Chapter 2

220 23 1
                                    

Sudah 2 minggu ini Sakura bekerja lebih tepatnya disekap,disuruh-suruh seperti pembantu yang kenyataannya memang benar.
Mengerjakan tugas dengan diawasi ketat itu tidak enak,sedikit Salah saja dirinya langsung diberi pelajaran.
Dikurung selama sejam,itu masih untung baginya karena ada yang lebih parah lagi dari itu,dia pernah memecahkan vas Bunga kesayangan Sasuke sialan,yang membuatnya dikurung dikamar mandi dan dibiarkan selama 10 jam tanpa makan dan minum.
Okelah hanya makan,tapi diguyur selama itu dengan air ?apa tidak dingin.Sampai-sampai membuatnya demam malamnya.

Saat ini Sakura sedang membersihkan ruang tamu,tumben para pengawal itu tidak mengawasinya,walaupun hanya satu orang.
Terasa santai,Sakura juga sudah bisa menerima nasibnya walau hanya secuil upil saja.Bersabar adalah kuncinya.
Dirinya hanya bertemu dengan Sasuke Terakhir kali juga waktu lelaki itu mengancamnya dikamar waktu itu.Setelah nya lelaki itu tidak lagi memunculkan batang hidungnya.
Salah satunya itu juga yang membuat Sakura merasa sedikit tenang.

Jarum jam menunjukkan angka 12:00.Sakura sudah Siap dengan hidangan yang tertata Rapi dimeja makan mewah itu.Disini tidak ada maid,Sasuke sengaja tidak memilikinya.Yaa dia tau pasti karena dirinya.Makanan ini?Jangan Salah ini bukan untuknya melainkan untuk para pengawal disini.

Sakura berjalan kekamarnya,setelah menyiapkan semua hidangan.Mengunci pintu kamar kecil yang gudang sebelum dia disini.
Merosotkan tubuh dan berfikir Cara agar keluar disini.
Sudah banyak Cara yang berkeliaran diotaknya yang cantik itu untuk melarikan diri namun tidak sempat.Waktunya ase lalu tidak tepat,selalu saja ada pengawal dimana-mana.
Dan malam ini dia sudah merencanakan pelariannya.Yaa dia harus keluar,bebas.Dan pergi jauh-jauh dari Tokyo.

Mengingat hutang,Sakura tidak memperdulikannya toh itu hutang yang pastinya sangat banyak.Mustahil dia bisa membayarnya.
Sekali-kali melarikan diri apa salahnya?walau semua itu memang Salah,lari dari tanggung Jawab.
Uang?Sasuke tidak membutuhkan uang.karena uang lelaki itu sangat banyak,untuk apa menunggu uang darinya yang jelas-jelas bukan dia yang berhutang.Sakura tidak menyiapkan apapun untuk acara melarikan dirinya.Toh dia datang Paksa Disini hanya membawa sepasang pakaian yang dia gunakan dan tubuh saja.


Hari menunjukkan suasana gelap,Sakura melirik jam ternyata sudah jam 20:34.
Tidak mungkin dia melarikan diri jam segini,pasti para pengawal itu masih berjaga.Dia harus menunggu saat pengawal berganti sift kerja,karena pengawal hanya berjaga sekitar 2-4 orang saja.
Lama Sakura menunggu hingga akhirnya jam menunjukkan 23:10.
Cklek...Sakura memejamkan matanya seraya mengumpat Pelan,keadaan yang sunyi membuat bunyi pintu berisik.
Berjalan mengendap-ngendap
Sakura mengedarkan pandangan keseluruh penjuru,merasa aman dia berjalan memutar kearah dapur.Ada pintu belakang disana,yang menghubungkan keadaan diluar.

Pelan-pelan Sakura berjalan,dan menemukan seorang penjaga didepan gerbang belakang,
"Bagaimana ini?"desisnya pelan,memikirkan Cara agar bisa mengelabui nya,Sakura melihat batu kerikil dihadapannya.Mengambilnya dan menimang-nimang,hingga satu pikiran terlintar olehnya.Tersenyum sinis,Sakura memasang ancang-ancang dan melempar batu itu kearah kolam yang berada jauh darinya.Dia harus matang-matang,karena jalan gerbang dengan dirinya agak lebar.

Begitu bunyi plungg...yang kuat.Pengawal itu segera mendekatinya,Sakura perlahan berjalan Pelan,saat pengawal itu berhenti dan berjongkok dihadapan kolam.Kesempatan tiada dua dia segera berlari kearah gerbang dan happ...berhasil tersenyum besar.
Sakura menatap hati-hati kearah pengawal yang masih berjongkok disana melupakan satu pengawal lagi yang melihatnya dari pelantaran depan.

"Heyy...dia melarikan diri!!"serunya membuat Sakura melotot dan berlari kencang begitu pengawal tadi telah sadar dirinya berhasil keluar.

Berlari begitu kencang dijalan tepi,tanpa memperdulikan kakinya yang tidak menggunakan alas.Karena hanya akan membuatnya lamban.
"Kenapa tidak ada rumah orang disini"desisnya seraya melihat kebelakang,terdapat 3 pengawal mengejarnya.

Sakura terus berlari kedepan,tujuannya satu.Didepan sana ada satu jalan gelap,hanya itu harapannya.Masih saja dia dikejar.Sakura segera bersembunyi ketika keadaan begitu sangat gelap disisi jalan dekat pohon.
Menutup mulut kuat,takut deru nafasnya yang tidak teratur terdengar.Keringat bercucuran dari pelipis hingga lehernya,menutup mata erat saat mendengar langkah kaki mendekat dan berhenti tepat disampingnya.Tubuhnya tegang,berusaha agar tidak bernafas,Sakura memeluk tubuhnya erat.

"Kemana perempuan itu lari?"

"Lebih baik kita berpencar"

"Yaa...berpencar saja."

Setelah suara langkah itu hilang Sakura melemaskan tubuhnya.Menatap sekitar dan berjalan Pelan,lalu menyadari bahwa disini hanya ada bangunan berdiri kokoh milik Sasuke saja.Ternyata ini hanya jalan masih milik Uchiha,
"Hahh...kenapa begitu besar....bagaimana aku harus keluar."
Sakura mengedarkan pandangan keseluruh penjuru,dan jackpot.
Disana berdiri Sasuke,memandang dirinya datar seorang diri.
Tubuh menjulang itu,membuat Sakura mundur perlahan.
Tangan yang dimasukkan kesaku celana menambah kesan menakutkan dimata Sakura.
Hingga...


Tbc

RedemptionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang