Author pov
Beberapa bulan kemudian, Ruth tidak pernah mendapatkan kabar tentang Rizky Bilar semenjak obrolan mereka yang di taman komplek rumah Ruth waktu itu
Dan sekarang Ruth lagi sering diundang ke acara acata tv sama chanel yutub orng orng gitoh gitu, karena dia memadukan antara dance internasional sama dance tradisional, dan itu trending di Youtube bukan hanya di Indonesia, videonya juga trending di bebedapa negara lainya
Flashback gue di chanelnya kak Ricis
"Ruth Aquinza" ucap kak Ricis
"Nde?" Jawab gue dengan bahasa koreyah
(Iya)"Kamu itu sebenernya orang mana sihh? Gak jelas banget hahahah"
"Aku itu orang seoul tauuuuuu"
"Wahh beneran? Tapi kok muka kamu kaya orang indo banget?"
"Aku kan tinggalnya di seol nya indo"
"Dimane tuhh?
"Seolmedang wkwkwk"
"Ehh dikira beneran"
"Aku lahir di Sumedang, sd smp disana nahh sma disini sampe sekrang"
"Ohhh iyaa iyaa, punya pacar?"
"Jodoh ada pacar enggaķ eyaaa"
"Pintar kamu yahh!"
"Ohh iyaa aku kemaren liat kamu sama bil--"
Gue buru buru bekep mulut kak icis dong
"Bili dapitson kan"
"Hahahh iyaa iyaa"
Flaahback sama kak ricis off
Mashiho membopong Ruth duduk di kursi ruang tamu
"Thanks yaa cio udah nganterin gue!" Ucap Ruth kepada Mashiho saat sampai di rumah Ruth
"Iyaa santai aja! Kalo lu butuh apa apa chat gue aja!" Ucap Mashiho
"Iyaa gampang lahh!"
"Yaudah lu masuk duluan!"
"Okay gue masuk yaa! Lu juga ati ati pulangnya!"
"Iyaa santai tinggal keluar komplek terus ngelewatin beberapa komplek sampe dehh rumah gue"
"Iyaa terserah, udh tau juga!"
Tadi itu Ruth baru aja pulang sekolah, tadi pagi juga dia tidak membawa kendaraan kesekolah, dan di sekolah Ruth kakinya keseleo pas pelajaran olahraga
Ruth duduk di kursi ruang tamu, rasanya ia tidak sanggup untuk naik tangga
Mamah
"Halo mah?"
"Iyaa ada apa?"
"Mamah sama papa
pulang jamberapa?""Aduhh sayang mmh lupa
sekarang mmh lagi di Singapur,
mungkin 3 sampai 5 hari""Ihhh mamah lama banget"
"Cabang disini masih ada masalah Ruth kamu harus ngertiin mamah dong! Kamu butih uang? Berapa? Mau hp baru? Mau motor baru? Atau kamu mau belajar sekalian beli mobil?"
"Enggak gak perlu!"
"Yaudah kalo ada apa apa hubungi mamah! Larang Sam kalo hari sekolah jangan main sampe malem!"
"Iyaa!"
Pip
Akhirnya Ruth memaksakan dirinya untuk berjalan menuju tangga, di rumah ini hanya ada satpam asisten rumah tangga yang lainya pergi ke urusanya masing masing, sebuah kebetulan
Baru saja ia melewati beberapa tangga tiba tiba seseorang menggendong Ruth otomatis Ruth melingkarkan tanganya di leher si pelaku dan ternyata itu Rizky Bilar
"Mau ke kamar kamu, quin?" Ucapnya
"Ii.....i....iiiyaa bang" seketika Ruth jadi gugup
Billar menurunkan Ruth ke kasur dengan hati hati
"Kata Mashiho kamu keseleo pas olahraga, yang mana? Kanan apa kiri?" Ucapnya
Kamu? Aduhhh please lahh! Jan bikin rasa gue ke lu balik lagi bang please! -batin Ruth
"Mmm gu.. guee gak papa kok bang" jawab Ruth
"Jangan bohong! Jelas jelas tadi aja kamu jalanya kaya gitu" ucapnya sambil menyolek sedikit hidung Ruth
"Mm be... bener bang gue gak papa!"
Tanpa aba aba, Billar langsung memegang kaki kanan dan kaki kiri bergantian, dan disaat Billar memegang kaki kanan Ruth, perempuan itu meringis kesakitan tanpa suara tapi masih terlihat oleh Billar
"Ini bengkak, sakit banget yaa?" Ucap Billar
"Gak papa kok, beneran!" Jawab Ruth
Billar langsung berdiri dan meninggalkan Ruth secara tiba tiba, Ruth sedikit heran dan bahagia karena kecanggungan hilang, ia tidak suka suasana yang canggung
Tapi gak lama Billar kembali datang dengan wadah berisi air hangat dan tak lupa saputangan
Tanpa bicara Billar mengompres kaki Ruth yang bengkak, dan Ruth hanya diam dan sedikit meringis saat Billar tak sengaja menekan kaki Ruth yang bengkak
"Quin" ucap Billar memecah keheningan
"Iya?" Jawab Ruth
"Kalo kamu dijodohin sama aku, kamu siap gak buat terima omongan omongan netizen?"
Ruth berusaha berpikir jernih, ia berpikir bahwa ini hanya aktingnya bang Billar seperti beberapa bulan lalu di taman
"mm yaa kalo aku sihh siap gak siap harus siap, karena yaa perjodohan pasti udah dipikirin mateng mateng sama kedua keluarga" jawab Ruth asal
Bilar hanya tersenyum menanggapinya, dan dia terus mencelupkan saputangan yang sudah dingin ke air hangat
Tiba tiba Sam datang langsung masuk kamar Ruth yang tidak terturup
"Kata temen temen gue lu keseleo? Lu gak papa kan?" Ucap Sam khawatir
"Gak papa doy! Lagian cuman keseleo aja gak jatuh dari lantai 50" jawab Ruth
"Ahh terserah! Gue ke kamr dulu yaa! Bang kalo lu mau nginep nginep aja! Tidur kamar gue! Gue mau nginep di rumah temen!"
Billar mengangguk menanggapi
"Lu jangan nginep! Besok sekolah bolot! Kalo lu nginep nanti lu malah mabar sampe pagi"
"Janji kaga begadang dahh gue, lagian gue nginep di rumah si kak bobby, kalo lu gak percaya nanti telfon aja bibi (maminya kak bobby)"
"Awas aja lu gadang sama si bobby!"
"Kaga astaga lu mah bener bener gak percayaan sama ade sendiri"
"Iyaa dehh iyaa"
"Bang gue titip ni anak yaa! Kalo bandel grep grep aja!"
"Hahah santai aja! Gue lebih tua dari lu" -billar
"Lebih berpengalaman" -sam
"HAHAHAHH" -Billar dan Sam, sedangkan Ruth hanya diam menyimak, bukanya ia tidak mengerti tapi ia males aja
Author pov and
TBC
VOTE dan KOMENnya jangan lupaaa!Yang mau curcor alias curhat cama author kuy lahh author tunggu pcnya kalian di akun wattpad ini
Terimakasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
RUTH
Teen FictionApa perasaan kalian jika di cap pelakor atas hubungan LESLAR? alias LESTI BILLAR? Begitu juga Ruth, perempuan itu tidak mau di cap jelek di publik, tapi apa daya Tuhan berkata lain Tapi Ruth juga yakin, Tuhan melakukan ini untuk kebaikannya, Tuhan p...