Roger sampai di depan rumahnya dan masih dalam keadaan menangis. Waktu yang merayap dengan sangat cepat, sehingga sebentar lagi Roger akan meninggalkan Canada. Meninggalkan kekasihnya dan meninggalkan kehidupan nya yang sangat indah di Canada. Canada, tempat dimana Roger bertumbuh sampai saatnya ia dan keluarganya harus meninggalkan Canada, negara yang indah, dan tidak akan terlupakan.
"Roger!!" Roger yang masih menangis menghapus air matanya dan menghampiri sumber panggilan tersebut. Ia masuk ke dalam rumahnya yang sudah kosong dan sepi. Roger sampai di ruang makan, dan mendapatkan Nicole, ibunya yang sedang melihat halaman belakang. Nicole menyadari kehadiran Roger dan memutar balikan tubuhnya supaya dapat melihat putranya.
"Roger, kesini sebentar," Roger menghampiri Nicole dan Nicole merangkul Roger.
"Maaf nak, kita harus pergi dari Canada. Aku tahu bahwa kamu memiliki kehidupan yang sangat menggembirakan disini. Namun, apa boleh buat," Nicole berlutut di depan Roger dan melihat mata Roger yang berwarna biru terang dengan rambut Roger yang mengembang dan berwarna coklat terang.
"Roger, kamu tidak apa-apa kan kalo ibu bersama dengan Hugh?" Nicole dengan Rendy, ayah biologis Roger telah memutuskan untuk berpisah. Karena Rendy menemukan wanita lain yang ia lebih cintai daripada Nicole. Perceraian Nicole dan Rendy tidak mengundang kemarahan ataupun kecemburuan, namun mereka saling menghargai keputusan satu sama lain dan bercerai dengan damai. Rendy juga tetap menganggap Roger sebagai anaknya. Perceraian mereka sudah terjadi 2 tahun yang lalu. Nicole menemukan lelaki lain yang bernama Hugh. Setelah menjalin hubungan cukup lama, Hugh mengajak Nicole dan Roger pindah ke London. Hugh yang takut bahwa Roger tidak mau pindah, menyuruh Nicole bertanya dan jawaban Roger iya.
"Tidak apa-apa, Bu," Ucap Roger dengan senyuman. Roger tahu mereka harus ke tempat Hugh karena mereka sudah tidak punya uang dan Nicole juga membutuhkan seorang pendamping selain Roger.
Nicole memeluk Roger dan mencium pipi Roger. Terdengar suara klakson mobil, pertanda mereka harus pergi dari rumah itu dan berangkat menuju bandara untuk menaiki pesawat ke London.
Sesampai di London, Hugh menyambut Nicole dan Roger dengan sangat hangat. Hugh sangat mencintai Roger, walaupun Roger bukan anak biologis nya. Keluarga Hugh termasuk keluarga yang terpandang dan memiliki banyak uang. Roger senang melihat ibu dan ayah tirinya senang, namun lubang dihatinya khusus untuk Alana itu kosong. Karena mereka tidak akan bertemu, entah beberapa tahun, ataupun mungkin selamanya tidak akan bertemu lagi.
🌹🌹🌹
15 tahun berlalu, kini Roger sudah berusia 30 tahun. Ingin rasanya Roger kembali ke Canada, tempat kelahirannya. Namun, dia tidak ingin meninggalkan kedua orang tuanya sendirian. Roger adalah anak satu satunya di keluarga Hugh. Roger sayang dengan keluarganya, tapi ia ingin bertemu juga dengan Alana.
Siang hari yang agak dingin membuat Roger ke ruang tamu dan termenung. Ruang tamu adalah tempat favorit Roger ketika ingin termenung.
"Roger?" Roger yang sedang termenung kembali ke duniawi, dan mendapatkan Hugh yang duduk bersebrangan dengan Roger.
"Kamu sedang apa?"
"Aku hanya memikirkan sesuatu, Yah," jawab Roger dengan senyuman palsunya. Hugh yang melihat wajah anak nya langsung menggelengkan kepalanya dan menghampiri Roger.
"Nicole, pernah bercerita kalau kamu mempunyai seorang kekasih di Canada. Dan kamu ingin menghampirinya ke Canada, bukan?" Roger terkejut akan perkataan Hugh, selama ini Roger mengira kalau Nicole tidak mengetahui hubungan Roger dengan Alana. Roger menganggukkan kepalanya. Hugh tertawa kecil.
![](https://img.wattpad.com/cover/236337499-288-k621856.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Road That We Promise To Took
Fiksi UmumRoger adalah seorang anak lelaki yang selalu menunggu akan wanita yang sudah lama dikejar olehnya. Karena mereka sudah saling berjanji akan berjalan di jalan yang sama seumur hidup. Dia terus menunggu untuknya, walaupun banyak wanita lain yang menga...