Thank You

16 4 0
                                    

03 Januari 2020

Pukul 05.00 Pagi Alarm Natasha Berbunyi, Natasha pun Bangun dari Tidurnya Tapi Berbaring lagi dan tidur Karena Masih Lelah.

Waktu pun berlalu Sudah Sejam Ia Tertidur Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah dinasnya, Natasha pun terbangun dan melihat Jamnya.

"Siapa itu?" Sambil mengucek-ucek matanya, dan ia pun melihat Jam nya dan berkata
"Aish... Sudah Jam 6 Aku Blm Mandi Klo Terlambat mati aku."

*TokTokTok* pintu diketuk lagi

"Iya sebentar." Teriak Natasha dari dalam

Ia pun membukakan pintu dan terkejut sekaligus malu ternyata ada Hans di depan pintu rumahnya.

Sambil Tersenyum Steven berkata "Halo Natasha."

Natasha pun langsung menutup pintu karena malu "Aish mana belum dandan."

"Natasha kamu baik-baik saja? Ayo berangkat ke kantor aku Antar, Sedikit lagi 06.30 kamu bisa telat." Teriak Steven

Natasha Membuka pintunya kembali
"Apa?" Tanya Natasha

"Ayo Berangkat." Jawab Hans

Natasha berkata "Oh iya sebentar, aku siap-siap dulu."

Karena waktunya tidak banyak Natasha pun langsung lari ke kamar mandi, Ia mencuci mukanya dan sikat gigi lalu menyisir rambut dan menggunakan parfum dan menggunakan baju kantoran nya.

Natasha berlari ke pintu keluar rumahnya, Steven yang sudah menunggunya di depan mobil berkata "Ayo." Sambil membukakan Pintu Kursi penumpang Untuk Natasha.

Sesampainya di KBRI Iraq Steven Berkata "Hampir saja Terlambat untung Tepat Waktu.

Natasha menjawab "Terimakasih."

Sambil tersenyum Steven Berkata "iya Sama-Sama."

Ia pun bekerja hingga waktu menunjukkan pukul 12.00 Saatnya ia pergi makan siang, Nadia datang ke ruangan Natasha untuk mengajaknya makan siang bersama, tiba-tiba Steven menghampiri Natasha dan Berkata "Ayo."

"Kemana?" Tanya Natasha

"Kemarin aku mau mengajakmu ke Restoran Baruku." Jawab Hans

"Oh iya." Jawab Natasha dan Natasha berkata ke Nadia "Maaf Nadia Lain kali saja Nanti Aku yang Teraktir Makan."

Nadia Menjawab "Oke Baiklah."

07 Januari 2020 (Sehari Setelah Konflik pertama Navy Seal dengan Teroris)

Pukul 08.00 ia sedang bekerja di ruangan nya untuk menyelesaikan tugasnya
Tiba-tiba HP Natasha Berbunyi dan Direktur BIN menelepon Natasha, Natasha mengangkat telepon nya.

"Selamat Pagi Pak." Sapa Natasha

Direktur BIN berkata "Pagi Natasha, begini satelit kami menangkap bahwa ada sebuah mayat yang bergeletakan dan mobil yang hangus di tengah gurun pasir Iraq, Saya mau kamu kesana dan menyelidikinya untuk tempatnya akan saya kirim koordinat nya."

"Siap Pak." Jawab Natasha

Lalu ia menutup telepon nya dan notif SMS muncul dan bertuliskan koordinat 31°57'30.6"N 42°57'58.0"E

Natasha pun langsung keluar kantor dan pergi ke Food Truck rendang di depan kantornya ia berkata "Age quod Agis." Ke penjual Food truck tersebut yang merupakan Agent BIN juga.

"Ada butuh apa?" Jawab salah satu Agent BIN

Natasha berkata "Saya butuh Kendaraan."

Agent BIN berkata "Ini kunci mobil sedan, mobilnya ada di tempat parkir kantor mu. Mobil nya berplat CD 27 10."

"Baik terimakasih." Jawab Natasha

Natasha pun langsung pergi ke tempat koordinat yang sudah diberikan Direktur BIN sesampainya disana ia terkejut ada banyak Teroris yang sudah terbunuh, Bau nya pun sangat menyengat ia mengambil beberapa foto lalu hendak kembali ke mobilnya.

Saat ingin kembali ke mobilnya Ia melihat 5 kelompok Mobil dengan senjata dibelakangnya menuju ke arah Natasha, Ia pun langsung Masuk ke Mobilnya dan Tancap Gas untuk menghindar.

Sekelompok Teroris tersebut mengejar Mobil Natasha Sambil menembakkan *Machine Gun* ke Arah Natasha.

Pegawai CIA yang ditugaskan untuk Mengawasi Tempat Konflik antara Navy Seal dan teroris sebelumnya, Menyadari bahwa ada pergerakan Sekelompok Teroris yang sedang mengejar Mobil Sedan.

Pegawai CIA tersebut melaporkan ke Direktur CIA yang bernama Hugo, Hugo meminta bantuan Navy Seal untuk melihat kondisi disana dan Navy Seal dibawa menggunakan Helikopter Serbu AH-64 Apache.

Sementara itu Natasha masih berusaha Kabur dari Kejaran Mobil sekelompok Teroris, Saat Natasha ingin berbelok kiri Mobil Teroris yang dibelakang nya Langsung Menabrak Mobil Natasha Alhasil Mobil Natasha Terguling-guling.

Helikopter Serbu Pun datang dan langsung melakukan kontak senjata dengan Teroris Tersebut, Pasukan Navy Seal Turun menggunakan tali dengan cepat langsung membuat Formasi Bertahan disekitar mobil Natasha yang terguling.

"LETDA ROGER LEDAKKAN MEREKA." Teriak Andrean

"SIAP KOMANDAN."Jawab Letda Roger
Letda Roger pun langsung menembakkan RPG dan menghancurkan 2 Mobil Kelompok Teroris

Kapten Steven si Sniper Berhasil Melumpuhkan 3 Supir Mobil Teroris yang Tersisa Sehingga Teroris tersebut tidak bisa Lari.

Andrean Memerintahkan Mayor Eric untuk Mengamankan teroris tersebut, bersama Letda Roger, Kapten Steven, dan Lettu Gerald mereka Mengepung Teroris yang Tak Berdaya dan Mengikati Smsua Teroris Tersebut dengan Tali.

Sementara Andrean Mengeluarkan Natasha dari Dalam mobil yang terguling, Saat Andrean Melihat wajah Natasha, Andrean Merasa Pernah melihat Wajah Ini Sebelumnya, Akhirnya Andrean Menggendong nya seperti pengantin.

Natasha yang setengah sadar berkata "Terimakasih...Andrean."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

50 Degrees In Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang