JYP | Lazuardi

49 11 6
                                    

Author: bunny_young_bunny_ho

Genre: Slice of Life

Cast:
Sejeong (Gugudan) as Kim Sejeong
✍ Haru (OC)

Lazuardi /la·zu·ar·di/ n: warna biru muda (seperti warna langit)

Lazuardi /la·zu·ar·di/ n: warna biru muda (seperti warna langit)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakkk

Gadis bernama Sejeong itu baru saja membanting pintu dan keluar dari kamarnya. Ia berjalan cepat. Tujuannya adalah atap rumah tempatnya menyewa kamar.

"Argghhhh... aku tidak tahan lagi," teriak Sejeong sambil menghadap langit. Air matanya sudah menggenang di pelupuk matanya. Tangannya mengepal erat membuat tangan putihnya menjadi merah.

Puas berteriak, Sejeong merebahkan badannya di kursi bambu yang ada di sana. Ia masih memandang langit dan membiarkan air matanya jatuh.

Hari ini awan tidak banyak terlihat. Langit biru muda favorit Sejeong jadi bisa terlihat. Entah kenapa Sejeong merasa damai melihat langit berwarna biru muda itu.

Lama setelah ia memandangi langit, Sejeong mengambil gawai yang ia simpan di saku celananya. Ia mencari kontak seseorang dan menempelkan gawainya di telinga.

"Eo Sejeong-ah. Ada apa?"

"Temani aku besok ke pantai."

"Ya... apa kau besok tidak bekerja?"

"Ani. Besok aku libur. Temani aku besok ya?"

"Ha... baiklah. Jemput aku besok."

"Siap kapten. Gomawo Haru-ya."

"Ne."

Sambungan itu terputus. Sejeong mulai merapikan penampilannya yang habis menangis tadi. Ia kemudian turun kembali ke kamarnya. Ia ingin melanjutkan tangisannya di kamar sekalian mempersiapkan untuk besok.

Keesokan harinya, Sejeong sudah berada di depan rumah temannya, Haru. Ia tidak turun dari mobilnya karna malas.

"Pagi Sejeong. Ayo berangkat," sapa Haru begitu masuk ke dalam mobil. Ia menaruh makanan ringan yang ia bawa ke kursi belakang.

"Sudah bawa alas dan makan siang?"

"Sudah nona. Aku tidak mau kelaparan seperti terakhir kita ke pantai."

"Hahaha... siapa suruh hobimu ke pantai yang tidak ada tokonya di sana. Kita jadi kelaparan kan gara-gara kamu nggak mau ninggalin pantai itu."

Sejeong hanya cemberut mendengarnya.

"Tenang saja, chingu-ya. Temanmu ini juga membawa makanan ringan yang banyak untuk mengganjal perut kita," kata Haru membanggakan dirinya.

"Aku yakin nanti kita akan kekenyangan di sana."

Eksplorasi Kata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang