Jihoon memanggil Momo dengan nada khawatir karena adiknya tidak berada dikantin tadi. Jihoon menanyakan alasannya kepada Momo tapi dia hanya menjawabnya dengan singkat.
Jihoon mengerti perasaan adiknya hari ini sedang tidak enak jadi dia berpamitan lalu langsung keluar dari kelas Momo.
"Momo lo kenapa sih hari ini gara-gara tu ada anak baru?" tanya Somi dengan polosnya
Mereka semua yang ada di sana langsung melihat ke arah Somi
"E.. gue sama Somi ke kantin dulu ya, ayok Mi ke kantin kita." Ucap Daehwi
"Gue ikut juga deh." Ucap Woojin
--
Baejin pov
Sebenarnya gue gak tega melihat wanita yang gue suka lihat gue jalan sama wanita lain, yang gue takutkan adalah melihat wanita yang gue suka disakiti oleh wanita yang gue benci.
Wanita yang gue benci yaitu Daisy, gue dari dulu emang gak suka dengannya dia hanya bisa mengancam gue supaya gue selalu dekat dengannya.
Dan tingkahnya yang selalu manja ke gue itu sangat menyebalkan. Terlebih lagi disaat dia menyuruh gue seenaknya, dia pikir gue ini babunya apa.
Bertahun-tahun lamanya gue akhirnya gue bisa lepas dari wanita itu, tapi sialnya gue bertemu kembali dan melihatnya lagi. Masalah apapun yang terjadinya dan berurusan dengannya gue akan sebisa mungkin menyelesaikannya.
Kalau sampai dia menyakiti wanita yang gue suka lagi, gue gak segan-segan menghancurkan dirinya walaupun dia teman masa kecil gue juga.
Pov and
--
Beberapa jam lalu bel pulang sudah berbunyi
Momo dan teman-temannya saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke dorm.
Sesampainya di dorm mereka digagetkan dengan orang yang sedang berada didepan gerbang dorm mereka.
"Maaf pak cari siapa ya?" tanya Jihyo ke orang itu
"Maaf mba ini ada kiriman makanan untuk yang bernama Momo."
Mereka bingung kenapa tiba-tiba saja ada kiriman makanan untuk Momo disore hari begini. Jihyo bertanya kepada yang lain siapa yang memesannya tapi mereka semua bilang tak memesannya.
"Dari siapa ya pak?"
"Namanya gak bisa saya sebut mba karena privasi orang itu katanya, kalau begitu saya permisi."
Di dorm
Mereka semua menatap makanan yang diantarkan Bapak tadi, Dahyun melirik sana sini dan...
Kalian ini cuman ditatap doang mana bisa habis ini makanannya. Dahyun langsung melahap makanan yang ada didepannya itu
Teman-temannya heran kenapa cuman Dahyun yang gak curiga siapa yang mengirim makanan ini. Selang beberapa menit kemudian perut Dahyun tiba-tiba saja terasa sakit .
Teman-temannya khawatir dengan Dahyun karena Dahyun terus memegangi perutnya dan berteriak kesakitan, akhirnya mereka semua membawa Dahyun ke Rumah sakit.
Dirumah sakit
Dokter menjelaskan kalau Dahyun terkena racun, tadi kalau dia sampai telat dibawanya kondisi Dahyun akan tambah buruk.
Mereka semua terkejut mendengar ucapan Dokter barusan.
"Gue bakal cari pelakunya kalian semua tenang aja ya." Momo bilang seperti itu karena merasa bersalah karena harusnya makanan itu untuknya tetapi yang terkena malah Dahyun
"Sudah lah Mo jangan merasa bersalah kita semua akan ikut mencari pelakunya." Ucap Nayeon
Momo mengangguk pasrah
--
Bagaimana udah diterima belum makanannya sama dia?
Udah bos.
Oke kalau gitu nanti saya transfer uangnya."
Tut
"Rasakan akibatnya karena udah berani lawan gue hahaha." Ucap seseorang itu dengan tertawa jahatnya
Tbc
