六.

245 40 0
                                    

"You gave her your sweater.
It's just polyester, but you like
her better."

•••

"Jisu, ayo makan bersama di kantin!" Ajak Chaeryeong.

Jisu menoleh, awalnya ia kira itu Yeji, karena wangi khas Yeji lah yang tercium oleh indra penciumannya.

"Ayo!" Jisu tersenyum.

Tapi senyumnya memudar ketika melihat baju hangat Yeji yang berbahan poliester melapisi tubuh Chaeryeong.

Chaeryeong tetap tersenyum walau ia menyadari perubahan raut wajah temannya itu tanpa ia ketahui alasan dibalik perubahan raut wajah Jisu.

Jisu mengingat kembali masa di mana Yeji pernah meminjamkan baju hangat itu, baju hangat yang sekarang sedang dipakai oleh Chaeryeong.

Walaupun ia tahu, ialah yang meminjam baju hangat itu karena ia kedinginan, tapi ia malah terbawa perasaan dan menganggap bahwa Yeji perhatian dengannya.

Untuk kesekian kalinya, hatinya terasa sangat sakit, ia merasa sangat sedih dan marah dalam waktu yang bersamaan.

Kenapa, Yeji? Kenapa kau harus begini?

Wish I Were ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang