SCANDAL

Bab XXV

Jangan lupa voment gaisss 👌

- Masa depan Jaehyun

Selamat membaca...

----****----

TOP, Young-K dan Dowoon yang datang bersamaan langsung menuju ke lantai dorm BLACKPINK berada. TOP yang tahu kata sandi dorm itu langsung menekan passwordnya dan terbukalah pintunya. Belum saja ke ruang tengah, dorm itu sudah dipenuhi barang-barang yang berserakan. 

Mereka pun beralih ke ruang tengah dorm itu, dan melihat Lisa dan Rose yang masih merebut sofa itu dengan menggeser-geserkannya sedangkan GD hanya duduk di sofa yang sedang digeser-geser oleh dua maknae BLACKPINK itu. Lumayan digeser-geser gitu.

Rose dan Lisa masih saja menggeser-geserkan sofa itu dengan GD yang duduk di atasnya. Mereka berdua masih berebut saja walau tubuh mereka sebenarnya lelah tetapi karena ada suatu perkataan yang menyebabkan mereka melanjutkan pertengkaran itu dan mendedam amarah satu sama lain. 

TOP langsung memijat pelipisnya pelansungguh adiknya ini selalu bikin masalah terus, sedangkan Young-K, Dowoon dan GD sudah berusaha melerai keduanya. Dilihat Rose dan Lisa yang mengelak, TOP langsung ke arah Rose yang sedang dilerai oleh Young-K yang tak kunjung berhenti juga. Tadinya TOP melerai pelan mereka berdua, tetapi tetap saja mereka tidak berkutik malah semakin menggebu-gebu. 

Akhirnya TOP memukul keras meja di ruang tengah dorm itu yang menyebabkan semuanya terdiam.

"Kalian ini sudah besar masih saja bertengkar dari jam 2 hingga sekarang. Kalian sudah dewasa jangan bertingkah kecil.Tidak malu dengan umur? Kau juga Chaeyoung jangan membuatku pusing dengan masalahmu. Kau ada apa-apa pasti aku yang selalu ikut campur. Aku banyak pekerjaan tidak hanya mengurusmu saja yang masih keras kepala. Gara-gara masalah yang sepele ini aku harus ikut mencampuri urusanmu padahal kau sudah bisa mengatasinya sendiri" marah TOP kepada Lisa dan Rose tapi lebih banyak ke Rose bahkan menunjuk-nunjuk ke arah Rose. Rose yang tak tahan mendengar itu langsung menggeram hebat. Elusan Young-K yang berada di pundaknya langsung ditepis dan beranjak diri ke arah TOP.

" AKU TIDAK MENYURUH OPPA UNTUK DATANG KESINI. KALAU OPPA HANYA MEMARAHIKU SAJA LEBIH BAIK TIDAK USAH KESINI" teriak Rose sambil menangis kencang di hadapan TOP. Rose langsung keluar dari dorm dan menuju ke rooftop gedung ini untuk menenangkan dirinya.

Tanpa perintah apapun, Young-K mengikuti Rose dari belakang seakan menjaganya takut dirinya akan berbuat hal aneh. 

Orang-orang yang masih di dalam dorm itu tidak berani berkutik apa-apa. 

"Maaf ini semua salahku, seharusnya aku tidak memanggilmu" ucap GD kepada TOP.

Lisa yang mendengar itu langsung mengelak. "Tidak oppa, ini semua salahku. Jika aku tidak mengejeknya pasti tidak akan terjadi seperti ini. Aku membuat amarah Rose semakin memuncak padahal ia sedang kedatangan bulan" ucap Lisa sambil menahan isak tangisnya.

TOP yang melihat itu memijat pelipisnya lagi. Tadi ia ikut terbawa emosi seharusnya ia menasihatinya dengan tegas bukan mencak-mencak seperti tadi bahkan menunjuk-nunjuk di depan mukanya.

"Ani. Tak apa, aku kebablasan memarahinya. Aku akan pergi" ucap TOP pergi meninggalkan dorm itu. Lisa pun langsung menatap ke arah GD dan Dowoon yang sedang diam tak berkutik. 

"Maafkan aku membuat kalian jadi ikut campur dalam masalah ini. Sungguh aku minta maaf. Aku akan meminta maaf pada Chaeyoung secepatnya" ucap Lisa berani sambil menitikkan air matanya.

GD langsung mengelus pundak Lisa. "Tidak apa-apa. Lebih baik kau bersihkan tubuhmu lalu kita bereskan bersama dorm ini" ucap GD. 

"Baik oppa" ucap Lisa sambil beranjak ke kamarnya. GD pun beralih ke Dowoon yang sedari tadi hanya menyimak percakapan. GD pun tertawa kecil melihat Dowoon yang terdiam seperti patung. Melihat GD tertawa, Dowoon pun ikut tertawa.