Keeokan pagi harinya
Momo segera berangkat ke sekolah tanpa Abangnya, karena dia ingin berangkat menggunakan mobil kesayangannya. Setiba nya Momo di sekolah, murid-murid lainnya terus memandangi dirinya saat turun dari mobil sampai di koridor sekolah.
Dikantin
"Eh gaes lihat deh ke parkiran, si Momo bawa mobil mahal ke sekolah!!" Seru Daehwi
"Yang bener lo." Ucap Jeongyeon
"Bener, ngapain juga gue kasih berita hoax ke kalian." Daehwi tersenyum dan membanggakan dirinya
Mereka langsung bergegas ke pakiran untuk memastikan yang dibilang oleh Daehwi.
Sesampainya mereka disana
"Wihh gila!! beneran sih Momo bawa Mobil mahalnya." Ucap Jeongyeon sambil merangkul tangannya ke bahu Jihyo dan Nayeon
"Sultan mah bebas." Ucap Nayeon
Diluar kelas Momo terlihat banyak sekali orang-orang yang berdatangan hanya untuk melihat Momo, karena teralu banyak ketua kelas dan wakil kelasnya sibuk dengan mengusir orang-orang itu.
Kelas hampir saja mau dimulai, tetapi orang-orang itu masih banyak yang berkumpul didepan kelas Momo. Ketua kelas kewalahan mengusir mereka, akhirnya Momo turun tangan dan memarahi mereka yang diluar sana.
"Tolong kalian ini jangan membuat kami yang dikelas ini menjadi gak nyaman karena kalian, mohon untuk sekarang kalian segera kembali ke kelasnya masing-masing juga!!" tegas Momo dengan tatapan matanya yang terlihat meyeramkan
"Ada apa nih kok rame bener?" tanya Jihyo didepan kelas Momo
Momo mengangkat bahunya dan masuk kembali ke kelasnya.
"Tadi banyak murid-murid yang kumpul disini, kami sudah menyuruh mereka pergi tetap gak pergi juga, akhirnya Momo turun tangan dan membantu bilang ke mereka." Ucap ketua kelas
"Ohh gitu, makasih ya infonya." Ucap Jihyo
"Iya sama-sama." Ucap ketua kelas, selepas itu ketua kelas masuk kembali ke kelasnya.
"Ya ampun!! ketua kelas di kelas Momo ganteng banget sih." Ucap Sana yang terpesona setelah melihat ketua kelas Momo barusan.
"Udah ayok balik ke kelas." Jeongyeon menarik Sana pergi
TBC
