Dew. Bukan malah dibelakang orangnya," cetus sosok perempuan paling tinggi dan memiliki badan paling besar dari pada ketiga temannya yaitu Putri Kumalasari atau sering disapa akrab Kuma.

"Hahaha, gue tidak ikutan ya," sela gadis berambut pendek dengan jepit rambut berwarna putih. Gadis itu bernama Definda Angger Putri atau sering disapa akrab Angger.

Mereka salah satu geng perempuan yang berpengaruh di SMA Cakrawala. Karena kedua orangtua mereka merupakan salah satu donatur besar di SMA Cakrawala. Jadi mau bertingkah seperti apapun mereka, mereka akan selalu disegani dan dihargai. Seperti kata pepatah, selama lo kaya, lo aman.

Nara menghela nafas pelan. Dengan mengenakan tas hitam bergambar beruang serta membawa kotak bekal makan siang berwarna biru, Nara melangkah menuju papan pengumuman.

Tahun ini adalah tahun ajaran baru. Nara sekarang menjadi kakak kelas. Bukan lagi adek kelas. Tepat di depan papan pengumuman, Nara mencari namanya. Panjatan doa terus ia lantunkan dalam hati. "Semoga aku tidak satu kelas dengan mereka," ucapnya dalam hati.

Sambil terus mencari namanya, Nara memegang erat tas kotak bekal miliknya. Kedua matanya menatap jeli setiap nama yang tertera di daftar kelas. "Yes! Akhirnya ketemu!" jeritnya senang. Nara masuk ke dalam kelas 11 IPS 2 dengan nomor absen 18.

Belum sempat menarik nafas, Nara dikejutkan dengan kegaduhan di halaman sekolah. Semua perempuan yang ada disana sontak langsung merapikan penampilan mereka. Mulai dari menyisir rambut, menyemprot parfum dan memoles lip tint. Mereka tampak heboh dan antusias kecuali satu, yaitu Nara. Nara hanya menatap dari kejauhan tanpa minat untuk mendekat.

Disana, siswa paling populer telah datang menggunakan motor sport mewah yang harganya sampai ratusan juta rupiah. Siapa lagi jika bukan RIVERDOS. Geng yang kononnya merupakan Geng yang dibentuk sendiri oleh mereka. Terkenal brutal dan tak pandang bulu membuat mereka ditakuti.

Assalamualaikum KINANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang