Happy Reading😊😊
Kring...
Bel berbunyi menandakan waktu belajar telah usai. Semua murid berhamburan keluar untuk pulang kerumah masing masing.
"Oh ya Mel, lo mau pulang bareng gue nggak?" tawar Oliv
"Nggak deh, soalnya aku udah ada janji sama Radit buat pulang bareng, lain kali aja ya," jawab Amel sambil mengemasi bukunya.
"Its oke," ucap Oliv
"Yuk!"
Dan mereka pun berjalan menuju parkiran bersama sambil berbincang bincang tentang Bias mereka.
"Udah dulu ya Liv, itu tuh si Radit udah nungguin." Ucap Amel sambil menunjuk Radit yang sedang menunggu di parkiran.
"hahaha, iya deh yg lagi pdkt an," goda Oliv
"Apaan sih," ketus Amel
"Iya deh iya, jangan kek gitu dong mukanya lo udah jelek jangan dijelek jelekin. Udah sono Radit udah nungguin tuh," usir Oliv
"Jadi ceritanya Oliv ngusir nih,"
"Eh, nggak gitu gue kasian aja ama Radit yang nungguin lo tapi lo nya disini." ucap Oliv
"Oh, kalo gitu aku duluan ya, hati hati!" pamit Amel kemudian pergi sedangkan Oliv hanya bisa menggeleng melihat kelakuan sahabatnya itu.
"Udah lama nunggunya?" tanya Amel
"Nggak lama sih, palingan hampir setengah jam," cibir Radit sedangkan Amel hanya menyengir kuda menampakkan gigi putihnya.
"Nih, pake!" ucap Radit sambil menyerahkan helm nya untuk Amel pakai dan Amel pun memakai helm yang dikasih Radit kemudian menaiki motor sport Radit
"Pegangan!" ucap Radit dan langsung melingkarkan tangan Amel ke perutnya membuat Amel tersentak kaget kemuduan dia menormalkan ekspresinya
Diperjalanan mereka bercanda membahas tentang masa masa mereka menduduki bangku SMP sebelum kepindahan Amel
"Rumah lo dimana?" tanya Radit
"hahahaha...iya," jawab Amel asal dikarenakan dia tidak jelas mendengar suara Radit yang membuat Radit bingung dengan jawaban Amel orang nanya apa dijawab apa.
Radit menarik nafas kemudian menghembuskannya secara kasar
"Rumah lo dimana?" tanya Radit setengah berteriak
"Ohh, biasa di rumah lama." Jawab Amel dan diangguki Radit
"Makasih ya Dit," ucap Amel sambil menyerahkan helm kepada Radit
"Justru gue yg makasih karena lo mau maafin gue karena sering gue jahilin ampe lo nangis," jawab Radit dengan menaik turunkan alisnya
"Udah, jangan diinget yang itu napa? Kan malu aku jadinya." Jawab Amel cemberut
"Iya deh iya, nggak bakalan bahas yg itu lagi." Ucap Radit mencubit pipi Amel karena merasa gemas saat dia sedang cemberut
"Ihh Radit, sakit!" ucap Amel mengelus pipinya yang dicubit Radit
"Abisnya sih lo lucu, btw minta Id. Line lo dong ama WA biar kita bisa bertukar pesan gitu." pinta Radit dan langsuung saja Amel memberikannya
"Kamu mau mampir dulu nggak?" tawar Amel
"Emm...Nggak deh lain kali aja, kalo gitu gue pamit dulu ya, jangan rindu." ucap Radit kemudian menstater motornya dan pergi dari perkarangan rumah Amel
"Siapa juga yg mau rindu ama kamu!" teriak Amel sedangkan Radit yang masih mendengarnya terseyum
Setelah kepergian Radit Amel pun memasuki rumahnya
"Ehem, dianterin ama siapa tuh?" goda Mira-bunda nya Amel
"Apaan sih bun, orang temen juga. Udah ah kalo gitu Amel keatas dulu mau ganti baju udah asem." Ucp Amel
"Bagus deh, kalo kamu belum punya pacar," ucap Mira
"Emang kalo Amel punya pacar kenapa?" tanya Amel
"Enggak papa sih," jawab Mira gelabakan dan langsung dijawab 'oh' oleh Amel
Kemudian Amel pergi ke kamarnya dan mandi karena badannya sidah lengket menurutnya..
Selesai mandi, Amel pun langsung merebahkan dirinya diatas kasur kemudian terlelap
***
Saat ini Amel tengah mengerjakan tugas yang dikasih oleh guru nya. Setelah tugas tersebut selesai, Amel langsung turun ke bawah untuk membantu mamanya membuat makan malam
"Masak apa bun?" tanya Amel yang sudah berada di dapur
"Masak ayam kecap kesukaan kamu," jawab mamanya
"Amel bantuin ya bun," tawar Amel
"Ya udah kamu potong ayam ini gih terus dicuci," ucap Mira dan Amel pun langsung mengerjakan apa yang Mira perintahkan
***
Saat ini Amel tengah menata makanan di atas meja.
"Wih, tumben banget lo mau bantuin bunda di dapur," ejek Kevin- Kakak dari Amel yang baru saja turun
"Ya iyalah, kan gue rajin." Jawab Amel bangga
"Gaya lo dek,"
"Oh ya kak, kakak kapan pulang dari kampus perasaan tadi nggak ada deh," tanya Amel bingung
"Ya iyalah gue pulang pas lo lagi ngorok." Ketus Kevin dan hanya dibalas 'oh' oleh Amel sedangkan Mira hanya mengelengkan kepalanya melihat kedua anaknya yg jarang sekali akur
"Ada apa sih kok ribut ribut?" tanya seorang pria paruh baya yg tengah menuju kepada kedua anaknya
"Nggak ada apa apa sih Yah, cuma masalah dikit doang." jawab Amel
Mereka pun kemudian makan malam dengan suasana yang tenang karena peraturan dikeluarga tersebut tidak boleh makan sambil bicara.
***
Setelah makan malam selesai, keluarga Amel berkumpul di ruang tamu.
"Oh ya sayang, ada yg mau ayah bicarain." Ujar Mira
"Mau bicara apa Yah?" tanya Amel karena melihat keseriusan dari wajah keduanya.
"Kalo ayah minta sesuatu kamu mau kabulin nggak?" tanya Ferdinan- ayah Amel
"Ayah mau minta apa? Amel usahain deh buat ayah," jawab Amel
"Ayah mau jodohin kamu,"
Deg
Next?
Jangan lupa tinggalin jejak ya guys dan juga komen gimana part aku kali ini karena vote dan komen kalian sangat berarti buat saya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Cool Ketos
Teen Fiction~Amelia Queensha Ferdinan Seorang gadis yang masih SMA yang tidak memiliki kebebasan seperti remaja pada umumnya dikarenakan karena perjodohan orang tuanya yang ternyata orang di jodohkan adalah teman masa kecilnya. Apa yang terjadi? Sanggupkah Amel...
