Yang Klasik Dari Rasa Bosan (119)

28 0 0
                                    

Yang klasik dari rasa bosan.

Sempat kutemui bunga yang mencoba tumbuh sendirian,
Nekat mekar walau tak punya teman,
Tak berniat layu meski kesepian.

Pada hari-hari lain, aku menemukannya dikelilingi keramaian,
Kurasa ia cukup nyaman sekarang,
Membiarkannya punya pendirian itu menyenangkan,
Lalu kuperhatikan lagi, nampaknya ia tidak begitu aman,
banyak kawan yang bisa mendadak jadi lawan.

Aku ajak ia berteman,
Merawatnya dengan perasaan,
Membuatnya lebih senang dengan keadaan tidak ada teman tapi tidak kesepian.

Sekarang ia tumbuh besar, punya keberanian bermain hujan sendirian,
Memiliki kecerdasan bercanda dengan matahari tanpa pengawasan.

Pada minggu berikutnya, kurasa lumayan, aku selesai menuntaskan segala penasaran,
Berjanji pada perpisahan bahwa setelah segalanya, yakin akan ada pertemuan.

Lagi, pada minggu berikutnya,
Tidak akan ada pelukan,
Dimatamu tidak akan ada genangan,
tidak akan kuciptakan kesedihan,

Mari kita kembali ... pada pertemuan yang kita ubah jadi perpisahan,

Pada pertemuan yang kita kukuhkan sebagai pemberian,

Semoga kita masih terus menyebutnya sebagai kenangan,

Kusemogakan.

Bk,28april2020

Just CaptionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang