JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA!!
***
Revina baru saja diperiksa oleh seorang dokter kepercayaan keluarga Geoffrey, dokter dengan name tag "Vivien" itu sudah mengabdikan dirinya sejak muda karena banyaknya prestasi yang dimilikinya membuat banyak keluarga kaya yang memintanya untuk menjadi dokter pribadi.
"Makanlah sedikit saja," ucap David yang sudah menunggu sedari tadi sebab Revina masih enggan membuka mulutnya.
"Ice cream," lirih Revina, dirinya sedang dalam mood yang buruk sekarang, sepertinya ice cream akan membuatnya lebih baik walau Revina tahu David tidak akan mengijinkannya.
"Setelah kau sembuh, aku janji." Tegas David menatap mata Revina menandakan kalau dirinya tidak akan berbohong, semua ini David lakukan untuk Revina sendiri, kenapa wanita itu tidak pernah mengerti.
"Sekarang buka mulutmu," kata David dengan tangan yang sudah memegang sendok berisi kentang yang sudah dihaluskan dan sedikit tambahan kuah daging.
"Aku tidak mau."
Prangk!
"Kau tidak mau? Baiklah, tidak perlu makan, minum obat? Sepertinya tidak perlu juga. Nikmati saja sakitmu." David menaruh piring makan Revina dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang cukup nyaring dari benda berbahan keramik tersebut. Cukup sudah, David bukan orang yang bisa diperlakukan seperti ini, David yang memiliki jiwa kepemimpinan dan bossy tentu tidak memiliki cukup banyak kesabaran untuk menghadapi Revina.
Seumur hidupnya David tidak pernah melayani orang sakit atau bahkan hanya sekedar menjaganya saja. Ini semua sulit untuk dikendalikan, David tidak bisa menepati janjinya untuk tidak membuat Revina menangis.
David memutuskan untuk keluar dari kamar mereka, tidak mengerti apa yang harus dilakukannya sekarang, kenapa menikah serumit ini?
"Honey?"
Revina langsung menghapus air matanya ketika Anet datang menghampirinya, Revina tidak tahu kalau mertuanya itu akan datang hari ini.
"Kalian bertengkar, hm?" Tanya Anet sambil mengelus rambut Revina yang sedang dalam posisi tidur, Revina tidak dapat menahan isakannya melihat perlakuan Anet yang benar-benar tulus padanya, Revina merasakan Anet seperti ibu kandungnya.
"Ini salahku, mommy." Revina bangun dari tidurnya lalu memeluk Anet yang berada disampingnya tersebut, Revina sangat menyayangi wanita didepannya ini melebihi apapun.
"Tenanglah, kau sedang sakit kan? Aku akan menyuapimu makan, bagaimana?" Kata Anet membalas pelukan Revina, tadi Anet sempat mendengar pembicaraan David dan Revina ketika mendengar kabar dari maid kalau Revina sedang sakit.
Anet meminta David untuk menenangkan pikirannya terlebih dulu, Anet tahu David tidak pernah berada disituasi ini, mengingat David tidak pernah memiliki kekasih sebelumnya.
Flashback
"Aku mendengar pembicaraan kalian tadi." Kata Anet mengagetkan David ketika keluar dari kamarnya, tidak tahu sejak kapan Anet berada disana.
"Cobalah lebih bersabarlah, David. Dia itu istrimu."
"Aku tau."
"Pergilah kepeternakan Zalo bersama Mika, kau akan tenang disana. Biar aku yang menjaga Revina." Ucap Anet, Zalo Argon Geoffrey adalah salah satu sepupu David yang memiliki peternakan sapi perah disebuah desa. Memiliki pabrik susu besar tentu membuat namanya tidak asing lagi terdengar ditelinga para pengusaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rich Husband (R.A)
RomanceRevina yang sekarang posisinya sangat tinggi dimata dunia tetap saja bersikap ramah dan sederahana, walau kadang dirinya juga tergiur dengan kemewahaan yang diberikan David. Seperti sekarang, Revina sedang berada disebuah pusat perbelanjaan miliknya...