8.

1 0 0
                                    

1 April 2017 senin

"Semangat!!"
"Jangan lupa srapan?"

Pesan itu telah terkirim, erina tak ada henti nya memberikan semangat pada kekasihnya itu, entah semoga berbalas sama pula.

Kini erina sedang terduduk di depan kelas sambil memperhatikan orang orang yang sedang berbaris menurut kelasnya masing masing.

Tidak salah lagi di hari senin ini, kalau bukan upacara apa lagi?? Erina begitu santai sedangkan orang orang begitu tergesa gesa untuk berdiri diatas tanah lapang, bagaimana tidak letak kelas erina hanya beberapa langkah dari lapangan.

"Rin ayo" ucap fitria yang menepuk pundaknya dari belakang.

Erina mengangguk tersenyum lalu berjalan bersamanya

"Rin gimna kabar hubungan lu sama dean?" tanya rena

"Entah, gua gk tau " balas erina

"Ko gak tau sih" tanya rena heran

Namun erina hanya tersenyum..

" rin lihat tuh.. Adek kelas ko cekep yah"
Ucap putri yang berdiri di depan erina sambil menunjuk adek kelas yang tengah bertugas sebagai pemimpin barisan

"Mana?" tanya erina

"Itu. Tuhh. Itu" ucap putri sambil menarik pundak erina lalu menunjuk si adek kelas lagi

"Uuh...cakep amat sih" puji putri , entah memang dirinya tipe orang yang labil pada setiap lelaki yang mempunyai tampang walaupun sedikit sama seperti rena

"Nggak ah. Biasa aja, " ucap erina terus terang sungguh dirinya tak terik sedikit pun dengan lelaki lain.

"Cakepann juga jimin BTS" guyon erina sambi tertawa

"Yakkkk.. Terus bilang Jimin, park jimin, korea terus" pekik adinda yang ikut menyaut

"Eh..daripada  lu cristhian grey , otak mesum" balas erina tertawa

"Bodo. Yang penting dia Milioner" ucap adainda tak mau kalah

"Gih. Nanti lu di na ena sama si grey pake dildo , terus di siksa" balas erina

"Gapapa yang penting enak" jawab adinda.

Ulang yang sedang mengaca dengan kaca mini ditangannya pun berucap
"Heh..ngges ulah ngabacot bae. Upacara pan iye" tegur nya
(Heh.. Udah jangan ngomong terus, kan lagi upacara)

Dan erina hanya  terdiam sambil tersenyum, sama seperti adinda.Dan upacara pun di mulai

______________
______________

12:00 wib

Beberapa pelajaran sudah berlalu, kini istirahat kedua telah tiba seperti biasa, kini erina tengah membuka sepatunya untuk mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat, dan yang pasti
Bersama temannya itu.

"Rin anter yu?" ucap Irma

"Kemana?" tanya erina

"Ke WC. Pengen pipis nih" balas irma

"Iya, bentar" ucap erina , ia pun memakai sendalnya lalu pergi bersama irma

"Mau kemana?" teriak adinda

"Ke kamar mandi" teriak erina tak mau kalah

"Hiihhh... Kamar mandi terooos" ledek adinda

"Bodo amat" bales erina sambil tertawa, dan irma juga ikut tertawa

Selesai dari kamar mandi erina dan irma pergi ketempat mengambil wudhu, dilihat adinda, rena, dan putri sedang bergilir menghadap keran

"Dari tadi?" ucap irma

"Iya, tadi rame banget" blas rena.

Irma mengangguk.,

"Adinda buru, lama" protes erina

"ishh.. Lu datang datang ko sewot, kesambet apaan lu?" tanya adinda

"Kesambet cintanya park jimin" balas erina bergurau

"Halah. Bosen aing dengernya Park jimin lagi park jimin lagi" protes putri Setelah dirinya selesai berwudhu.

"Bodo amat" ucap balas erina.

"Rin duluan yah" ucap rena yang selesai berwudhu

"Iya gih" ucap erina

"Hih.. Ngusir"balas rena

Sedangkan erina  hanya tertawa. Ia pun langsung mengambil air wudhu, membasuh wajahnya secara berurutan, sampai akhirnya kaki.

Selesai berwudu, sambil berjalan menuju mushola erina membuka layar ponselnya, mengechek WhatsApp nya siapa tau dean membalas pesan yang ia kirimin pagi tadi.

Dan hasilnya, sungguh mengecewakan tak ada balas satu patah kata pun, padahal dean aktif beberapa jam yang lalu. Seketika hati erina tersayat, tapi ia tak mau larut dari kesedihan dan memilih untuk memasukan handphonenya ke dalam sakunya. Dan masuk ke moshala untuk memaksakan shalat.

__________

26/03/20 09.21 - Paldi: Heeuh
26/03/20 16.44 - HHRDF: P
26/03/20 17.21 - Paldi: Naon yang
26/03/20 17.33 - HHRDF: Ganggu
26/03/20 17.34 - HHRDF: Sibuk?
26/03/20 17.49 - Paldi: Hnte yang ngen hpna di injeman Bae ku siren
26/03/20 18.01 - HHRDF: Oh
26/03/20 18.16 - Paldi: Solat
26/03/20 18.26 - HHRDF: Gs
26/03/20 18.27 - Paldi: Okee gh
26/03/20 18.27 - HHRDF: Aa tos?
26/03/20 18.28 - Paldi: Ntoslahhh, tinggal sare
26/03/20 18.28 - HHRDF: Isya mah tar
26/03/20 18.28 - HHRDF: A
26/03/20 18.36 - Paldi: Sok tunduh manten yang
26/03/20 18.36 - HHRDF: Iya..tunduh tapi hudang jam 10😒
26/03/20 18.41 - Paldi: Hayang kiih doang kahudangkeun
27/03/20 10.21 - HHRDF: Terus mentos kiih buka WA jng FB?
27/03/20 18.50 - HHRDF: Anda telah menghapus pesan ini
27/03/20 19.08 - Paldi: Ko di hapus
27/03/20 19.09 - HHRDF: Percuma ja moal di bals😊
27/03/20 19.10 - Paldi: Jelaslah orang di hapus
27/03/20 19.11 - HHRDF: Sing te di hapus kn tetep moal di bales ..paling  di read
27/03/20 19.11 - HHRDF: Cie...boga nu anyar😊☺
27/03/20 19.13 - Paldi: Saha nu anyar
27/03/20 19.13 - HHRDF: Mnh bga kbgh dei
27/03/20 19.15 - Paldi: Saha, Aya gh eweh
27/03/20 19.16 - HHRDF: Aya .
27/03/20 19.16 - Paldi: Heeuh sabodo
27/03/20 19.17 - HHRDF: Neng kudu sabar sampe iraha?
27/03/20 19.19 - Paldi: Heeuh ko maneh ngomong na kitu
27/03/20 19.19 - Paldi: Nu anyar saha
27/03/20 19.19 - HHRDF: Sadar te aa cuek
27/03/20 19.19 - HHRDF: Pikir
27/03/20 19.28 - Paldi: Cuek gh kr maless nanaon
27/03/20 19.32 - HHRDF: Hh..giliran neng mah ker te mood di paksa paksa ku aa
27/03/20 19.32 - HHRDF: Lain gra sare
27/03/20 19.32 - HHRDF: Trus hudang jam 10..
27/03/20 19.33 - Paldi: Heeuh
27/03/20 19.33 - Paldi: Ngke sare
27/03/20 19.33 - HHRDF: Rek sampe iraha kie?
27/03/20 19.34 - Paldi: Kieu kumaha sakieu biasa bae
27/03/20 19.35 - HHRDF: Aa te ngarasa ..coba jadi neng?
27/03/20 19.45 - Paldi: Aa teu manggih barang tikamari aslina Parah ieu
27/03/20 19.58 - HHRDF: Ath eta erenan etik etik
27/03/20 20.12 - Paldi: Bjkn teubisa
27/03/20 20.13 - HHRDF: Ongkoh rek berubah yg
28/03/20 08.36 - HHRDF: Semangat😊😊
28/03/20 10.49 - Paldi: Siappp

Dont Leave Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang