Day 1
"Rosé gue pinjem novel yang lo baca kemaren dong kayanya seru tuh." ujar teman satu fakultas Rosé bernama Lisa.
"Gue juga belum baca sampe ending, kalau mau lo beli aja."
"Ck, pelit banget sihh, gue lagi nyicil buat masa depan gue nihh jadinya kagak bisa beli." Ujar Lisa sambil memasang wajah melas andalannya.
Daritadi Rosé udah ilfil banget liat wajah Lisa yang melas kaya gitu.
"Masa depan? Emangnya lo punya masa depan?" celetuk Rosé yang membuat Lisa menyudahi aksi wajah melas nya itu.
"Jahat banget sih Lo, pliss dong, lo kan baik."
Mimik wajah Lisa udah mau nangis, sumpah Rosé pengen ketawa banget liat mukanya, kayanya Lisa beneran pengen baca banget, secara dia kan sama kaya Rosé pencinta Novel.
"Yaudah karena Roséanne baik hati dan tidak sombong, gue bakal kasih lo pinjem tapi ngak boleh lebih dari 2 hari, gimana?"
Dan pada akhirnya Rosé luluh juga sama Lisa, padahal prinsip pertama nya waktu beli itu novel dia ngak bakalan ngasih pinjem orang sebelum dia baca sampe abis, ehh nyatanya dia ngak bisa berkutik waktu Lisa mohon mohon kaya gitu.
Saat Lisa hendak mengambil Novel yang berada di tangan Rosé, Rosé segera menghindarkan Novelnya.
"Tidak semudah itu Nona, sebagai ganti nya gue ma-"
"Fotonya Eunwoo kan? Ntar gue kasih banyak dahh."
Rosé tersenyum lebar saat Lisa berhasil menebak keinginannya.
"Okelah kalau gitu nihh gue kasih pinjem."
Lisa menghela nafas melihat tingkat ke-bucinan dari teman sekaligus sahabatnya itu, dia itu suka tapi ngak berani deketin kaya orang lain, kalau Rosé bukan temannya, Lisa bersumpah pengen banget gorok lehernya Rosé, karena gemes dengan sikap Rosé yang minta di hujat.
"Yeuu dasar bambang giliran di sogok sama Eunwoo aja langsung gercep, deketin napa deketin jangan berani mandang dari jauh doang, kasih kode kee biar doi peka."
"Gue takut sama Fans nya yang bejibun, nanti kalau gue di keroyok gimana?"
"Lahh elo kan fans nya juga ogeb."
"Ehh, maksud gue, yaa gue belum berani aja gitu Liss, Fans nya Eunwoi kan pada cantik cantik, ngak kaya gue yang burik."
Lisa suka aneh aja dengan sikap Rosé yang suka merendah ralat ngejelekin dirinya sendiri, Padahal Rosé itu cantik, body goals, pintar, wawasan tentang ilmu Seni nya luas padahal dia anak Kedokteran, orang tua kaya raya sampe 7 turunan, ngak rumah ngak penghuninya visul semua, pokonya lengkap dehh, kurang apa lagi coba?
"Ck,merendah mulu kerjaan Lo."
"Emang kenyataanya gitu kan? Fans nya Eunwoo itu pada cakep cakep, jadi kemungkinan bisa di lirik sama Eunwoo itu 0,0%."
"Udahh ahh gue mau balik, makasih Novel nya."
. Novel .
Malam ini Lisa lagi maraton baca Novel yang ia pinjam dari Rosé siang tadi, ditemani dengan secangkir teh hangat beserta cemilan sangat cocok sekali dipadukan dengan kegiatan Lisa saat ini.
"Sumpah ni Novel bagus banget." ujar Lisa mengagumi Novel milik Rosé.
"LALISA CEPAT BERESKAN BAJUMU KITA AKAN PULANG KAMPUNG."
Lagi enak enaknya baca ehh mamah nya malah triak pake toa, tapi bukan pake toa sungguhan maksud Lisa itu bibir mamahnya udah dilengkapi sama toa, Lisa aja heran suara mamahnya kenapa bisa se melengking itu, tunggu, kata mamahnya tadi mau pulang kampung? Maksudnya pulang ke Thailand?.
Lisa segera turun kebawah menghampiri mamahnya yang udah siap dengan 2 koper di ruang tamu.
"Mamah tadi bilang apa?"
"Kita mau ke Thailand kakemu sakit, cepat bereskan pakaianmu pesawat kita akan berangkat jam sebelas."
Lisa mendengus kesal, baru saja mulai baca udah mau di pisahin lagi sama Novel nya.
"Mah Bambam aja yang ikut sama mamah, Lisa disini aja yahh."
"Kaka kamu sibuk ngurusin skripsi, udah buruan beresein sana."
Lisa mendengus kesal, pasti kakanya itu hanya mengada ngada membuat skripsi padahal mah mau mabar game online yang sekarang banyak digandrungi orang-orang.
TBC
Jangan Lupa Vote and komen💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Novel [Rosé X Eunwoo] (End)✔
RandomNovel pembawa cinta? Perjuangan Rosé demi mendapatkan kembali Novel miliknya yang terus beralih tangan lain ke tangan yang lainnya. "Kalau kamu mau saya balikin Novel nya, kamu harus mau jadi pacar saya." "Hah?" Rosé X Eunwoo