19

96 5 0
                                    

HAYOUNG termengah-mengah sejurus tiba di kaunter pertanyaan hospital itu.

"Bilik Oh Sehun. Di mana ?"
"Awak...?"
Seungsik mengerling Hayoung.
"Kawan dia."
"Okay. Bilik 3-A451 , blok A , tingkat 3."

Hayoung terus menarik Seungsik. Cemas. Itu yang dia rasakan sejurus mendapat panggilan dari Sejeong yang memberitahu Sehun terlibat dalam kemalangan.

"Sejeong."

Sejeong yang ketika itu sedang menunduk , mengangkat wajahnya memandang Hayoung dengan wajah basah.

"Hayoung... Doktor kata keadaan Sehun...sangat tipis... Tolong saya , Hayoung. Saya tak nak kehilangan Sehun. Tolong. Saya mintak maaf sangat-sangat , Hayoung. Tapi sayangkan Sehun sangat-sangat... Saya tak sanggup..."

Hayoung dan Seungsik berpandangan.

"Kami memang tak boleh buat apa , Sejeong. Maafkan kami."
Hayoung menepuk bahu Sejeong perlahan.

"DOKTOR !"

Mereka tersentak bila doktor-doktor dan nurse mula berpusu-pusu masuk ke dalam wad Sehun itu.

Salah seorang doktor keluar kembali. Mask yang dipakai , dibuka.

"Maaf , pesakit tidak dapat diselamatkan..."

Hayoung kaku. Sejeong jatuh terduduk.

"Hayoung ,"

Hayoung memandang EXO dan Apink dengan mata berair lalu menggeleng. Suho tersandar di dinding. Baekhyun pula menahan sebaknya. Yang lain...hanya mampu mendiamkan diri.

Kini , salah seorang dari mereka , sudah oergi... Buat selamanya...
















 Buat selamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* I prefer you to listen BTS - Spring Day while reading this chapter

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* I prefer you to listen BTS - Spring Day while reading this chapter.

[C] Beautiful Pain // SeYoungWhere stories live. Discover now