Cast: ✍ Park Jihoon (Soloist) ✍ Kim Sejeong (Gugudan)
Genta menurut KBBI memiliki arti lonceng besar (seperti yang dipasang di gereja - gereja) atau bisa juga di artikan sebagai lonceng yang dipakai oleh lembu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejeong sedang membeli makanan di supermarket yang biasanya ia kunjungi secara rutin di hari Sabtu. Ia tak sengaja melihat seorang anak laki - laki sedang dikerjain oleh sekelompok anak laki - laki lainnya di taman. Awalnya, Sejeong tidak menggubris hal itu dan hanya menontonnya dari kejauhan.
"Totalnya jadi 60 ribu, Ka. Ada yang ingin ditambah lagi?" tanya kasir.
"Ah tidak usah, terima kasih."
Sejeong keluar dari supermarket itu dan berjalan menuju pulang. Ia mendapati anak laki - laki itu ditendang oleh salah satu dari kawanan itu.
Kejam sekali! batin Sejeong.
"Hahaha dasar kau genta!" teriak salah satu kawanan itu kepada anak laki - laki dihadapannya.
"Genta?" Sejeong mengernyitkan dahinya mencoba menerka - nerka apa arti dari genta.
Sejeong melihat anak laki - laki yang paling tinggi memakaikan kalung lonceng kepada anak itu. Ia menganggap itu hanya sebuah guyonan anak jaman sekarang, tetapi tidak bisa diterima begitu saja karena mereka memakai kekerasan.
Sejeong sedang menetapkan tekadnya untuk membantu anak itu, namun ia tidak memiliki kekuatan yang dapat menjadikan ia kelihatan hebat.
"Ah bagaimana ini? Kasihan anak itu ... dia terlihat menahan segala penderitaan."
Di sisi lain, Jihoon sedang berusaha untuk menahan segala hal yang mereka perbuat kepadanya. Ia tidak berkutik apapun dan hanya menuruti keinginan mereka.
"Haruskah aku memakaian tali di lehermu? Agar aku bisa menarikmu seperti lembu hahaha," kata Daniel.
Sejeong langsung datang lalu menghentikan aktifitas mereka. "Kalian ini seperti anak kecil saja. Apa tidak ada hal yang lebih berguna daripada ini?"
"Hei, nona cantik. Apa kamu mau bergabung bersama kami?" tanya Daniel.
"Berhenti melakukan ini atau aku akan berteriak? Hmm, sebelumnya aku sudah merekam aksi kalian dan mengirimkannya kepada temanku yang seorang polisi, sebentar lagi dia akan sampai. Mau menunggunya?" tanya Sejeong dengan raut muka yang sedikit lebih meyakinkan.
"Sialan!" umpat Daniel.
Daniel langsung mengajak kelompoknya untuk bubar dan meninggalkan Jihoon di situ. Sejeong langsung menghampiri Jihoon dan membantunya berdiri lalu duduk di kursi taman.
