Bab XXXIV

652 87 16
                                    

Jangan lupa voment gaisss 👌

- Jodohnya Jaehyun



Happy Reading ...



----****----

Di tengah perjalanan, Rose pun mulai mengoceh tidak jelas bahkan ia sempat membuka pintu mobil saat mobil sedang berjalan. Alhasinya, tangan Young-K satunya mengenggam tangan Rose dan satunya menyetir. Ribet sangat bukan?

Sesampainya di parkir gedung apartemen itu, Young-K langsung menggendong Rose dan memasuki lift.

Meanwhile...

"Upload gak nih?"

"Gausah dah cuma begituan doang njir, mereka juga udh pacaran"

"Yaudah, cari lagi kuy"

"Kuylah"

*99% pasti tau siapa mereka hihi*

lanjut skip..

"Chaeyoung-yaa apa sandi apartemenmu?" tanya Young-K menepuk-nepuk pipi Rose pelan. Rose pun membuka matanya perlahan.

"Ha? Itu itu ulang tahunku" jawab Rose lemas. Young-K pun langsung mengetik sandi apartemen tersebut dan pintu pun langsung terbuka. Young-K pun langsung membaringkan Rose di tempat tidurnya.

"Apakah kau benar Young-K oppa?" oceh Rose lagi. Young-K hanya menganggukan kepalanya saja. Rose pun langsung menunjuk ke arah muka Young-K. 

"Kau jahat oppa!" teriak Rose. Young-K hanya mengangkat satu alisnya tanda tak mengerti apa yang dibocarakan oleh Rose.

"KAU TAHU AKU MENYUKAIMU SEJAK DULU SEBELUM ADA PERJANJIAN KONYOL ITU. AKU MAU LEBIH DARI ITU. DAN KAU SEENAKNYA BERPELUKAN DENGAN MANTANMU ITU" teriak Rose di depan muka Young-K sambil menangis. Rose pun luruh dan duduk jatuh ke lantai sambil menangis sesegukan. Sedangkan Young-K masih mencerna perkataan Rose. Rose menyukainya?.

"Rose berdirilah. Kau sedang mabuk. Kau harus istirahat" ucap Young-K menuntun Rose berdiri dan membaringkan kembali ke atas tempat tidur. Rose hanya menurut saja karena badannya memang sudah lelah.

Young-K pun keluar dari kamar tersebut dan duduk di sofa ruang tamu apartemen Rose. Kembali, Young-K mencerna perkataan Rose tadi. Apa itu benar? Kata orang, kalau perkataan orang mabuk itu benar. Berarti itu benar?. Kalau Rose benar-benar menyukainya kenapa tidak bilang dari awal. EH?. Young-K pun larut dalam lamunannya dan tak sadar ia tertidur di sofa itu.

----****----

"AHH PUSING PUSING" oceh Rose di pagi hari. Rose pun langsung meraba kasurnya untuk mencari handphonenya. Tunggu? Rose pun langsung bangun, dia baru sadar kalau ia berada di dalam kamarnya. Padahal kemarin, ia masih berada di restoran bersama Mingyu dan Hyungwon. Kok ini? Apa Hyungwon yang mengantarnya?.

Rose pun berusaha mengingat kejadian itu. Yang ia ingat dia mabuk, bermain di kolam bersama Mingyu. Tapi ia tidak ingat siapa yang membawa ia ke apartemennya. Tidak mungkin membernya? Atau oppa-nya? Tidak mungkin, ia dengan TOP masih saja berdiam gegara masalah ribut waktu itu. Terus siapa?

Tiba-tiba saja terlintas pikiran di Rose bahwa Young-K yang mengantarnya pulang bahkan Rose jujur dengan perasaannya sendiri kepada Young-K.

"Yak pabo. Tidak mungkin HAHAHA. Mungkin otakku sedikit geser" ucap Rose ngaco. Seketika, Rose mendengar suara ribut dari arah dapur. Rose pun membulatkan matanya. Apa itu maling?

Rose pun bangkit dari tidurnya dan langsung mengambil tongkat milik TOP yang tertinggal di apartnya. Rose pun mengendap-endap ke arah dapur.

"Waduh kenapa malingnya ga cewek aja sih. Bisa kalah saing nih" gumam Rose.

SCANDALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang