the HogGuards duties

779 120 7
                                    

Jesseline POV

"Mirandaa...".

Aku memanggil nama gadis disampingku, Miranda Parkinson.

"Aww, what happened fire hair?".

"Aku kehilangan nafsu makan ku".

Kataku murung sambil memainkan sendok di piringku.

"No-no-no, not again Potter..".

"But Miranda-".

"Still, you have to eat, Potter..".

"Alright..".

Lantas Miranda memasukkan paha ayam goreng ke mulutku secara paksa. Yang tentu saja membuat mulutku penuh dan mencegahku untuk berteriak.

"Mm!!!".

Kataku menggeram karena apa yang Miranda lakukan.

"Um..sorry, hehehe..".

"Damn it Parkinson..".

Ucapku sambil mengeluarkan tulang ayam yang barusan dimasukkan oleh Miranda ke mulutku.

"I say i'm sorry 'kay?".

Kata Miranda sambil mengambil sepiring pudding sebagai dessert.

"Just kidding, i'm fine, oh lihat jam berapa ini, aku akan ke kamar duluan..".

"T-tapi makan malamnya belum selesai!".

"Maaf harus pergi~".

Ucapku sambil berlari-lari kecil menuju asrama.

Oopsie~ aku malah berbelok ke arah ruang kepala sekolah, kenapa?, Tentu saja ini perintahnya, karena ia sendiri yang memintaku datang sebelum makan malam barusan.

"Mrs. Potter..".

"Uh.. Professor Mcgonnagall, sorry for making you waiting...".

"It's Okay Mrs. Potter, dan mari, Prof. Dumbledore sudah menunggumu".

Ucap Professor Mcgonnagall sambil tersenyum dan mengantarkan aku ke ruangan kepala sekolah.

Didalam. And also, this is the end of Jesseline POV.

"So... Did you call me sir?".

"Yes Jesseline Potter.., i'm sorry, tapi bisakah kau memberi Hagrid kunci bank milikmu dan adikmu?, Besok dia akan menemani Harry berbelanja perlengkapan sekolah..".

"....."

Entah mengapa, setiap kata "adikmu" dan "Harry" adalah kata terkutuk(dalam artian baik) di kepalanya, yang membuat seakan-akan otaknya memerintahkan untuk memberhentikan kinerja badan ketika mendengar kata itu.

Seperti yang dikatakan si Malfoy pagi tadi, Jesseline bisa dibilang sudah melamun minimal 5 kali perhari, yang secara tidak langsung membuat khawatir teman-teman dekatnya baik se-asrama maupun tidak.

Bahkan beberapa kali ia harus absen kelas karena telat makan, ataupun sering kelelahan, bisa dibilang Jesseline selalu memaksakan tubuhnya untuk beraktivitas walau sedang kurang sehat sekalipun.

Dan secara kebetulan dia mengalami semua hal itu saat beberapa hari sebelum hari esok ( hari pertama Harry bersekolah).

"Of course Professor Dumbledore, sir".

"My Slytherin Sister"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang