Prolog

1.3K 139 0
                                    

dimalam hari tepatnya.

kematian sepasang suami-istri keluarga Potter.

yang meninggalkan 2 orang anaknya.

Jesseline James Potter dan adiknya,Harry James Potter.

sang kakak sangat tidak terima dengan kematian kedua orang tuanya yang terbunuh oleh "The Dark Lord Voldemort" atau banyak orang yang tak berani menyebut namanya sehingga dipanggil "you-know-who" atau "kau-tau-siapa".

sehingga ia memberanikan diri untuk mengelana seluruh penjuru dunia sihir,mempelajari hal-hal yang membuatnya semakin kuat dan berpengalaman sehingga ia bisa mengalahkan orang yang hampir mengusai seluruh jagat dunia sihir oleh sihir hitamnya dulu,sekaligus merenggut nyawa kedua orang tuanya.

"tidak!,jangan titipkan Harry disini!,aku tau betul apa yang akan mereka lakukan padanya,aku tak mau mereka menjaga dia!"

Rengek Jessie ketika gurunya itu akan menaruh Harry kecil didepan pintu sebuah rumah.

"tapi tak ada cara lain Jessie..kita tak mungkin akan menjaganya.."

Ucap Dombledore masih menggendong bayi yang adalah adik Jessie.

"Tapi!, bagaimana jika mereka mengasuhnya dengan cara yang tidak benar?,bagaimana jika ia menjadi anak nakal?,bagaima-"

"Dia akan baik-baik saja Jesseline..dia akan baik-baik saja..".

Kata Professor Mcgonnagall menepuk pundak Jessie sambil menarik badan kecilnya itu mendekat.

"Tidak mau tidak ma-...".

Kata-kata Jessie terpotong oleh tangisan diamnya sambil menutup wajah dengan tangannya.

"Kau akan baik-baik saja Jesseline..".

Professor Mcgonnagall lantas menarik tubuh mungil Jesseline kearah Hagrid.

"Professor Dumbledore, apa yang akan kita lakukan dengan Jesseline Potter?".

Orang yang ditanya hanya bisa terdiam sejenak berpikir kemana gadis ini akan dibawa, karena Jesseline sendiri menolak keras untuk tinggal bersama Harry di keluarga Dursley.

"Kita akan membawanya pada ayah baptisnya..".

"Itu artinya..".

"Ya.. Professor Serverus Snape..".

Akhirnya dititipkanlah adik kecilnya dengan satu-satunya kerabatnya yang tersisa, itupun berasal dari pihak sang ibu yang sama sekali tak tahu apapun hal tentang sihir dan dunianya dengan kata lain, muggles.

"Harry...".

Bisik Jesseline lirih sambil melirik kearah adik bungsu tersayangnya itu, dan satu-satunya hal yang dia punya sekarang.

"Ayo Lil Jessie,kita akan membawamu ke Paman Snapy...".

Kata Hagrid mencoba untuk menenangkan gadis kecil milik keluarga Potter itu.

.
.
.
.

"We'll be together, one day, i'm promise..".

-Jesseline James Potter-

"My Slytherin Sister"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang