vijf.

245 44 1
                                    

"Why would you ever
kiss me? I'm not
even half as pretty."

•••

Hari ini Jisu sedang malas untuk belajar, jadi ia sama sekali tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar sebuah mata pelajaran di depan kelasnya.

Ia kembali mengingat-ingat masa di mana Yeji pernah menciumnya, saat itu ia begitu senang dicium oleh Yeji, tapi sekarang ia merasa sedih karena ia sudah menyadari bahwa Yeji menciumnya tanpa alasan, tanpa adanya perasaan. Hanya kenakalan remaja semata.

Ia benci untuk mengingat masa itu, masa di mana dengan bodohnya ia tidak menolak ciuman Yeji, masa di mana ia dengan bodohnya merasa senang dicium tanpa alasan oleh orang yang bahkan tidak membalas perasaannya, dan di mana ia dengan bodohnya ia tidak menyadari itu semua.

Ia terus menerus meneriakan kalimat-kalimat yang terkesan membuatnya tambah sedih didalam hatinya ketika ia mengingat masa itu.

Kau bodoh, Jisu!

Kau tau dia tidak mencintaimu dan kau membiarkannya menciummu!

Kenapa kau pernah menciumku? Aku bahkan tidak sempurna.

Wish I Were ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang