YinWar

Chapter 5(seme penakut)

Pernakah kalian merasakan tatapan tajam seseorang saat menatap mu? Sekarang ini yang sedang aku rasakan, tatapan P'war mata nya kecil dan hitam sedang menatap ku, seolah-olah ingin membunuh ku, apa dia masih marah pada ku, pada hal uda 3 hari saat aku tidak sadar mencium nya, dan selama 3 hari ini juga, nyawaku uda di ujung tandus, hari pertama p'war langsung mencari ku di kampus menggegerkan teman-teman ku sampai sekarang Nuea pun Terus line aku bertanya-tanya kenapa aku dekat sama P'war, hari kedua saat ada pemotretan dia sengaja memberikan aku minuman yg berisi cuka mulut ku terasa mati rasa, belum lagi saat kami makan dia sengaja mencampur garam di nasi gara-gara itu aku tidak makan sampai siang hari, belum lagi tas ku di sembunyikan akhirnya aku mencari dikeliling studio. Sekarang uda 3 hari, tatapan matanya pun ingin membunuhku kira-kira hari ini dia melakukan apalagi pada ku.

" war,..yin,..kalian berdua kenapa, kayaknya 3 hari ini, ada yang aneh sama kalien berdua??" p'aun mulai bicara kepada kami berdua.

" Aku ingin membunuhnya,..."

" 😧😧😧😬 iyakan dia ingin membunuhku "

"Awww,.. Kenapa war ingin membunuh mu?"

" hahahaha,.. Tidak ada masalah p'aun 😅"...

"Terserah,... Yang penting kalian harus tau, kalian itu sedang ada proyek bersama jadi, kalian bedua gak ada yang namanya berantam,.." ......." dan satu lagi kalian berdua harus tinggal bersama.."

"APAAAAAAAAA????" Aku dan p'war terkejut.

" Bagus, kalian berdua uda mulai kompak, yin akan tinggal dengan mu war gak mungkin dia pulang balik dari studio ke rumah dan kalian dua juga untuk sementara cuti kulia, jadi tolong jaga dia war,."

" nani???..." Kenapa tempat ku,,,,"

" jadi tempat ku??"......." itu lebih tidak mungkin, lagian kalau sering bersama kalian akan semakin dekat, kan bagus utk proyek..."

" tapi bukan berati dia tinggal sama ku!.."

" Ok,.. Jadi Kamu tinggal sama aku,. Biar yin tinggal di kamar kamu, gimana?"

" Itu malah gak mungkin."

" Kalau gitu, yin harus tinggal sama mu. Diskusi di tutup"......."kamu yin besok kita jemput barang-barang mu, malam ini kamu mulai tinggal tempat war, untuk sementara baju pinjam punya war, besok bayak jadwal yang harus di lakukan."

" yah...P'...".

Sebenarnya aku gak yakin bakalan sanggup tinggal dengan p'war.. Bukan karena aku gak suka,. Justru aku takut sama hati dan pikiran ku.

______________________________

" Wow,,. Bersih juga kamar P'....."

" anggap aja kamar sendiri kan gratis ." dia bebicara dengan mata tajam nya, aku tidak nyaka, mata hitam kecil yang indah itu, ternyata bisa mengeluarkan aura membunuh.

" he..he..he.."....." P' boleh aku mandi deluan??"

" mmmmm, disana kamar mandi...."

" oh...ok" aku mulai jalan menuju ke arah yang dintujuk oleh nya ... " oh... Ya P' bisa kah aku melihat senyuman mu lg,. Aku lebih suka lihat P' tersenyum, kamu terlihat imut p'..."

"............" dia diam.. aku melihat wajah yang malu dan senyum kecil di sudut mulutnya, dia ternyata pemalu, orang seperti P' war bisa malu juga, sangat lucu.
Saatnya aku mandi.

______________________________

" aw...aw...aw, sial....."

" tok...tok...tok...yin ada apa?... Buka pintunya."

" it...tu...itu..."

" ok...ok... Tapi bisa tangan mu menjauh dari pundak ku, dan tolong berdiri dengan benar."......" emang ada apa?."

" itu.... Sudut WC, apa itu??."

" yaelah,.yin ini cuma kaos kaki hitam, begini aja kamu takut?".

" kaos kaki?? Lagian mana aku tau itu kaos kaki, terus kenapa kaos kaki ada disini? Buat jantungan aja kirai entah apa."

" bilang aja kamu takut,.. Hahahaha kamu penakut yin"

" tidak aku tidak takut,.."

" kamu takut..."

" tidak..."

" takut...."

" tidak...."

" Hahahahah,.. Kamu penakut yin, bayi tinggi penakut hahahaha".

" P' jika kamu tidak diam jangan salah kan aku..."

" Hahahahah,..yin penakut,... Penakut.... Hahahahah " (plak) aku mendorong tubuh p'war ke dinding dan mataku melihat wajah yang imut itu sedang terkejut.

" P' aku sudah bilang kalau kamu harus diam, mungkin aku penakut tapi bukan berati aku tidak bisa membuat apa-apa padamu P'. Aku bisa membuat mu diam sekarang kalau kamu mau P'..". (Aku menyentuh bibir nya dengan tangan ku).

" berengsek, pinggir jangan dekat-dekati aku lagi." dia berusaha mendorong diriku jauh.

" P' satu hal lagi, mungkin badan mu lebih berisi dari pada aku, tp bukan berati aku tidak sanggup berbuat apa-apa pada mu, jadi tolong berhati-hatilah pada ku."

" ........" dia hanya menatapku diam, tapi wajah nya memerah, apakah dia takut? Sebaiknya aku melepaskan nya.

" Aku lapar P'.....ayok kita makan."

"Mmmmmm."

" awwww, p' aku boleh memakai dapur mu dan kulkas mu,. Aku akan masak untuk mu."

"mmmmmm...."

" ehhhhh, apakah P' masih memikirkan yang tadi, jangan kuatir aku tidak akan berbuat apa-apa asalkan P' diam."

" berengsek,..."

" Hahahahah,."...

______________________________

" Ok,.... Akhirnya siap juga, kemari P' kita makan."

"............."

" gimana rasanya P'.. Rasanya sama seperti wajah ku kan P',,, tidak mengecewakan, bukan."

" omong kosong."

" siapa yang bicara omong kosong, bukan nya P' dari tadi memandangi ku saat aku masak, apakah aku begitu tanpan?

" ti..dak...."

" Hahahahah..... Kamu memerah P' "....." ow,.. P' diwajah mu, itu ada saos...".

" mana...?"

" sini P' biar ku bantu ngilap..."....P' Kamu ternyata ceroboh kayak anak kecil, kamu juga imut, tapi aku suka itu P'.

"Dari pada kamu yin, bayi penakut".

" P' apakah kamu mulai lagi berisik ?..... Kayaknya aku ingin makan lagi." (aku menyentuh bibirnya dengan tangan ku).

" minggir,,, aku mau tidur."

" baiklah, sebaiknya kita tidur..."....." oh ya P' terima kasih.."

" mmmmmmm,.."

Kalau aku memikirkannya lagi,. Aku tidak menyaka sekarang aku di sini bersama P',.. Hati ku tersentuh oleh wajah yang imut itu, senyum cerah, mata yang indah. Dia mampu menggoyah kan dunia ku. Oh tuhan aku mulai sangat menyukainya.

BERSAMBUNG,...

Terima kasih uda vote 🙏🙏 tapi jangan bosan baca dan komentar ya,..

Maaf telat Up,. 🙏🙏😅😅