YinWar

Chapter 3 (war wanarat)

     " P' Bon kenapa dirimu, tidak tahu malu? Berkat dirimu hari tenang ku hilang, aku ke kamar mandi aja sepot jantung tiba-tiba uda ada aja orang di depan pintu  P', seharusnya mau keluar jadi masuk lagi itu...nya " aku sedang berbicara kepada senior ku,. Yang telah memanfaat kan nama ku hanya untuk menggoda wanita di kampus.

     " Hahahahah, sebenarnya aku tidak ada niat menggunakan nama mu apalagi menggoda wanita, tapi apalah daya ku,."....." lihat lah sekeliling mu berkat nama mu sekarang banyak yang membatu, apalagi di kalangan wanita, lihatlah kita juga dapat makanan gratis. Hahaha"

     " Tidak lucu..... Lagian kenapa aku harus ikut pemilihan dan kenapa juga aku ikut bembantu?

     " Itu karna cuma kamu yang bisa di suruh-suruh,hahahah"

     ".........."

     " setuju P' sampai-sampai mau aja di suruh-suruh. Mantan,.uda ditusuk itu hidung". Tiba-tiba yinwah muncul entah dari mana  ikut dalam pembicara kami,. wanita cantik ini uda kayak hantu tiba-tiba muncul.

    " bukan gitu,.."

     " Sudah-sudah kalien berdua berantam terus kayak suami istri, kenapa kalian berdua tidak jadian saja?"

     " Ogahhhh,.."

     " kenapa? Bukan nya yin tampan kamu cantik, dan kalian calon bulan dan bintang."

     " Tampan tapi gak ada otak P' bon "

     " Hahahahah,.."

     "..............."( aku cuma bisa diam)

     "Oh,...ya wah kemana Nueh?

     " paling dia lagi sibuk sama gebetan nya,. "

     " Siapa?"

     " otak mu emang gak ada,,, dulu kami uda pernah memberi tahumu namanya, padahal dia juga senior mu."

     " war wanarat ratsameerat."  (p'bon meberi tahu ku tiba-tiba ).

      " ehhhh,..

     " kamu memang bodoh yin." ( yinwah bicara sambil geleng-geleng kepala bicara pada ku).

     "............." ( aku terdiam)

______________________________

     " Baiklah p' dan wah aku deluan ya, ada urusan, sawadikap,. 🙏"

      " akhir-akhir ini kayak nya dia sibuk,. Wah?"

      " Entah P'..... "
 

     Aku pergi dari mereka berdua,, karena aku terkejut mendengar nama nya(P'war) disebut,. Entah kenapa aku merasa gelisah dan marah, aku bersyukur karna mendapatkan  Line dari P'aun,. menyuruh aku untuk menemui dia di depan fakultas, paling gak nya aku bisa kabur, entah kenapa rasanya otak ku mau pecah mendengar Nueh suka ama dia.

     Aku berjalan menuju ketempat P'aun katakan,. Kami sebenarnya uda saling buat janji untuk ketemu di kampus, P'aun sudah memberitahu ku lewat hp mengenai aku masuk di manajemen nya sebagai aktor baru dan segera bermain drama series, dan hari ini aku mau bertemu dengan produser dan direktur untuk bicarakan masalah ini jika aku setuju aku bakalan teken kontrak,.

     " awwwww" astaga lagi-lagi aku melihat lukisan berjalan, kenapa hari ini juga dia(p'war) tampak menawan sama seperti sebelumnya, wajah yang kecil, mulut yang kecil, rambut yang hitam namun sekarang dia(p'war) memakai baju putih,celana hitam memiliki senyum kecil di sudut bibirnya sambil menatap ke arah ku dan kenapa dia selalu terlihat bersinar, kayanya ada yang tidak beres sama kepala ku, kayaknya yinwah betul kalau aku itu gak ada otak, sampai-sampai di otak ku ini di penuhi imajinasi.