𝗥𝗲𝗯𝗶𝗿𝘁𝗵 𝗢𝗳 𝗔 𝗚𝗲𝗻𝗶𝘂𝘀

Bab 175 - Perubahan Philip

Setelah beberapa waktu, Sam meninggalkan tempat itu bersama Watt dan kembali ke kamp.

Philip bangun hanya di malam hari, itulah kerusakan yang dialami Sam.

Usai bangun, ia memandangi tubuhnya yang setengah telanjang. Banyak sekali bekas luka yang ditinggalkan Sam. Itu adalah pengingat yang ditinggalkan Sam agar Philip akan mengingat hari ini dan berhenti menyembunyikan dirinya.

Jack dan Kelly mendatanginya untuk berbicara, tetapi Philip tidak menjawab mereka dan hanya duduk di tempat tidur tanpa bergerak. Dia melihat melalui jendela saat dia melihat kristal tumbukan menyebar panjang dan lebar.

Ada Watt yang mengoperasikan mesin baru buatan Sam dan melebur area yang luas.

Dia tidak mengamati apapun; dia hanya melihat saat dia menghadapi kekacauan batin.

Dia memiliki masa lalu yang sangat menghantuinya, selama ini dia menyembunyikan dirinya yang sebenarnya di balik topeng remaja nakal dan nakal yang suka mengolok-olok teman-temannya.

Semua ucapan sarkastik, lelucon menyebalkan semuanya adalah topeng yang dia gunakan untuk menyembunyikan diri. Faktanya, dia bukanlah pria yang terlalu ramah, dia hanya berperilaku seperti itu dengan Sam, selebihnya dia akan terdengar ramah dan sopan dan itu karena dia hanya ingin memperlakukan orang-orang itu dengan cara yang dia inginkan.

Kualitas yang sangat langka di dunia yang diatur oleh kekuasaan dan kekuatan daripada hukum.

Dia terlalu bersahabat dengan Sam karena, dia merasa juga punya cerita. Cara Sam bereaksi segera setelah dia dipanggil Bajingan memukul sesuatu dalam dirinya.

Karena, ada suatu masa ketika dia ingin bereaksi seperti itu, ketika dia ingin melawan dan menghadapi setiap ketidakadilan yang dideritanya, tetapi rasa takut mati membanjiri keinginannya untuk mendapatkan keadilan bagi dirinya sendiri.

Sejak saat itu, dia melarikan diri dari tempat itu dan berlindung di kota kayu bintang, dia berlatih seperti orang gila begitu dia bangun.

Dia ingin menjadi kuat dan mengambil semua yang dia pantas, tetapi masalahnya adalah dia terlalu takut melakukannya. Dia secara tidak sadar tidak berani melawan mereka. Tapi dia tidak bisa menerima diri itu dan membuat topeng untuk dirinya sendiri. Alasan menyedihkan yang dia buat sendiri untuk bersembunyi dari kebenaran.

"Saya akan menghadapi mereka ketika saya kuat dan sampai saat itu saya tidak akan mengungkapkan diri.

Dia jelas tahu bahwa mereka tidak mencarinya dan jika mereka melakukannya, dia terlalu jauh untuk menyebarkan pengaruh mereka. Dia tahu bahwa dia tidak perlu terlalu waspada karena bagi mereka dia sudah lama mati.

Dia hidup karena keajaiban. Tapi dia terlalu takut. Terlalu takut bahwa dia mungkin mengungkapkan identitasnya dengan menggunakan kekuatan dan kemudian mereka akan berada di ekornya.

Dengan paranoia ini dia memikirkan segudang cara identitasnya yang terlalu dibuat-buat dan jika ada orang lain yang mengetahuinya, mereka bahkan mungkin mati karena tertawa. Dia menggunakan alasan-alasan itu untuk membangun tembok yang tidak terlihat untuk menyembunyikan dirinya dalam-dalam.

Dia ingin menjadi seperti Sam yang tidak pernah bersembunyi dari apapun. Orang itu berdiri di depan seorang Count, seorang Marquis, seorang Jenderal yang sederajat. Jangan pernah menundukkan kepalanya sekali.