𝟙𝟜. ℙ𝕖𝕣𝕦𝕓𝕒𝕙𝕒𝕟 𝟚

2.4K 208 8
                                    

Happy reading....:*

.

"Lisa!"

Lisa yang tengah asik bermain game di ponselnya langsung mengalihkan atensinya pada si pemanggil.

"Apa? mau minta tanda tangan?"

Rose mendengus ngedengernya, menjitak kepala Lisa pelan.

Tapi, tetap aja ngebuat Lisa meringis.

"Dih, ogah kali!"

"Ya terus apaan Rojehh?"

"Itu, kak Sehun nyariin lo." ucap Rose sambil menunjuk kearah pintu perpustakaan.

Lisa mengernyit heran, ngapain kak Sehun nyariin dia. Tumben banget.

"Mau ng--"

"Udah, buruan kesana aja. Gak usah banyak bacot." suruh Rose, sambil narik tangan Lisa agar bangkit dari duduknya.

Lisa berdecak, mau gak mau dia berjalan keluar dari perpustakaan.

Setelah Lisa udah berada di luar, ia ngeliat Sehun lagi natep dia dari salah satu tempat duduk yang ada di koridor.

"Sini.." suruh Sehun, masih sambil menatap Lisa, ngebuat nya sediktik gugup.

Lisa melangkahkan kakinya perlahan mendekati Sehun dengan perasaan campur aduk, sebenernya dia gugup, soalnya kak Sehun ngeliatin dia tenang banget.

"Pulang bareng gue ya.." ucap Sehun tiba-tiba.

Lisa menatap Sehun bertanya. "Kok, Lo t--"

"Sopan dikit kek, gue kaka tingkat lo." Decak Sehun, berdiri dari duduknya.

Memasukan kedua tangannya kedalam saku celana, ngebuat kesan keren pada cowok jangkung itu.

Lisa memutar bola matanya malas, dan beralih duduk di tempat yang tadinya Sehun duduki.

"Kak Sehun, gini ya atas dasar apa kaka ngajakin gue pulang bareng?" Tanya Lisa, menatap Sehun menyelidik.

Sehun yang ditatap kaya gitu, entah kenapa jadi gelagapan.

Hanya tatapan menyelidik Lisa, yang mampu membuat jantung nya memompa lebih cepat tak karuan.

"A-ah itu.."

"Hm jangan-jangan bener lagi kalo kak Sehun suka sama gue?" Tanya Lisa lagi, yang kali ini mampu ngebuat dirinya terlihat jelas gelagapan.

Lisa terkekeh, berdiri dari duduknya dan berjinjit berusaha menyesuaikan tinggi nya dengan Sehun yang jelas tinggi banget dari Lisa.

Sehun terdiam kaku, menatap manik bulat Lisa yang berada di hadapannya.

"Kalo gitu, pacaran langsung aja sama gue mau gak?" Tanya Lisa sambil senyum jenaka.

Sehun melotot, reflek menjauhkan tubuhnya dari Lisa beberapa meter.

"Apa-apaan!? Siapa juga yang suka sama Lo?" Elak Sehun, ngebuang mukanya ke arah lain.

"Becanda kali, serius amat masnya? Awas nanti baper. hehe" Asal Lisa diselingi tawa nyebelinnya.

"Pokonya pulang bareng gue, gue tunggu di parkiran jam 4." ucap Sehun, setelah itu pergi dari sana begitu saja membiarkan Lisa yang tengah menatap punggung lebar Sehun dengan penuh arti.

"Gue harap, jaka beneran suka sama gue.."














































[1] 𝗕𝗹𝗮𝗰𝗸𝘃𝗲𝗹𝘃𝗲𝘁 𝗳𝘁.𝗯𝗼𝘆𝘀 ; 𝗗𝗢𝗜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang