" aww,.... Ibu jam dirumah kita rusak? Kenapa jarum jam menuju jam yang salah?...." Ayah bejalan dengan baju tidurnya, sambil memegang koran menujukan ekspresi terkejut seolah-olah ada yang aneh, ayah melihat aku sudah duduk di meja makan,. Sambil sarapan yang telah di sediakan ibu.
" Hahahaha, tidak ayah jam kita uda benar."
" terus ini anak, kok ada disini! Apa aku lagi bermimpi?
" tidak ayah ini nyata, ibu juga terkejuk lihat anaku yang tampan udah duduk dimeja,."
" kenapa ayah terkejut gitu, seharusnya ayah senang dapat melihat aku anakmu yang tampan ini, suatu keberuntungan untuk ayah di pagi hari."
" keberuntungan? Mungkin juga pertanda keburukan, apa langit bakalan terbelah, kenapa pagi-pagi ada hal aneh sekarang di depan mataku??
Atau kamu tidak salah minum obat kan yin?.."" Ayah,... Aku lagi senang hari ini,.. Jadi jangan menggoda ku,."
" Emang apa yang membuat anak ku jadi senang gini, sampai bisa bangun sepagi ini? Ayah pikir ayah melihat hantu tadi".
" iya yin, kenapa anak ibu bangun pagi?".
"mmmmm,.." aku tidak bisa berkata apa-apa karena tidak mungkin aku bilang,. itu semua karena laki-laki yang menawan yang selalu bersinar mengalahkan sinar matahari seorang laki-laki yang selalu memiliki senyum tipis di bibirnya yang kecil, dan tidak mungkin aku bilang kepada mereka berdua bahwa anaknya sudah tergoda oleh laki-laki, hanya karna dia meberitahuku dia ingin menjemputku aku sudah sesenang ini, dan membuat diriku terbangun secepat ini aku tidak habis pikir dengan diriku sendiri.
" yin,..yin,..nak kamu kenapa, kamu kerasukan?"... Suara ibu menyadarkan aku dari lamunan ku saat memikirkan dia.
" tidak usah kuatir, setan mana bersedia yang mau masuki tubuh anakmu itu, sedangkan perempuan aja tidak ada yang mau dekat".
" Ayah salah bukan perempuan yang gak mau dekat dengan aku tetapi aku,....."
Dringgggggg,... ( suara hp )
" Aku uda memilih matahari kecil ku sendiri, ayah".....baiklah ayah ibu aku pergi, sawadikap 🙏"
" apa-apaan itu anak, tiba-tiba nerima pesan, langsung mengatakan matahari kecil?"
" hehehe,.. Mungkin dia sedang jatuh cinta, ayah".
"..............."
Aku senang melihat nama pesan yang mucul di papan pesan,.nama yang dari tadi sedang aku pikirkan dan aku rindukan, Mangatakan bahwa dia uda di depan rumah, aku begegas untuk menemuinya, aku tidak percaya dia mampu membuatku merindukannya, aku tidak tahu apakah normal jika merindukan sesorang laki-laki seperti dia, aku melihat dia (war) sedang menatap mataku, dengan senyuman keci di sudut bibirnya, aku ingin tau apa yang sedang dia pikirkan tentang ku,. Apakah sama dengan aku rasakan. Dengan wajah imut itu kenapa nampak tidak bedosa, uda berani-beraninya mengetuk pintu hati ku.
" sawadikap 🙏 P'?"....." mobil hitam P' bagus,, semakin bagusnya ini mobil ingin rasanya aku memlikinya". Aku menyapa orang sedang bersandar di dekat mobil sambil memuji mobil yang uda buat sejarah dalam hidupku.
" mmmm, ayo kita berangkat."
" P' apakah begitu panas, lihat keringat mu P'..." tanpa aku sadar aku mengakat tangan ku untuk menghapus keringat nya,... "
" P' kenapa?"... Dia menatap ku, dengan kerutan kecil di dahinya,. Menggambarkan keheranan diwajahnya.
" apa kamu selalu melakukan hal yang sama?" dia mulai bicara pada ku...

KAMU SEDANG MEMBACA
YinWar
Romance"P' jadilah istri ku,..??" kata yang dilontarkan yin ke war terus begema dikuping war,.. bagaimana kah kisah mereka! kenapa yin ingin jadi kan war sebagai istrinya!! apa war mau menjadi istrinya yin,..