Melepas

43 14 1
                                    

Hai namaku Chelsea dan usiaku sekarang 15 tahun , aku memiliki dua sahabat yaitu Irene dan Laras . Kami bersahabat sejak sekolah dasar , hingga sekarang kami bersekolah di SMA yang sama, sebagai siswi baru dan aku sangat menyayangi mereka.

" CHEALSEA....."

Itu Irene , orangnya itu ceplas-ceplos dan hyper aktif menurutku .

" Jangan berisik Irene "

Kalau itu Laras orang nya pendiam, kalem, baik walaupun menggunakan kacamata itu tidak menutupi kecantikan alaminya.

" iya kamu bising amat sih , emang kenapa ? "

" Gak ada sih aku cuma senang aja karena akhirnya kita bertiga satu sekolah lagi hehe " (Irene)

" Iya aku juga , padahal aku udah takut kalau gak bakal masuk sini " ( aku )

" Ih kamu kan mending sama Laras juga karena kalian selalu juara di kelas , nah aku masuk 10 besar aja udah senangnya sampai ke ubun-ubun " (Irene)

" Yasudah , ayo kita langsung ke kelas aja " ( Laras )

" Ayo..." Kompak Ku dan Irene .

Tak terasa kami sudah bersekolah disini selama 3 bulan dan rasanya menyenangkan karena aku sekelas dengan kedua sahabatku ini . Bukan cuma itu , bahkan sekarang aku sedang dekat dengan salah satu senior kami yaitu kak Randy . Kak Randy itu orangnya baik dan ramah , ia juga merupakan anggota klub musik sekolah .

"Cieee, yang lagi dekat sama senior" ( Irene )

" Kalian masih belum jadian Chel " ( Laras )

" Belum sih masih pdkt, hehe . Doain aja "

" Hati hati loh nanti cuma di friendzone " ( Irene )

" Enggak sih, kita masih fine aja kok"

" Iya deh, yasudah kekantin yuk " ( Irene )

Akhirnya kami kekantin untuk mengisi perut ini , saat kami sedang duduk sambil menunggu pesanan tiba tiba saja kak Randy menghampiri kami.

" Hai Chel , lagi apa ? " ( Randy )

" Yang ditanya Chelsea aja nih , kita gak ditanya ? " ( Irene )

" Eh , iya sorry "

" Kita lagi nunggu pesanan nih , kakak mau ngapain ?" ( Aku )

" Hmm , cuma mau bilang nanti pulang sekolah kakak mau bicara sama kamu . Boleh kan ?"

" Ciee... Ada yang mau nembak nih ceritanya ..."

Karena perkataan Irene aku jadi salah tingkah , dan aku yakin sekarang wajahku sudah memerah .

" Emm , iya kak nanti aku tunggu di kelas aja ya " ( aku )

" Iya , makasih ya Chel . Kalau gitu kakak Luan ya , dah "

" Ciee... Jangan lupa PJ nya nanti kalau udah jadi buat kita , ya kan Ras "

" Iya , aku Luan dulu ya mau ke toilet "( Laras )

" Eh kenapa Ras , makanannya juga belum datang " ( aku )

" Kalian aja deh, aku batalin aja. Aku nanti langsung ke kelas aja. Luan ya " ( Laras )

" Oh , yaudah deh " ( aku )

Setelah Laras pergi Irene segera bertanya padaku

" Kamu lihat nggak tadi ? "
" Lihat apa ren ?"

" Laras belakangan jadi pendiam banget kan . Iya sih dia biasanya emang kalem , tapi belakangan dia jadi lebih pendiam dari biasanya juga sering melamun "

" Iya sih , apa Laras lagi ada masalah ya ren ?. Apalagi dia kayaknya jadi menghindar gitu sama kita , apalagi kalau dikelas dia udah jarang bicara samaku ."

" Itu juga yang aku gak tau , nanti coba kita tanya aja deh "

" Iya nanti di kelas coba kita tanya deh "

Setelah kami selesai, kami segera kembali ke kelas bertepatan dengan bel yang baru bunyi . Dan beruntungnya ternyata guru yang mengajar tidak hadir , jadi kami free class hari ini .

Karena aku sebangku dengan Laras , sementara Irene duduk didepan kami . Itu sebabnya sekarang kami sedang berbincang .

" Ras kamu lagi ada masalah ya ?" Tanya Irene

" Eh , enggak kok . Emang kenapa ?"

" Gak apa apa ras , kalau ada masalah cerita aja sama kita " sambungku

" Enggak , tenang aja sih "

" Yakin nih ras , soalnya kalau kita ngomong kamu ngeresponnya singkat banget " ( Irene )

" Emang iya ? , Mungkin aku gak sadar aja sih " ( Laras )

" Yaudah deh , kalau gitu nanti kamu bisa kan , nunggu Chelsea bicara sama kak Randy . Aku nanti harus cepat pulang gak bisa nungguin , jadi kamu bisakan ras ? " tanya Irene

" Mmm aku gak bisa sorry ya " . ( Laras )

" Loh , kenapa ras ? " ( Aku )

" Nanti aku mau nemani ibu ke rumah Tante " ( Laras )

" Yah , jadi kamu nanti sendiri aja gak apa apa kan chel ?" ( Irene )

" Iya , gak apa apa kok, Doain aja hehe " ( aku )

Tinggggg

Tak terasa bel sudah berbunyi . Mendengar itu semua siswa dan siswi pun mulai meninggalkan sekolah begitu juga Irene dan Laras .

" Kalau gitu kita Luan ya chel , bye " ( Irene )

" iya hati hati ya ren , ras "

" Iya dah " ( Irene dan Laras ) .

Setelah menunggu akhirnya kak Randy datang juga ke kelasku yang sontak membuat ku gugup dan blushing, membayangkan apa yang mungkin akan dikatakan kak Randy .

" Hai chel , udah lama nunggunya ?. Sorry ya tadi kakak harus piket dulu " ( kak Randy )

" Enggak kok , santai aja . Emang kakak mau ngomong apa ? "

" Sebenarnya kakak suka... Mmm gimana ya , jadi ..."

Deg

" Kakak suka sama Laras teman kamu chel "

" Eh ma..maksudnya ?"

" Iya chel , kakak suka Laras makanya kakak ngomong sama kamu . Buat minta bantuan kamu " Apa kalian tau rasanya seperti apa ?

Rasanya itu sakit , saat tau kalau ternyata gebetan kalian malah suka sama sahabat kalian sendiri . Aku sampai bingung mau bilang apa .

" Chel kamu kenapa ?"

" Oh , hmm gak apa apa kok kak "
" Jadi gimana chel kamu maukan bantuin kakak ?"

" Emm gimana ya kak , tapi kenapa kakak gak coba ngomong langsung aja sama Laras ?"

" Sebenarnya kakak udah sering chatting an sama Laras dan dari dianya nggak ada tanda penolakan sih , kakak juga yakin kalau dia tau kakak suka samanya . Jadi kakak berencana minta bantuan kamu dan dua sama teman kamu , buat nolongin kakak untuk nyatain perasaan kakak samanya besok "

PRANG

Seperti itulah hatiku sekarang , aku tidak menyangka berarti selama ini Laras tau kalau aku cuma cinta sepihak , Tapi dia gak pernah ngomong ? . Aku gak nyangka , berarti selama ini dia ketawa ya lihat aku baper sama orang yang bahkan gak ada rasa samaku . LUCU KAMU RAS
.
.
.
Pernah ngalamin nggak ? ...
Sorry kalau ada typo
Makasih ya udah baca 😊 . Enjoy this story . Jangan lupa tinggalkan jejak nya ya .
See you 🤗

A Story About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang