Circle Of Love

1🍁

Tak apa menghadapi perpisahan
Fakta bahwa tidak ada hari esok untuk kita
Meskipun sakit
Itu akan menjadi lebih buruk jika hubungan kita terus berlanjut

–Ikon Love Scenario

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Merapatkan mantel dan mencoba bertahan di tengah tengah hawa dingin yang semakin menyerang,Perempuan itu memasukkan tangannya ke dalam saku hingga tenggelam,menyisakan sedikit kehangatan yang setidaknya tidak akan membuatnya mati mengenaskan karena kedinginan di pinggir jalanan seperti ini.

Perempuan cantik bertubuh mungil itu melanjutkan langkahnya ketika lampu khusus penyeberangan jalan berubah warna menjadi hijau.Langkahnya sedikit tergopoh-gopoh ketika dirinya mencoba menghindari kubangan air yang berada di setiap cekungan jalan.

Irene tersenyum maklum ketika lagi lagi bahu kirinya tersenggol oleh para penyebrang lainnya.

Ya,Nama perempuan cantik bertubuh mungil itu adalah Irene.Perempuan paling malang di muka bumi ini,Pikirnya.

Ia Hidup sebatang kara sebab ayah dan ibunya sudah tiada di dunia ini sejak dirinya masih berusia lima tahun.Kedua Orang tua Irene mengalami kecelakaan hebat saat mereka hendak pergi ke luar kota untuk mengurus satu hal yang sampai kini pun Irene tidak tahu.

Semenjak ayah dan ibunya pergi,Irene tinggal di sebuah desa kecil bersama dengan kakek dan neneknya.Sayang,Tak lama setelah itu kakek Irene pun turut menyusul kedua orang tuanya ke surga.Sebelum Irene di asuh oleh nenek,Sang kakek memang sudah menderita penyakit jantung,Tapi ia tidak menyangka bahwa kakek akan pergi secepat itu.

Nenek merawat Irene dengan baik,Memastikan bahwa cucu satu satunya itu tidak boleh kekurangan kasih sayang.Irene selalu di manja olehnya,Apapun yang ia minta pasti akan nenek berikan—meski sebelum itu ia harus bekerja semalaman penuh agar bisa menuruti apa yang cucunya itu minta.

Semakin bertambahnya usia,Nenek mulai sakit sakitan,dan itu membuatnya merasa bersalah,"Nenek seperti ini karena bekerja keras untuk membiayai sekolahku",pikir Irene.

Irene kecil berpikir bahwa dia hanya bisa merepotkan nenek,Karena itulah Irene bertekad bahwa apapun yang terjadi ia tidak boleh kalah dengan keadaan.Apapun dan Bagaimanapun caranya,ia akan membalas pengorbanan neneknya dengan kerja kerasnya.

Selalu memperhatikan ketika nenek memasak,Hal itulah yang membuat Irene kecil sudah pandai dalam urusan mengurus alat alat dapur.Memanfaatkan keahliannya dalam bidang masak memasak,Irene berinisiatif menjual kue dengan berkeliling di sekitar tempat tinggalnya.

Selain itu,Ia juga membawa kue hasil buatannya itu ke sekolah.Beberapa memang ada yang menyukai kue buatan Irene,Tapi itu hanya satu-dua adik kelasnya.Sedangkan teman temannya yang lain?Tidak,Irene tidak punya teman,Irene di jauhi oleh teman temannya,Bahkan tak segan segan mereka mengeluarkan kata kata pedas di depannya.Entah apa salah Irene,hingga mereka semua memperlakukan Irene dengan kejam.

Apa karena mereka orang kaya?Lalu Irene hanya penjual kue?

Irene juga tidak ingin.Tapi apa yang bisa dia lakukan?

Sekolah Irene termasuk sekolah yang tidak biasa,Hanya siswa siswa dari kalangan berada saja yang bisa bersekolah disana.Namun berkat kepandaiannya dalam bidang akademik,Irene bisa bersekolah di sana dengan bantuan beasiswa.

Hingga suatu hari,Ketika Irene baru saja pulang dari sekolah dengan membawa kotak kue di tangannya—Ia menemukan neneknya yang sudah tidak sadarkan diri di bawah tempat tidurnya.Nenek terjatuh!