Love mantan ( end )

8 3 1
                                    

Dan saat ini sudah seminggu sejak hubunganku dan Jeremi berakhir, aku memutuskan untuk mem-block semua kontak kami . Sehingga 2 bulan berlalu dan aku mencoba melupakannya, sampai saat aku bertemu dengan salah satu teman Jeremi .

" Fan , tolong temui Jeremi fan. Keadaannya sekarang kacau banget dari sebelumnya. Bahkan dia udah sering bolos dan sekolah udah buat pernyataan kalau saat kenaikan kelas nanti dia bakal dikeluarin dari sekolah " itu Doni temannya

" Itu gak ada hubungannya sama aku Don , lagian dia baik baik aja kemarin pas aku minta putus "

" Iya fan seminggu setelah kalian putus, dia baru sadar kalau dia kehilangan Lo banget. Dia bahkan jadi makin sering ikut balap "

" Udahlah Don, aku gak mau lagi berurusan sama Jeremi "

" Tolong fan, setidaknya sekali aja Lo temui dia. Gue sebagai teman gak tega liat dia gitu terus "

Setelah berbincang dengan Doni akhirnya aku setuju untuk menemui Jeremi dan hari ini pun tiba , ya hari dimana akhirnya kami bertemu. Kami bertemu disebuah kafe dan saat aku melihatnya, hatiku miris sebab Jeremi semakin kurus bahkan rambutnya panjang tidak ter urus .

" Jeremi " panggilku , diapun segera mempersilahkan aku duduk . Awalnya kami sama sama diam hingga sudah 20 menit berlalu belum ada yang membuka suara . Karena muak akupun segera berdiri untuk pergi .

" Maaf " namun saat aku mulai berbalik jeremi menarik tanganku dan berkata maaf dengan suara parau . Sehingga aku segera kembali duduk dihadapannya .

" maaf fan, selama ini aku udah bikin kamu capek. Ini semua salahku, waktu kita putus aku baru sadar kalau kamu itu penting banget buat aku "

" Tolong maaf fan "
Aku terkejut bukan hanya karena perkataannya tetapi karena Jeremi yang tiba tiba menangis sambil mengatakan maaf berulang ulang. Melihat itu aku tidak tahan dan segera bergerak untuk memeluknya. Hingga ia berhenti menangis aku melepaskan pelukan kami .

" Aku udah maafin kamu jer, tapi mungkin kalau kamu minta kita balik kayak dulu aku gak bisa "

" Gak papa fan, aku cuma mau bilang mungkin sekarang kamu belum bisa Nerima aku karena aku memang gak pantas. Tapi tolong tunggu hingga aku mau berubah "

" Maksud kamu "

" Tunggu aja fan, aku bakalan berubah buat kamu "

Setelah perbincangan itu akupun pulang diantar oleh Jeremi dan karena kami sudah berdamai aku memutuskan membuka blokiran ku pada kontaknya namun sudah 6 bulan berlalu Jeremi tidak pernah menghubungiku sama sekali . Karena kupikir semuanya memang berakhir akupun memutuskan untuk melanjutkan hidup dengan berusaha melupakannya. Hingga saat aku ke supermarket aku tidak sengaja bertemu dengan ibu nya Jeremi dan karena rindu kami pun berpelukan dan ibunya menceritakan segala tentang Jeremi yang berubah , ia bahkan sudah rajin kesekolah dan sudah tidak pernah ikut balapan juga tawuran mendengarnya membuatku senang .

Dan sekarang tak terasa aku akan naik kekelas 11, dan saat memasuki hari pertama aku terkejut melihat ada siswa baru dikelas kami dan orang itu adalah Jeremi . Aku tidak menyangka bahwa ia pindah kesekolahku bahkan kami menjadi teman sekelas.

Karena itu hubungan kami pun semakin dekat bahkan hingga kami memasuki kelas 3 terapi aku bingung Jeremi sepertinya tidak berniat untuk berpacaran denganku karena kami hanya sekedar dekat tanpa status bahkan banyak temanku yang mengatakan bahwa aku hanya di PHP-in , tetapi aku sih masih fine fine aja .

" Fan ini ujian terakhir kita di kelas 3 kan ?, Gak terasa ya bentar lagi tamat aja "

" Iya, dan aku gak nyangka kamu jadi salah satu murid kesayangan guru disini. Padahal kayak baru kemarin kamu masih jadi berandalan" ledekku

" Hahaha , lupain aja lah udah masa lalu juga . Ngapain diingat ingat"

" Aku kan juga masa lalu ngapain kamu ingat?" Tanyaku padanya

" Bukan kamu masa depan fan " ucapnya serius sambil mengusap pipiku dan membuatku seketika blushing .

' apa maksudnya?, Bukannya kita sekarang cuma teman aja ?'
Akupun bertanya tanya

" Maksudnya ?"
Bukannya menjawab justru Jeremi menjauhiku bahkan sudah 5 hari berlalu sejak kejadian itu Jeremi tidak pernah mengajakku bicara bahkan ia seperti menghindariku . Akupun kecewa melihatnya karena aku merasa di PHP-in seperti kata temanku .

Dan saat ini adalah hari kelulusan kami , kami semua berbaris dilapangan saat kepala sekolah menyebut nama siswa dengan nilai terbaik tahun ini . Dan ternyata siswa itu adalah Jeremi , sehingga ia naik ke podium untuk menerima penghargaan dan memberikan sepatah dua kata .

" Sebelumnya saya ucapkan terimakasih buat semua guru yang membimbing saya, untuk orang tua saya dan semua teman saya "
" Tapi sebenarnya dibalik semua perubahan yang saya alami saat ini itu semua berkat salah satu wanita yang sangat saya cintai "
Mendengar itu semua siswa pun mulai bersorak, sementara aku hanya terdiam . Apakah yang dimaksud nya itu aku ?

" Dia itu hebat, dia udah ngajarin aku banyak hal. Berkat dia aku jadi tau gimana rasanya kehilangan dan berkat dia juga aku bisa belajar untuk menghargai setiap hubungan aku belajar untuk berubah karena dia juga "

" Dan wanita itu adalah Tiffany Adelia , wanita yang sangat kucintai setelah ibuku . Dan didepan semua orang saat ini aku mau bilang . Fan apa kamu mau Nerima aku yang udah pernah bikin kamu nangis buat jadi kekasih mu ?"

Mendengar itu air mataku pun turun dan semua penghuni sekolah bersorak sambil mengatakan
' Terima ....'
Tapi aku tidak bisa berkata apapun selain menangis hingga Jeremi menuruni podium dan menghampiriku dengan sebuah bunga ditangannya .

" Jadi , apa aku diterima ?" Tanya Jeremi sambil tersenyum dan aku hanya bisa mengangguk dan memeluknya . Semua orang pun menjadi heboh ada yang teriak, bersiul hingga bertepuk tangan .

Flashback off

Dan begitulah kisah kami, tidak semulus yang kalian bayangkan.

So yang ingin kukatakan ialah,
' jangan cepat menolak seseorang hanya karena masa lalunya, karena mungkin ia juga sedang mencoba untuk melupakannya '

End

.
.
.
Next.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Story About LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang