01.Perkenalan

69 21 9
                                    

"Selamat pagi Ciya...Kok gue ditinggal sih?"

"Maaf anggie...Ciya kira tadi kamu gak sekolah"

"Iss ciya mah...Yaudah deh lain kali kabari dulu"

"Iya iya anggie sayang...Maaf ya"

Felicya Angela dan Anggie adalah sahabat sejak kelas 7 SMP. Mereka bersahabat sangat dekat sampai-sampai banyak orang iri dengan mereka.

Felicya dan Anggie sama-sama anak dari keluarga berada dan kaya. Tapi mereka berbeda di fashion. Felicya yang suka berdandan seadanya dengan rambut kucir kudanya berbeda dengan Anggie yang fashionable. Tapi itu bukan masalah bagi mereka.

"Ciya tadi gue liat cowok yang kemarin loh"

"Oh ya? Dimana?"

"Tadi gue liat dia di gerbang, gue liat dia tapi dia enggak...Datar banget...Tapi gue suka"

"iya iya... kamu udah ngomong itu dari kemarin Anggie...Ciya sampe bosan dengarnya"

"Iss ciya..namanya juga jatuh cinta"

"Kamu kebanyakan nonton drama korea deh kayaknya...Lebay tau..Yaudah ayo ke kelas aku mau ngerjain PR Bu indah"

Anggie yang mendengar itu terkejut. Pasalnya gadis itu tak ingat ada PR yang diberikan Guru killer itu. Ya nama terkadang tak selaras dengan kelakuan. Lihat saja Bu Indah itu Guru yang mengajar Mata pelajaran Fisika itu melebihi  sosok  Mak Beti di Chanel Youtube yang sering ia tonton. Beh skill cerewetnya tak tertandingi.

"Hah? Serius... bukannya gak ada ya? Kok gue gak tau? Apa gue lupa ya? Banyak gak?
Aduh malah mau bel lagi...Kenapa gak bilang dari tadi sih Ciyaaaa"

"Iya...Tapi boong" jawab Ciya sambil berlari meninggalkan Anggie yang sudah terlihat ingin menerkamnya.

"Ciyaa awas..gue bakal buat lo jadi bakso...Tunggu guee..." Anggie berteriak sambil mengejar Ciya yang sudah berlari duluan.Namun belum sempat Anggie mengejar Ciya. Ciya terjatuh karena menabrak seseorang.

"Aduh..." ujarnya pelan

"Eh...Maaf aku gak sengaja. Aku gak liat kamu tadi"  Ujar Cowok tersebut.

"Iya...Aku juga tadi lari sampai gak liat jalan"

"Sekali lagi aku minta maaf ya..." Dia mengulurkan tanganya dan membantu Ciya berdiri. Namun belum sempat Ciya menerima tangan cowok itu. Suara Anggie langsung terdengar

"Aduh Ciya.. ngapain sih lo lari ujungnya jatoh kan? Ada yang sakit? Luka gak?" Tanya Anggie sambil membantu Ciya berdiri.

"Aku gak papa kok Anggie... Kamu kira aku jatuh dari lantai 2 apa?" Jawab Ciya sambil merapikan seragam dan roknya.

" Namanya juga khawatir sama sahabat sendiri. Eh ada Kak Bagas ternyata...Maaf ya Kak... Ciya nakal sih" Kata Anggie yang langsung mendapat cubitan dari Ciya. Bagas yang melihat itu langsung tertawa kecil.

"Hahahaha...Ya sudah aku pergi dulu ya..
Soalnya mau ke Ruang Osis dulu. Sekali lagi maaf ya Ciya. Aku duluan ya" Pamit Bagas

"Iya kak" Jawab Ciya dan Anggie bersamaan. Setelah Bagas pergi Anggie langsung teriak

"OMAIGATT CIYA....Lo ditabrak sama Kak Bagas..Omaigat omaigattttt"

"Anggie malu tau.. ngomongnya pelan aja. Lagian aku tabrakan sama Kak Bagas bukan sama setan. Kamu kok heboh sendiri sih?"

"Ciyaa sayang...Jangan jangan lo gak tau siapa itu Kak bagas? Iyakan ngaku lo?"

Ciya mengganguk. Toh seberapa pentingnya Bagas sampai dia harus ingat?

"Aduh Ciya...lo kok bego banget sih? Kak Bagas kan  most wanted  SMA Bintang. Dia juga Ketua Osis SMA kita Ciya..." Kata Anggie dengan kesal

"Oh...Aku baru tau. Yaudah yuk ke kelas udah mau bel" Ajak Ciya

"Makanya kalau MOS itu di ikuti sepenuh hati...Jangan badan lo aja disini padahal hati dan pikiran lo kemana-mana. Kebanyakan baca novel sih lo"

"Iya-iya... Dasar bawel"

Mereka lanjut berjalan ke kelas mereka dan langsung bersiap untuk pelajatan mereka hari ini.

Ciya dan Anggie sama-sama bahagia. Sampai akhirnya kisah mereka dipermainkan oleh takdir. Tentang Felicya yang harus memilih sahabat atau cinta.

~~~

Hai...
Ini cerita pertama aku di wattpad
Mohon dukungannya ya

Jangan lupa vote and comen nya

Aku ucap terimakasih banyak buat yang udah baca.

Terus dukung aku ya....

                    

FelicyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang