𝑱𝒖𝒖𝒏𝒊

903 146 51
                                    

📍Tokyo : 16.00

Seminggu sudah berlalu sejak mereka; Jake, Jay, sunghoon, dan jungwon berlibur di Kobe

Bahkan sunghoon dan Jake masih terus mengingat kejadian yang menimpa mereka, sangat lucu jika diingat-ingat.

Sekarang Jake dan sunghoon sedang berada di cafe tempat Jake bekerja, atau lebih tepatnya sunghoon menemani Jake bekerja

Karena tadi pagi sunghoon bosan berada di rumah maka Jake mengajaknya ke cafe tempatnya bekerja

Lagipula ini juga pertama kalinya sunghoon ke cafe milik Jake dalam mood dan keadaan baik

Tidak seperti keadaannya saat terakhir kali kesini.

Sekarang sunghoon sedang duduk di salah satu sofa yang disediakan di cafe ini

Ia melihat secara langsung bagaimana cara Jake bekerja, cara Jake melayani pengunjung sangat sopan dan penuh pesona menurutnya

Tapi bolehkah ia sedikit cemburu? Maksudnya Jake bekerja sebagai 'pendengar' atau teman ngobrol pengunjung cafe kan?

Tapi hanya dengan melihatnya saja sunghoon merasakan bahwa Jake cepat dekat dengan orang baru meskipun sedikit malu-malu, tapi ia cepat berbaur

Maka dari itu sunghoon merasa perhatian yang diberikan Jake hanya sekedar perhatian biasa, layaknya Jake ke pengunjungnya

Puk! Puk!

Sunghoon dengan cepat menepuk kedua pipinya sambil menggeleng, ia tidak ingin berpikiran seperti itu dulu

Jika Jake hanya sekedar perhatian biasa kepadanya, kenapa Jake harus repot-repot mengijinkan sunghoon tinggal di tempatnya?

' Ayolah sunghoon, kau harus lebih percaya pada diri sendiri dan tepis semua omong kosong itu. '

Sunghoon terus meyakini dan menyemangati dirinya sendiri, hingga ia tidak sadar bahwa sudah ada Jake didepannya dan memperhatikannya sedari tadi

"Astaga! Kau mengagetkanku"

"Hehe kau lucu, kedua pipimu langsung memerah padahal kau hanya menepuknya pelan" Jake tersenyum sambil mencubit gemas pipi sunghoon

Sunghoon yang diperlakukan seperti itu pun langsung membuang mukanya pelan, ia sangat malu

"S-sebaiknya kau kembali bekerja Jake" kata sunghoon yang masih betah memalingkan mukanya dan tak berani menatap Jake

"Baiklah, aku akan segera kembali, oh iya kau mau latte?"

"Mau, vanilla latte"

"Siap laksanakan!" Jake langsung berdiri dan menggusak rambut sunghoon gemas

Apa dia tidak sadar? Perlakuan manisnya itu berdampak besar terhadap jantung sunghoon.

Sudah tepat pukul 6 sore, itu artinya shift Jake bekerja telah selesai

Ia dan sunghoon segera pulang setelah Jake mengurusi data hadir bekerja miliknya itu

"Hoon" Jake tiba-tiba memanggil sunghoon

"Kenapa?"

"Kau lelah?"

"Tidak sama sekali, lagi pula aku juga hanya duduk disana dan mengganggu Nicholas bekerja, ada apa?"

"Tidak, ituuu" Jake terlihat agak ragu untuk mengatakannya, ia menggaruk tengkuknya canggung

"Kenapa? Bicara saja, aku tidak akan menggigitmu"

"Hehehe, mau menonton film?"

Sunghoon memasang pose sok berpikir ketika Jake mengatakannya

Gaikoku hito [ Jake × Sunghoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang