03. Thunder

31 10 2
                                    

Cepat dan mematikan
Itu Thunder
~Danial Mixael Gralse~


Sekarang sudah pukul 08:35, itu artinya pelajaran di SMA Bintang sudah dimulai sekitar sejam lalu. Tapi itu tidak jadi masalah besar bagi kumpulan anak yang sedang duduk di warung di belakang gedung sekolah mereka.

"Vid, lo tau cewek anak kelas sebelah yang bodynya mirip Selena Gomez itu gak?" tanya Radit

"Gak, emang ada? Apa jangan-jangan yang lo maksud itu si Siti?" jawab David.

"Otak lo emang parah dit, cewek mulu dipikiran lu" sahut Darwin dari pojok warung.

"Hidup perlu miring dikit bro, gak seru kalau lurus terus" jawab Radit .

"Bahasa lo, dit, kaya lo pernah hidup lurus aja. Iya kan, bos?" sahut Aldo.

"Hmm," jawab Danial.

Ya, orang yang dipanggil bos oleh mereka adalah Danial. Danial Mixael Gralse, anak pengusaha terbesar ke 2 di Indonesia. Di SMA Bintang, dia adalah ketua dari geng Thunder. Sedangkan Radit, David, Darwin, dan Aldo adalah anggota inti dari Thunder.
Hampir semua siswa di SMA Bintang adalah anggota Thunder. Thunder adalah salah satu geng yang ditakuti di Jakarta. Karena mereka selalu menang disetiap pertempuran. Dan perlu di catat bahwa anggota inti dari Thunder adalah most wanted di SMA Bintang. Ya ... pesona mereka tak bisa di tolak. Terlebih lagi dengan pesona Danial. Semua siswi mengagumi pria itu dan berharap suatu daat Danial bisa jadi pacar mereka. Tapi itu akan tetap jadi harapan. Karna seorang Danial Mixael Gralse adalah cowok dingin tak tersentuh. Tatapan tajam dan aura dinginnya membuat cewek yang ingin mendekatinya berpikir 2 kali.

"Bos, kemarin lo ngapain di panggil ke kantor?" tanya Darwin

"Olimpiade" jawabnya singkat

"Wuih ... emang si bos terdabes. Udah ganteng pinter lagi." puji Radit

"Kali ini lo ikut apa?"tanya David

"Kimia" jawab Danial sambil terus memainkan HP nya

"Ehm ... bos, kemarin kita ditantang." kata Aldo membuat situasi tiba-tiba hening.

"Siapa?"tanya Danial yang langsung mematikan HP nya. Tak peduli dengan game online yang dimainkanya.

"Gue lupa namanya, yang pasti anak SMA Harapan."jawab Aldo

"Masalahnya?"tanya Danial

"Gue gak tau pasti. Tiba-tiba mereka nantang kita."

"Mungkin mereka penasaran sama kita, bos."sahut Radit

"Terima tantangannya. Kita tempur besok siang."kata Danial

"Siang? Kenapa gak pagi aja?"tanya Darwin heran. Karna biasanya mereka bertempur pagi setelah selesai baris.

"Gue pelatihan olimpiade."balas Danial

"Oh ...." jawab mereka.

"Kita harus cepat. Kita gak bisa di sepelekan. Karna Thunder itu cepat dan mematikan."kata Danial tegas.

~~~~

Sementara itu di kelas, Ciya melamunkan kejadian tadi pagi di meja makan.

FelicyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang