7. HIS FRIENDS
Setelah menempuh perjalanan cukup panjang akhirnya Alaric berhasil membawa Grizelle kerumah Liona, tempat dimana Alaric harus berkumpul dengan teman-temannya.
Saat ini Alaric menyerongkan tubuhnya dan menatap Grizelle dengan senyum lembut sembari membukan seatbelt mi;=liknya dan milik Grizelle "Sebentar, ya" Ujar Alaric lembut "Abang turun dulu sebentar, oke"
Grizelle hanya tersenyum kikuk atas apa yang diucapkan Alaric dan mulai menunduk kaku lalu membiarkan Alaric turun lebih dulu dari dalam mobil. Dan saat sudah berhasil keluar dari dalam mobil Alaric langsung melangkah mendekat kearah teman-temannya
"Sorry tel~"
"GAK USAH LO MINTA MAAP-MINTA MAAP SEGALA, ANAK MONYET AJA KALO TELAT GAK SAMPE DUA JAM KAYAK LO!" Belum sempat Alaric menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba suara melengking Liona sudah terdengar keseluruh penjuru kampung
Alaric tersenyum kemudian membawa Liona kedalam pelukannya "Yaampun singa-ku, untung gendang telinga udah biasa dengernya. Jadi gak kaget" Ujar Alaric lembut
"Wooo, jadiin aja apa Al" Ucap Riki, salah satu teman mereka
"Tau, udah sering peluk-pelukan juga. Romantis banget udah kaya suami-istrihh" Ucap Nathan dengan gaya tengil
Sementara Alaric melepas pelukan itu dan tersenyum pada teman-teman nya "Mana mungkin kita jadian. Temen dari SMA udah tau tai-tai nya" Jawab Alaric dengan kekehan
Sementara Liona sendiri, hanya mampu tersenyum masam. Ya, Teman.
Sedangkan didalam mobil, Grizelle mendumel sebal dengan pemandangan diluar mobil.
"Cih, modus mulu!! tau aja mana yang cantik gak pake permisi langsung dipeluk! Bilang mau jadi Je Ha buat gue, cih. Je Ha apanya! Ja He iya!" Ujar Grizelle sebal sembari mengangkat tangan kanannya keudara dan meninju bahu Alaric yang terlihat dari dalam jendela mobil
"Je Ha, Je Ha! Gak butuh gue Je Ha tukang modus!" Gumam Grizelle kesal sembari tanpa sadar malah menghentakkan kakinya dan memutar bola mata malas
"AH, berisik banget,'deh kalian! Udah ayo buru berangkat!!" Ucap Liona kesal
"Berangkaaaaat" Ucap Riki meniru salah satu kata yang sering diucapkan pemain sinetron
Dan saat teman-teman nya sudah berjalan menuju mobil Alaric angkat bicara lalu mengatakan "Ke salon bentar dong!" Ujar Alaric santai
"Ngapain?!" Jawab Liona kesal dengan dahi berkerut
"Tau, biasa bawa baju di bagasi,'kan. Udah buru ganti,'gih, kita tunggu dimobil" Ucap Nathan dengan tangan berada disaku celana nya
"Bukan gue" Jawab Alaric sembari melepas topi yang ia pakai
"Terus?" Tanya Riki
"Bentar" Jawab Alaric yang kemudian langsung membawa langkahnya menuju kursi disamping kemudi
KAMU SEDANG MEMBACA
AGE IS AN NUMBER [DREAM X AESPA] (REVISI)
Teen Fiction(15+) ROMANCE - YOUNG ADULT - DRAMA - COMEDY ••DO WHAT YOU WANNA DO, DON'T THINK ABOUT AGE.. 'CAUSE AGE IS AN NUMBER•• NOTE : THIS STORY FOR 15+. UDAH ADA RATE USIA. JADI MARI SADAR DIRI DAN SALING MENGHARGAI HASIL KARYA ORANG LAIN. JANGAN REPORT AP...