20 Maret 2019
Rapat perdana setelah pembagian divisi. Aku yang tak begitu aktif di Organisasi Keislaman ternyata dipercaya untuk menjadi pengurus di bagian Divisi Keilmuan.. iya, aku bersamanya. Saat itu dia duduk di depanku, aku yang masih belum mengenal semuanya hanya bisa menyimak tanpa bersuara.
Pada saat inilah aku mulai mengenal karakter dari sosok “Fahmi” sebelum akhirnya menjadi perbincangan para akhwat bahwa Fahmi adalah sosok orang yang sangat terjaga, selalu menundukkan pandangan di depan wanita.
Mungkin dari sinilah perasaan itu muncul, namun perasaan itu ku hiraukan. Aku menyimpulkan bahwa ini hanyalah rasa kagum biasa.
..
Usai rapat, aku mengintip akun Wa-nya, iya dia online. Lalu aku berniat mengirim chat sekedar menyuruhnya untuk membuat grup Divisi keilmuan.
Dian : “Assalaamu’alaikum, Fahmi sudah buat grup divisi keilmuan?”
Fahmi : “Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, belum.. buat dah kak aku nanti masukin”
-Iya, ternyata dia mengira saya kakak semester atas-
Pertama kali kami berkomunikasi meskipun via whatsapp..
..
Aufa..
Aufa adalah teman kelasku, sekaligus sahabatnya Fahmi sejak SMP. *Katanya.. sebelum ku mengetahui ini. Aku menanyakan kepada aufa (hanya sekedar iseng),
Dian : “Eh, aufa kenal Fahmi? Ini di fb.nya berteman sama kamu”
Aufa : “oh Fahmi, iya kenal Din. Aku lumayan akrab sama dia. Dia itu fisikanya mantebbb, sering juara kalau ikut olimpiade.. keren dah pokoknya.”
Dian : *Ngebatin, “Ini orang ngunggulin banget dah”
Pada saat itu masih belum terfikir untuk bisa naksir, jadi aku biasa aja.. tapi aufa nyomblangin aku dengan dia ( jadi kebawa perasaan kan)
..
Beberapa bulan kemudian, dia tak pernah online. Setelah ku tahu ternyata HPnya sedang rusak, namun divisi kami di desak untuk saling berdiskusi mengenai rencana kedepannya. Memang divisi kami adalah divisi yang harus aktif daripada divisi yang lainnya. Jadi aku meminta bantuan seorang teman yaitu bernama “Reza”, meminta bantuan untuk menyampaikan pesan dariku bahwa ada amanah yang harus disampaikan pada Pembina Organisasi Keislaman untuk mengisi kajian. Dengan senang hati Reza membantuku.
..04 April 2020
Aku, kak Firman, dan Fahmi. Kami rapat bertiga di Masjid Al Falah. mungkin saat itulah Fahmi mengenalku, mengenal sosok Dian yang selalu memenuhi Chat Whatsapp miliknya.
Lambat laun aku semakin mengetahui hal-hal yang tidak ku ketahui sebelumnya. Fahmi ialah seorang laki-laki yang tak mau menerima telfon dari wanita, tak mau mendengar VN masuk dari teman wanitanya. Begitu terjaganya dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Musafir Cinta di Kota Rantau
RomanceAku jatuh cinta dengan cara penjagaanmu. Ketika orang lain sibuk berlama-lama untuk sekedar basa-basi dengan lawan jenisnya, kamus justru berusaha mempersingkat dan menarik diri dari hal semacamnya.