'mungkin banyak orang yang bilang kita jauh dari kata indah.tapi berbeda dengan yang menciptakan,yang menciptakan justru bilang yang sebaliknya'
-Natelin
****
Kini tepatnya di lapangan basket milik SMP Nusabakti terlihat seorang gadis sedang bermain basket.dia bebrapa kali berhasil memasukkan bola tersebut kedalam ring.
dia Graveshia natelina zeyzly gadis dengan kulit hitam tetapi mempunyai senyum yang manis ditambah dua lesung dipipi kanan dan kirinya.
"WOI BULUK"
teriak salah satu cowok yang sedang nongkrong di pinggir lapangan.Natelin menghentikan kegiatannya dan menatap cowok itu malas.natelin tau jika itu panggilan yang sering lelaki serta ke dua temannya itu ucapkan jika memanggilnya.
"bisa nggak sih lo nggak manggil gue buluk,nama gue natelin kalok lo lupa,jadi jangan panggil gue buluk"
ucap natelin tak terima."kalok gue nggak mau gimana"
umpal balik lelaki itu.natelin hanya memutar bola matanya malas.Alvano dewantara Edzard cowok yang sering memanggil natelin dengan sebutan buluk.tak lupa dengan kedua temannya yang sering kali disapa Dilan dan Tio.
"To the point mau lo apa?"
"idih buluk aja belagu lu"
Ucap tio lalu melempar bekas minumannya ke arah natelin.Natelin cukup jenggah dengan ketiga cowok ini.dia menahan agar emosinya tak menguap.
"Tau tuh,mukak dah kek pantat panci ae songong.ya kalok lo putih,bening gitu pantes.lah lo apaan"
ejek dilan sebari diiringgi tawaan.Rasanya natelin ingin menangis mendengar ejek-ejekan dari temannya itu.bayangkan saja setiap hari dia harus mengeluarkan air matanya hanya karena ejekan menyakitkan yang diucapkan Dewa,tio,dan dilan.
"lo pada bisa nggak sih nggak usah ejek gue sehari aja,gue nih manusia,gue juga sakit hati lo jelek-jelekin setiap hari"
ucap natelin dan tak sadar airmatanya mengalir.membasahi pipinya.setelah mengucapkan itu natelin melempar bolanya asal dan berlari ke atap sekolah.Bahkan aksi mereka menjadi tontonan murit-murit.
'Apa orang jelek kayak gue nggak berhak ngerasain kebahagiaan disekolah seperti apa yang semua murit rasakan,apa hanya orang-orang yang bisa terbilang sempurna aja!.dan sampek sini gue tau kalok seseorang memandang gue hanya dari fisik bukan hati'
.
.
.
P
u
n
t
e
ngeez tinggalkan jejak ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natelin
Teen Fiction"woy buluk" teriak salah satu anak laki-laki yang sedang duduk disisi lapangan basket. "lo bisa nggak sih gk usah pangil gw buluk,gw tuh pnya nama" ucap cewek yang diteriaki tadi tak terima. "kalok gw nggak bisa gimana" umpal balik cowok itu. nateli...