𝑱𝒖𝒖𝒔𝒂𝒏

1K 137 22
                                    

"Oekk-oekk..." Suara bayi menangis yang terdengar nyaring sampai memenuhi ruangan itu

Sunoo menatap anaknya dengan senyum hangat, mengingat bahwa ia lelaki dan tidak mungkin ia bisa melahirkan, maka dirinya memutuskan untuk mengadopsi seorang bayi perempuan lucu

Tapi ia tidak menganggap serius tentang hal itu, ia akan tetap menyayangi anaknya itu layaknya anak sendiri.

Ia melihat ke arah pria yang duduk tepat disampingnya itu

"Jake... Lihat, dia lucu bukan?" Senyum sunoo merekah seiring tangisan bayi itu mereda

"Iya, sangat cantik seperti dirimu" Jake mengecup dahi bayi itu lembut

"Jangan buat aku tersipu"

"Hm? Aku hanya berkata kenyataan hahaha" Jake menggusak rambut sunoo dengan gemas

Tok tok...

Seseorang memasuki ruangan yang disinggahi Jake dan sunoo itu

Ia langsung menghampiri sunoo dan segera melihat kondisi sang bayi

"Aduh, anak cantikku, kau tidak merepotkan mama dan pamanmu kan?"

Jake yang mendengar orang itu berkata langsung tertawa

"Ya mana mungkin ponakanku merepotkan ku, sekalipun iya pasti aku tidak akan merasa direpotkan"

"Ah, apa benar, aku jadi merasa tidak enak"

"Sudahlah sayang, lagipula yang dikatakan Jake ada benarnya juga" gurau sunoo kepada suaminya itu

"Hmmm baiklah, oh iya kalian makan siang dahulu, biar aku yang mengurus anak cantikku ini"

"Terimakasih sayang, ayo Jake kita makan"

Jake mengangguk menanggapi perkataan sunoo, lalu mereka berdua berjalan ke arah meja makan untuk makan siang

Jake menyiapkan makanan untuk sunoo, meskipun mereka sudah tidak menjalani hubungan apapun, tapi mereka masih akrab layaknya sahabat

"Ini, makan yang banyak, belakangan ini kau mengurus Hannah terlalu berat, jangan sampai kau kehilangan berat badan lagi" Jake berkata sambil menuangkan nasi ke piring sunoo.

Hannah, nama resmi anak yang sunoo adopsi bersama suaminya itu

Awal mula mereka berniat mengadopsinya karena memurut sunoo Hannah adalah anak yang manis

Ia berbeda dari anak yang lain, begitu tenang dan hanya akan menangis jika mengantuk atau lapar, seperti tadi contohnya

Nama Hannah sendiri bukan nama asli anak itu, nama aslinya bahkan tidak ada yang tahu

Sunoo dan suaminya menamainya Hannah agar ia berharap anaknya bisa tumbuh menjadi wanita yang kuat.

"Jake" selang sunoo diantara makan siangnya

"Ya?"

"Kau... Masih belum ada niatan untuk mencari nya?

Seketika Jake tersenyum pahit

"Maafkan aku sudah menyinggungmu soal ini, tapi ini sudah 3 tahun Jake"

"Tak apa, aku juga sudah menyadarinya" Jake berusaha tegar dan menahan air matanya agar tidak menetes

"Kau tidak merindukan,—"

"Sangat! Aku sangat merindukannya, aku ingin segera menemuinya jika aku sanggup"

"Lalu kapan? Kapan kau bisa menyanggupinya? Jangan penuhi egomu itu, ia tidak akan datang dengan sendirinya jika kau tidak mencarinya

Kau mengatakan sendiri padaku kan bahwa kau mencintainya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gaikoku hito [ Jake × Sunghoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang