"Brighter than a blue sky
She's got you mesmerized
While I die."•••
Kelima gadis itu tengah beristirahat dari penatnya berpikir untuk tugas sialan yang diberikan guru menyebalkan di sekolah mereka.
"Kalian mau makan dulu? Aku bisa pesan pizza atau fried chicken jika kalian mau." Ucap si pemilik rumah, Choi Jisu.
"BOLEH JUGA TUH!" Celetuk Yuna membuat seisi rumah Jisu terkejut.
"Pelan-pelan dong kalau ngomong!" Ryujin, yang duduk di sebelah Yuna, mendengus dan mengelus-elus telinganya yang terasa sakit akibat celetukan Yuna.
Yuna mendelik dan kembali melihat pada layar handphonenya.
"Aku boleh aja sih." Ucap Ryujin.
"Chaeryeong?" Tanya Jisu.
Chaeryeong mengangguk pelan sambil tersenyum manis seperti malaikat.
"Kalau kau mau, Yeji?" Tanya Jisu pada Yeji.
Sayangnya Yeji tidak mendengar perkataan Jisu, ia malah menatapi wajah Chaeryeong yang tersenyum manis itu.
Hati Jisu terasa sangat sakit bagai tersayat ribuan pisau tajam, rahangnya mengeras. Ia menghela napas, "baiklah akan kupesankan pizza dan fried chicken."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish I Were ✔️
Fanfiction"i wish i were..." A really short story based on Conan Gray's "Heather", (written in Bahasa). rycjiniez, 2020.