Bab 166 - Batalyon Baru

314 36 0
                                    

Sam memberi mereka pilihan karena mereka datang ke sini sendiri tanpa paksaan atau aturan.

Jadi, dia memberi mereka kesempatan untuk keluar dari sini karena mereka mungkin akan menyesalinya setelah pelatihan dimulai.

Tapi dari apa yang dia amati tidak ada yang mau meninggalkan tempat ini sama sekali.

Dia tidak tahu mengapa, tetapi dia merasa bahwa orang-orang ini sangat akrab satu sama lain dan semuanya ada di sini bersama-sama dan keputusannya tampaknya bulat.

Sam tidak keberatan. Setidaknya, ada ratusan bawahan yang tidak harus dia kalahkan.

Keesokan harinya, semua resimen berada dalam kekacauan skala kecil.

Komandan Resimen sedang berpikir keras tentang siapa yang harus disingkirkan dan mengirim mereka ke batalion Sam.

Tetapi itu tidak sepenuhnya dapat dilakukan karena, keputusan terakhir didasarkan pada persyaratan yang akan diberikan Sam.

Sam tidak memiliki otoritas penuh untuk memilih orang-orang dari batalyon, tetapi dia memiliki cukup suara untuk menentukan tipe orang yang dia butuhkan. Dan persyaratannya adalah sebagai berikut.

Penyihir elemen tanah atau penyihir prajurit: 50

Penyihir elemen air atau penyihir prajurit: 50

Penyihir elemen kayu atau penyihir prajurit: 40

Sepuluh penyihir elemen cahaya atau penyihir prajurit

Warriors: lima puluh.

Istirahat dapat ditentukan oleh komandan resimen itu sendiri.

Ketika komandan resimen mengetahui persyaratan ini, mereka sangat senang.

Mereka mengira Sam akan memanfaatkan situasi ini dan meminta beberapa regu atau bahkan kompi dari mereka masing-masing, tetapi Sam tidak melakukannya.

Jadi, mereka mulai membersihkan resimen mereka dan mencari telur-telur jelek itu agar mereka dilempar ke batalion Sam.

Sam tidak keberatan. Setiap orang akan dipukuli setelah mereka berada di bawahnya. Jadi, tidak perlu khawatir.

Dua hari berlalu dan lima ratus anggota akhirnya berkumpul.

Sam berdiri di atas panggung dengan jas hitamnya.

Dia melihat mereka semua dari atas panggung saat dia mengamati ekspresi mereka.

Beberapa dari mereka dipenuhi dengan ketakutan, beberapa dengan kemarahan, beberapa dengan frustrasi dan beberapa dengan keinginan.

Setelah mengamati kelompok itu beberapa saat, dia akhirnya membuka mulutnya.

“Banyak dari Anda mungkin sudah tahu, siapa saya. Tapi saya akan memperkenalkan diri.

Saya Sam. Saya calon angkatan khusus.

Tetapi karena kualifikasi dan kemampuan saya dievaluasi lebih dari rekan-rekan saya, saya diberi tugas untuk mengelola sebuah batalion dan gelar komandan batalion.

𝗥𝗲𝗯𝗶𝗿𝘁𝗵 𝗢𝗳 𝗔 𝗚𝗲𝗻𝗶𝘂𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang