𝑯𝒂𝒄𝒉𝒊

1.2K 186 71
                                    

09.30

Jake dan Jay sudah berada di mansion keluarga sunghoon pagi ini, mereka berniat untuk memindahkan barang-barang milik sunghoon ke apartemen Jake

Iya, Jake yang memutuskan untuk tinggal bersama sunghoon, toh ternyata selama ini mereka berdua sama-sama tinggal sendiri

Dan untuk urusan ayah tiri sunghoon, itu semua sudah ditangani lebih lanjut

Ayah tirinya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup serta diberi ke pihak rehabilitasi, karena telah menjalankan bisnis ilegal, memperbolehkan imigran ilegal bekerja, dan tindakan pelecehan

Untuk bangunannya sendiri sudah dirobohkan oleh pihak kepolisian.

Saat ini Jake dan Jay memasuki mansion yang terlihat kosong itu, bahkan Jake baru tahu bahwa sunghoon memiliki sebuah mansion yang sangat besar, kalau saja sunghoon tidak mengatakannya

Kriet!

Drak!

Pintu besar yang dibuka Jake terasa sangat berat, sehingga mengeluarkan suara yang nyaring

"Permisi"

Jake dan Jay menaiki tangga mansion itu dan menuju dimana kamar sunghoon berada

Saat Jake membuka dan melihat isi kamar sunghoon, Jake merasa tidak asing

'mahkota bunga?'

Jake memegang mahkota bunga yang disimpan didalam vas cekung agar bunganya bisa tetap tumbuh, diam-diam Jake tersenyum

Jake tidak menyangka jika sunghoon masih menyimpan mahkota bunga yang ia buat saat pertemuan pertama mereka

"Hei Jake, bantu aku memasukkan baju-bajunya ke koper"

"Baik"

Jake dan Jay mulai memindahkan barang -barang sunghoon yang ingin dipindahkan

Tapi disela-sela mereka memindahkan barang itu, tiba-tiba ada suara langkah kaki

Jay seketika menghentikan kegiatannya, lalu menatap Jake

"Jake? Kau dengar itu?"

Jake menatap Jay dengan tatapan takut, lalu mengangguk

"Jay, nanti kalau hantunya keluar, kita lompat ke balkon"

Jay mengangguk mantap saat mendengar perkataan Jake, kalau boleh jujur Jay adalah anak yang sangat penakut

Mereka melanjutkan kegiatan mereka, mulai dari memasukan barang dan memindahkan beberapa pakaian sunghoon

Tetapi langkah kaki yang mereka dengar tadi semakin mendekat

Jay dengan reflek langsung pergi ke samping Jake dan meremat pundak Jake

"Aduh, sakit Jay, kan sudah kubilang kalau ada hantunya kita akan lompat ke balkon"

Jake dan Jay berjalan mundur ke arah balkon sambil tetap mengawasi pintu kamar sunghoon yang masih tertutup rapat itu

Suara langkah kaki itu berhenti, dan Jay bisa merasa bahwa langkah itu berhenti didepan pintu

"Jake, aku lompat ya"

"Bodoh, tunggu dulu, jangan mati tanpaku"

Jay dengan cepat memukul kepala Jake

"Ngawur, berakhlak dikit lah Jake"

Jake hanya meringis dan mengelus kepalanya yang baru saja terkena hantaman tangan manis Jay

Gaikoku hito [ Jake × Sunghoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang