8 - a

4K 519 61
                                    

"Ayo nonton."

"Korona anjim."

"Di rumah lo bego."

Keempat laki-laki manis itu, Jaemin, Renjun, Haechan, dan Chenle kini sedang berkumpul di bawah pohon beringin sekolah. Apa yang mereka lakukan? Tentu saja membolos pelajaran. Tenang, ini sudah merupakan bagian dari rutinitas mereka. Jangan mau tertipu dengan wajah polos minta dipolosin milik mereka. Aslinya mah mereka urakan.

Mereka bersantai sejak tadi sambil memainkan sebuah permainan legend yang kerap disebut 'Charlie Charlie Are You There?' atau apalah itu sambil menggunakan VPN dari smartphone Chenle. Dan kemudian barisan para makhluk halus di sekeliling mereka memutuskan untuk mencari pekerjaan lain karena merasa sudah tak punya harga diri.

"Oke malem minggu gue tunggu di rumahnya Nana."

"Lah harusnya Nana yang bilang dia nunggu di rumah dong,"

"Nggak pokoknya gue datang duluan."

"Aih bodo ah."

.

"Lo denger itu gak?" Jeno yang lagi duduk sama para seme lainnya yang jaraknya dua meter dari tempat para uke itu bisik-bisik.

"Apa? Bang Duyung jualan tisu mejik?"

"Bukan yang itu anjing, yang diomongin uke-uke!"

"Ohhh.. kenapa emang?"

"Ayo kita ikutan."

.

Kumpulan para seme sudah meminta ikut untuk nobar di rumah Jaemin. Tapi sayang, ternyata para uke-uke cantik itu tak membiarkan mereka untuk berpartisipasi dalam acara nobar yang akan mereka selenggarakan.

Dan akhirnya, malam Sabtu pun tiba. Kenapa gak malam minggu? Cih, mainstream. Para uke sudah berkumpul di dalam rumah, lebih tepatnya di dalam kamar Jaemin.

Sedangkan para seme sudah terlebih dahulu berkumpul secara diam-diam di rumah Jeno. Dan kini mengeluarkan seperangkat alat untuk acara BBQ yang akhirnya mereka pilih untuk menyaingi para uke.

"Ini taroh dimana?!" Mark bertanya, setengah ngegas, karena ia dari tadi sibuk menata berbagai peralatan BBQ.

"tuh tuh disitu!" ucap Jeno sambil nunjuk bagian tengah halaman rumahnya.

.

singkat cerita, para uke kini sedang asik memakan berbagai macam jajanan sembari menonton film di kamar Jaemin. Hingga kemudian tercium bau enak dari luar.

.
.
.
.
TEBECE.













-
Hai, ini Oji. oji tau, pasti kalian kecewa karena udah lama nunggu tapi up cuma sejentik gini..

tenang, bakal oji lanjutin kok, tapi sebelum itu, boleh ga? kalau oji minta vote atau komen? iya oji tau kalau oji alay/caper atau segala macam.. tapi, dengan kalian kasih vote/komen.. oji jadi seneng, akhir" ini runyam banget keadaannya, jadi oji nyari mood booster, percaya atau nggak, notif dari kalian jadi mood booster oji nomor satu!

terimakasih banyak!💗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TOKSIK [NoMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang